Pengertian, Syarat-Syarat, dan Macam-Macam Kontak Sosial dalam Interaksi Sosial

Pernahkah kalian membayangkan suatu pertemuan antar manusia? Apakah yang akan terjadi diantara mereka? Mungkin kita membayangkan suatu yang terjadi tidak lain adalah interaksi antar manusia. Sehingga dalam hal ini sangat dipandang penting bagi para sosiolog untuk mengerti sosiologi dan kemasyarakatan lebih baik.

Interaksi Sosial
© jejaringsosialratna.blogspot.com

Sehingga dalam artikel ini akan membahas dalam ranah sosiologi khususnya mengenai interaksi sosial yang ada di dalam sosiologi. Serta akan membahas suatu dasar dari kunci segala kehidupan yang ada dalam masyarakat.

Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi Sosial adalah hubungan sosial yang terjadi scara dinamis yang menyangkut hubungan dari antara orang perseorangan, ataupun perorangan dengan kelompok, ataupun kelompok dengan kelompok yang menengahi hubungan ini. Sehingga dalam hal ini terjadinya hubungan dan interaksi antar manusia. Sehingga interaksi sosial dan aktivitas sosial.

Interaksi sosial adalah kunci utama dalam kehidupan sosial karena tanpa interaksi sosial, tak mungkin ada kehidupan masyarakat dan kehidupan sosial. Bertemunya orang-perorangan sendiri secara badaniah tidak akan menghasilkan pergaulan hidup dalam suatu kelompok sosial tanpa adanya interaksi.

Bagian dari Interaksi Sosial
© duniapendidikan.co.id

Pergaulan hidup akan terjadi apabila orang-orang atau perseorangan ataupun kelompok-kelompok manusia dapat bekerja sama, saling berbicara, serta seterusnya dapat mencapai suatu tujuan bersama. Bahkan dapat mengadakan permusuhan, saingan, dll. Itulah namanya interaksi sosial yang merupakan suatu dasar sosial, serta menunjuk kepada hubungan-hubungan yang dinamis.

Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Dalam suatu interaksi sosial akan terjadi jika memenuhi syarat-syarat yang terpenuhi dalam interkasi sosial. Jikalau tidak adanya syarat-syarat ini tidak terjadi. Maka tidak akan terjadinya suatu interaksi sosial :

• Adanya kontak sosial (social contact). Kontak sosial dapat berlangsung dalam 3 bentuk, yaitu antarindividu, antarindividu dengan kelompok, antar kelompok dengan kelompok. Serta kontak sosial ini sendiri dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
• Adanya komunikasi. Yaitu yang berarti bahwa seseorang memberi arti pada suatu perilaku orang lain, baik itu perasaan-perasaan maupun apa yang akan disampaikan kepada orang tersebut. Serta orang yang demikian akan memberikan reaksi

Macam-Macam Interaksi Sosial / Kontak Sosial

Kata kontak ini sendiri berasal dari bahasa latin yaitu con atau cum yang berarti bersama-sama dengan tambahan tango yang artinya menyeluruh. Sehingga artinya secara harafiah adalah bersama-sama dengan menyeluruh. Secara fisik sendiri kontak akan terjadi dalam hubungan badaniah (bertemu dan berinteraksi). Sebagai salah satu gejala sosial itu maka perlu suatu hubungan secara badaniah. Dalam gejala sosial saat ini tidak perlu berhubungan badan atau bertemu di saat ini tanpa menyentuhnya, misalnya berbicara sama lawan bicara. Tetapi dengan teknologi saat ini, tanpa bertemupun bisa berinteraksi, misalnya telepon, handphone, video call, rasio, dan lain-lain bahkan tanpa bertemu sekaligus. yang dikatakan hubungan badan tidak perlu menjadi syarat terjadinya kontak.

Bentuk-bentuk Interaksi sosial / kontak sosial
© moondoggiesmusic.com

Maka kontak adalah merupakan tahap pertama dari terjadinya "kontak" antara diri kita dengan rang lain. Dimana kita akan siap untuk mengadakan suatu interaksi sosial, dimana kedua pihak saling bediskusi maupu nengadakan sesuatu interaksi sosial. berikut macam-macam kontaks sosial atau bisa dibilang interaksi sosial :

1. Interaksi antara individu

Interaksi sosial antar individu lebih mengarah pada hubungan timbal balik yang terjadi antara orang perseorangan. Hubungan ini sendiri dikarenakan ada penaruh ataupun rekasi atau tanggapan yang diberikan oleh seseorang kepada indiviu lain. Contoh interaksi antar individu ini dapat berlangsung secara verbal seperti tersenyum atau mengedipkan mata. Dapat pula secara fisik terjadi kontak fisik, misalnya berjabat tangan. 

2. Interaksi antara individu dengan kelompok

Interkasi sosial antar individu dengan kelompok adalah hubungan timbal balik yang terjadi antara perorangan dengan kelompok yang ada.  Dimana interaksi yang dibentuk antara individu yang ada di dalam suatu pertemuan dengan kelompok besar yang terjadi di dalamnya. Sebagai contoh adalah antara guru dengan murid yang ada di kelas, maupun antara nara sumber dengan pendengar disuatu seminar.

3. Interaksi antara kelompok

Kelompok dalam konteks ini adaah kumpulan dari berbagai individu-individu yang memiliki kepentingan yang sama dan bergabung di dalam kelompok-kelompok yang ada. Khususnya dalam bidang sosial. Lalu adanya antara interaksi-interaksi antar kelompok-kelompok ini merupakan bentuk dari interaksi sosial. Interaksi antar kelompok ini sendiri memiliki penetingannya sendiri. Contoh peringatan 17 Agustusan di Kampung yang melibatkan kerja sama antar kelompok Karang Taruna, kelompok Posyandu dan kelompok Remaja Masjid.

Kesimpulan

Interkasi sosial adalah salah satu hal penting yang ada di dalam kehidupan sosial. Interaksi sosial adalah hubungan yang harmonis yang menyangkut hubungan yang terjadi antara orang perseorangan, orang dengan kelompok, dan juga kelompok dengan kelompok. Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial secara sederhana ada dua, adanya kontak sosial dan juga adanya suatu komunikasi.

Sumber :

1. Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati, 2017, Sosiologi suatu Pengantar edisi Revisi, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Hlm. 53-55, 58-61