Pernahkah kalian mengenal salah satu pelajaran sosiologi yang berkaitan dekat dengan interaksi sosial. Salah satu yang berkaitan dengan dinamika sosial. Kenapa ada ada apa dengan dengan interaksi sosial dengan dinamika sosial. Mengapa mereka berkaitan dengan dinamika sosial dan interaksi sosial. Mengapa dengan interaksi sosial dan dinamika sosial dan keterkaitan keduanya?
![]() |
Proses-proses sosialisasi © Bob Dmyt / Pixabay / Team |
Berikut kita akan membahas mengenai dinamika sosial. Mengapa dan ada apa dengan dinamika sosial ini? Berikut mengenai dinamika sosial yang ada di dalamnya.
Pengertian Dinamika Sosial
Dalam sosiologi, dinamika sosial diartikan sebagai keseluruhan dari perubahan dari seluruh komponen masyarakat dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, keterkaitan dengan interkasi sosial adalah mendorong terbentuknya suatu gerak keseluruhan antara yang ada di dalam masyarakat dan akhirnya membentuk perubahan-perubahan yang ada dalam masyarakat, baik progresif mapun retrogresif.
Keterkaitan dengan Interaksi Sosial
Terjadinya interaksi sosial bermula dari individu yang melakukan tindakan sosial terhadap orang lain. Dalam hal ini, Tindakan sosial merupakan perbuatan-perbuatan yang ditunjukkan atau dipengaruhi orang lain untuk maksud serta tujuan tertentu yang berhubungan dengan sosial.
Dinamika sosial sendiri adalah perubahan sosial yang terjadi akibat adanya interkasi sosial dalam dua atau lebih individu di dalam maysarakat. Dalma hal ini, masyarakat akan mengalami dinamika sosial yang terjadi di dalamnya. Dinamika sosial sendiri dapat terjadi dalam interaksi sosial, kelompok sosial, dan kelas sosial.
Komponen Dinamika Sosial dalam Keterkatian dengan Interkasi Sosial
Dinamika sosial sendiri dapat terjadi jika adanya interaksi sosial, kelompok sosial, dan kelas sosial yang ada dalam suatu masyarakat. Dalam hal ini, bisa dibalas di dalam interaksi sosial untuk lebih lanjut. Namun untuk mengerti ini, setidaknya kita akan membahasnya dalam ranah interaksi sosial dalam hal ini.
Dalam hal ini, interaksi sosial sendiri akan terjadi dengan syarat-syarat berikut :
Syarat-syarat terjadi suatu interaksi sosial jika memenuhi hal-hal di bawah ini. Dalam syarat-syarat ini ini. Setidaknya dalam syarakt-syarkat ini akan menghasilkan interaksi sosial sekaligus akan menghasilkan dinamika sosial :
- Adanya kontak sosial (social contact). Kontak sosial dapat berlangsung dalam 3 bentuk, yaitu antarindividu, antarindividu dengan kelompok, antar kelompok dengan kelompok. Serta kontak sosial ini sendiri dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
- Adanya komunikasi. Yaitu yang berarti bahwa seseorang memberi arti pada suatu perilaku orang lain, baik itu perasaan-perasaan maupun apa yang akan disampaikan kepada orang tersebut. Serta orang yang demikian akan memberikan reaksi
![]() |
Sosial di dalam Proses Asosiatif © Gerd Altmann / Pixabay / Social |
Dorongan interaksi sosial dalam membangun dinamika sosial antara lain :
1. Imitasi
Imitasi adalah proses seseorang untuk belajar cara meniru dan atau mengikuti perilaku orang lain. Bahkan dalam hal ini, seseorang akan menirukan seseorang tidak hanya sekedar penampilan, namun juga tingkah laku dan gaya hidup yang diamati olehnya. Sehingga imitasi dalam ranah positif akan membangun kaidah-kaidah atau nilai-nilai positif di dalamnya.
2. Sugesti
Sugesti ini sendiri memiliki pengertian bahwa suatu dorongna atau pengaruh yang menggerakan hati maupun pikiran orang dan sebagainya yang diterima oleh penerima. Berbeda dengan imitasi. Sugesti sendiri berlangsung kepada pihak yang sedang mengalami atau terkena emosi yang ada di dalam hidupnya dan susah berpikir secara rasional. Dalam hal ini, perlu orang lain di dalamnya.
3. Identifikasi
Identifikasi adalah kecenderungan-kecenderungan ataupun keinginan-keinginan yang beradal dari diri sendiri untuk menjadi sama dengan pihak yang ia tiru. Identifikasi lebih dalam dan menirukan lebih banyak daripada imitasi.
4. Simpati
Simpati adalah proses ketika seseorang mulai merasa tertarik dengan kondisi pihak lain. Perasaan di dalam simpati sangat penting dan berperan penting disini walaupun artian dorongan utama adalah keinginan kita untuk memahami pihak lain. Hingga akhirnya kita bersimpati untuk bekerjasama dengannya.
5. Empati
Empati sendiri tidak terlepas dari simpati. Karena memang empati adalah perbuatan yang nyata yang dilakukan kepada orang lain yang melebihi daripadi simpati itu sendiri.
6. Motivasi
Motivasi sendiri adalah dorongan yang timbul di dalam diri seseorang yang baik secara sadar maupun tidak sadar untuk melakukan dengan tujuan tertentu. Sehingga dalam hal ini, mendorong orang untuk berinteraksi dengan orang lain dengan tujuan tertentu.
Interaksi Soisal dan Dinamika Sosial
Dalam hal ini, interkasi adalah pendorong utama di dalam dinamika sosial. Dikarenakan dalam interaksi sosial akan membangun suatu dinamika sosial tersendiri karena memang dalam dinamika sosial sendiri. Karea dalam hal ini, interakasi akan mendorong dinamika sosial yang ada. Sehingga dasar dari dinamika sosial adalah interaksi sosial.
Kesimpulan
Dalam hal ini, dinamika sosial sendiri berkaitan dekat dengan interaksi sosial. Sebab interaksi sosial adalah dasar dari kehidupan sosial dan dinamika adalah bagian dari perubahan sosial. Sebab terjadinya dinamika sosial adalah didasarkan pada interaksi sosial. Sehingga dinamika sosial akan berjalan dengan dasar interaksi sosial di dalamnya.
Sumber :
- Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati, 2017, Sosiologi suatu Pengantar edisi Revisi, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Hlm. 55 - 61
- Suhardi dan Sri Sunarti, 2009, Sosiologi 1 : Untuk SMA/MA Kelas X Program IPS, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Hlm. 71 - 75
- Vina Dwi Laning, 2009, Sosiologi: untuk SMA/MA kelas X, Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Hlm. 37 - 39
- Wikipedia, 2021, "Dinamika Sosial", https://id.wikipedia.org/wiki/Dinamika_sosial, Diakses pada 7 Januari 2021 pukul 22:00
Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon