Pembagian di dalam Sosiologi

Pernahkah kalian berpikir bahwa setiap kali pembahasan ilmu pengetahuan pasti ada pembagian-pembagian tertentu di dalamnya? Yap memang betul bahwa setiap ilmu pengetahuan pasti ada pembagian mereka masing-masing yang menurut mereka yang membagi ke dalam beberapa bidang. Setelah memahami pokok-pokok yang dibahas di dalam sosiologi, kita akhirnya diperhadapkan untuk mengerti pembagian yang ada di dalam pembagian yang ada di dalam sosiologi.

People
© congerdesign /  Pixabay

 

Setidaknya kita sudah mengerti bagaimana sosiologi sangat penting untuk kita pahami dalam kehidupan kita. Termasuk bagaimana sosiologi akhirnya dibagi dalam beberapa beberapa bagian yang akhirnya bisa dipergunakan dalam bidang sosial? Bagaimana pembagian tersebut?

 

Pembagian Sosiologi

Setidaknya kita telah belajar mengenai pembagian sosiologi. Setidaknya kita akan menemukan beberapa pandangan dan pendapat para ahli mengenai pembagian sosiologi ini. Setidaknya secara garis besar ada dua pendapat yang berpisah. Yang satu mengatakan bahwa Sosiologi dibagi dalam 2 pembagian, yang satu mengatakan bahwa sosiolog dibagi dalam 3 pembagian sosiologi. tergantung siapakah yang membagi sosiologi ini. Namun setidaknya kita akan mempelajari secara ringkas mengenai pembagian ini dalam pembagian yang mereka tulis.

 

Pembagian Sosiologi dalam 2 Bagian

Setidaknya kita bisa melihat sosiolog yang akan membagi sosiologi dalam 2 bagian. Sosiolog tersebut antara lain :

• Auguste Comte membagi Sosiologi menjadi Statistika sosial dan Dinamika sosial
• Broom dan Selznick (1977) membagi Sosiologi dalam tatanan makro (macro-order) dan tatanan mikro (micro-order),
• Jack Douglass (1973) membedakan dalam perspektif makrososial (macro social perspective) dan perspektif mikrososial (Macro Social Perspective). Jack Douglass membedakan antara sosiologi kehidupan sehari-hari the sociology everyday life situations dan sosiologi struktur sosial -- The sociology of social structures. Sosiologi kehidupan sehari-hari menggunakan apa yang dinamakannya perspektif sehari-hari, interaksional, atau mikrososial. Sosiologi struktur sosial mempelajari masyarakat secara keseluruhan serta hubungan antar bagian masyarakat; masyarakat dipandang sebagai sesuatu yang melebihi kumpulan individu yang membentuknya. Sehingga dalam al ini, sosiologi struktur sosial mengarah kepada perspektif makrososial.
• Randall Collins (1981) membedakan antara makrososiologi (macrosociology) dan mikrososiologi (microsociology). Collins mengemukakan bahwa mikrososiologi melibatkan analisis rinci mengenai apa yang dilakukan, dikatakan, dan dipikirkan manusia dalam laju pengalaman sesaat. Sedangkan dalam makrososiologi melibatkan analisis proses sosiologi berskala besar dan berjangka panjang.

 

Pembagian Sosiologi dalam 3 Bagian

Setidaknya ada juga beberapa sosiolog yang membagi sosiologi ke dalam 3 bagian. Siapakah sosiolog yang membagi sosiologi tersebut. Ia adalah :

• Gerhard Lenski (1985), mengemukakan bahwa sosiologi terdapat 3 jenjang analitis dalam sosiologi. antara lain : mikrososiologi, mesososiologi, dan makrososiologi. Menurut Lenski, mikrososiologi yang digumuli oleh para ahli mikrososiologi, atau ahli psikologi sosial mempelajari dampak sistem sosial dan kelompok primer pada individu. Para ahli mesososiologi tertarik pada institusi dalam masyarakat mereka, sedangkan para ahli mikrososiologi mempelajari ciri masyarakat secara menyeluruh secara sistem masyarakat dunia.
• Inkeles (1965) melihat bahwa sosiologi mempunyai tiga pokok bahasan yang khas, yakni : hubungan sosial, institusi, dan masyarakat. Dalam pandangan Inkeles, hubungan sosial merupakan "molekul" kehidupan sosial. lalu sistem kompleks hubungan sosial membentuk institusi sosial. Menurut Inkeles, Institusi adalah merupakan pokok bahasan tersendiri dalam sosiologi. Pandangan ini sendiri dipengaruhi oleh Durkheim. Selain itu, masyarakat itu sendiri dapat dipelajari sebagai satuan analisisnya. Sehingga dalam masyarakat misalnya mempelajari perkembangan antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya.

 

Kesimpulan

Setidaknya kita mendapatkan pembagian-pembagian sosiologi ke dalam beberapa hal. Termasuk di dalam pembagian di dalam sosiologi. Dalam hal ini, ranah sosiologi bisa terbagi dalam dua bidang maupun tiga bidang. Untuk mempertajam ini, maka setidaknya akan dibikin lagi beberapa segmen untuk membahas mengenai pembagian dalam sosiologi. Sehingga kita bisa mengerti bahwa sosiologi punya pembagian tersendiri. Setidaknya kita bisa membagi sosiologi dalam dua bidang maupun tiga bidang di dalamnya. Namun kita bisa memahami secara sederhana bahwa pembagian sosiologi itu terdiri dari mikrososiologi, makrososiologi, dan mesososiologi.

 

Sumber :

Kamanto Sunarto, 2004, Pengantar Sosiologi, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Hlm. 16 - 18