Wednesday, February 2, 2022

Pengertian dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi

Pernahkah kalian menghabiskan suatu barang atau mengkonsumsi suatu barang untuk menghabiskannya? Mungkin kegiatan ini sering kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun apa jadinya jika di dalam konsumsi ini sendiri kita analisis secara mendalam dalam sudut pandang ekonomi. Yaitu pengertian dari konsumsi maupun faktor-faktor yang mempengaruhi Konsumsi itu sendiri.

Salad
Konsumsi Salad
© Дарья Яковлева / Pixabay / Salad
 

Berikut kita akan bahas mengenai Pengertian dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dengan Konsumsi di dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam konteks ekonomi yang kita jalankan saat ini.


Pengertian dari Konsumsi

Konsumsi sendiri dalam bahasa Belanda adalah consumptie atau dalam bahasa inggris consumption, adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna di dalam suatu benda, baik itu berupa barang dan jasa, sehingga memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Oleh sebab itu, konsumen adalah pemakai barang atau jasa. Sehingga mereka memakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup yang tidak diperdagangkan.[1] Sehingga kegiatan konsumsi adalah memiliki tujuan untuk mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu barang atau jasa. Sehingga kebutuhan dan kepuasan secara langsung terpenuhi.


Faktor-Faktor Konsumsi

Agar kita mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi seseorang, Setidaknya kita bisa membahasnya dalam beberapa faktor-faktor sebagai berikut :


1. Tingkat Pendapatan

Jika tingkat pendapatkan suatu rumah tangga, usaha, atau perusahaans emakin tinggi, maka semakin tinggi tingkat konsumsi yang dilakukannya. Sebaliknya, jika pendapat semakin kecil, maka tingkat konsumsinya pun semakin kecil.[2]


2. Tingkat Harga

Banyak sedikitnya barang atau jasa yang dikonsumsi sendiri tergantung kepada harga yang ditulis maupun dicantumkan bagi sebuah barang dan jasa. Dengan kata lain, jika harga suatu barang / jasa sangat tinggi, maka sangat rendah tingkat konsumsi yang dilakukan. Sebaliknya, jika harga suatu barang / jasa semakin rendah, maka semakin tinggi tingkat konsumsi yang sedang dilakukan. [3]


3. Sikap dan Gaya Hidup

Sikap dan Gaya hidup seseorang sangat mempengaruhi suatu tingkat konsumsi seseorang. Jika sikap dan gaya hidup seseorang sangat boros, maka ia condong berperilaku sangat konsumtif, yaitu kebiasaan untuk membelanjakan semua urang untuk membeli suatu bahkan barang tersebut / jasa tersebut belum tentu bermanfaat baginya.[4]


4. Adat Istiadat

Dalam adat istiadat juga mempengaruhi suatu konsumsi barang. Misalnya jika ada upacara tradisional, maka diperlukan barang / jasa tertentu. [5]


5. Model Barang

Model barang / brand suatu barang sedang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam konsumsi. Jika suatu barang tersebut memiliki model / brand terkenal, maka barang tersebut sangat dinikmati oleh sebagian besar orang-orang yang ingin memilikinya. [6]


6. Kegiatan Berkompetisi dengan Konsumen Lain

Suatu barang akan memiliki daya tarik tertentu kepada konsumen tertentu yang ingin memiliki dan berhasrat untuk memiliki barang tersebut. Sehingga setiap konsumen memiliki hasrat atau keinginan berkompetisi dengan konsumen lainnya untuk memilikinya, sehingga tingkat konsumsi suatu barang semakin besar. Bahkan perebutan dan skala prioritas kebutuhan semakin meningkat karena bersaing dengan konsumen lain. [7]


7. Selera Konsumen

Selera konsumen setiap orang berbeda-beda. Bahkan setiap etnis maupun orang tertentu berbeda dalam hal makanan maupun minuman. Dalam perbedaan selera ini sendiri akan mempengaruhi konsumsi suatu masyarakat terhadap barang dan jasa yang dikonsumsi. [8]


8. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan suatu konsumen akan mempengaruhi mereka dalam tingkat konsumsi tertentu. Jika tingkat pendidikan semakin tinggi, maka condong dan kecenderungan mereka untuk semakin tinggi tingkat konsumsi mereka. Demikian juga sebaliknya, jika tingkat pendidikan semakin rendah, maka tingkat konsumsi semakin rendah juga.[9]


9. Barang Pengganti

Barang pengganti atau sering disebut sebagai barang substitusi sendiri dapat mempengaruhi tingkat konsumsi yang ada di masyarakat. Apabila suatu barang mendapatkan atau mengganti suatu fungsi tertentu, maka harga tersebut yang dibutuhkan seseorang akan lebih murah. Maka barang tersebut akan mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang. Sebagai contoh suatu ayam goreng memiliki franchise tertentu pasti memiliki harga yang mahal, namun banyak makanan yang tidak jauh beda dengan franchise tersebut tetapi harga lebih murah, maka orang condong membeli makanan yang lebih murah dengan rasa tidak jauh berbeda.[10]


10. Jumlah Penduduk

Berang atau banyaknya jumlah penduduk akan mempengaruhi kepada pengeluaran konsumsi yang sedang dilakukan di dalam masyarakat. Suatu perekonomian yang memiliki penduduk yang lebih banyak, maka pengeluaran dari konsumsi pun akan lebih besar daripada perekonomian yang memiliki tingkat pendidik yang lebih sedikit, meskipun tingkat pendapatan secara nasional kedua masyarakat tersebut sama besarnya.[11]


Kesimpulan

Setidaknya konsumsi adalah kegiatan untuk menghabiskan suatu barang atau jasa dengan tujuan untuk memenuhi suatu kebutuhan atau kepuasan dari sang konsumen. Konsumen adalah seseorang yang melakukan kegiatan konsumsi yang ada di kehidupan mereka. Setidaknya dalam kegiatan konsumsi ada sepuluh (10) faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi, antara lain : Tingkat Pendapatan; Tingkat Harga;  Sikap dan Gaya Hidup;  Adat Istiadat;  Model Barang; Kegiatan berkompetisi dengan konsumen lain; Selera Konsumen;  Tingkat pendidikan; Barang Pengganti; Jumlah Penduduk. Sehingga dari sepuluh faktor-faktor ini, kita bisa memahami tingkat konsumsi seseorang.


Sumber Referensi  :

Anonim, 2013, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi.” http://ilmu-pengetahuan-sma.blogspot.com/2013/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-konsumsi.html (Diakses pada Febuari 2022)

Gramedia, 2021, “Pengertian Konsumsi: Fungsi, Ciri dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya”,  https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-konsumsi/ (Diakses pada Februari 2022)

Niko Ramadhani, 2020, “8 Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi.”  https://www.akseleran.co.id/blog/faktor-yang-mempengaruhi-konsumsi/ (Diakses pada Febuari 2022).

Wikipedia Indonesia, 2022, “Konsumsi”, https://id.wikipedia.org/wiki/Konsumsi (Diakses pada Febuari 2022).


----

[1] Wikipedia Indonesia, 2022, “Konsumsi”, https://id.wikipedia.org/wiki/Konsumsi (Diakses pada Febuari 2022).

[2] Anonim, 2013, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi.” http://ilmu-pengetahuan-sma.blogspot.com/2013/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-konsumsi.html (Diakses pada Febuari 2022)

[3] Ibid

[4] Ibid

[5] Ibid

[6] Ibid

[7] Ibid

[8] Ibid

[9] Gramedia, 2021, “Pengertian Konsumsi: Fungsi, Ciri dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya”,  https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-konsumsi/ (Diakses pada Februari 2022)

[10] Niko Ramadhani, 2020, “8 Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi.”  https://www.akseleran.co.id/blog/faktor-yang-mempengaruhi-konsumsi/ (Diakses pada Febuari 2022).

[11] Ibid

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon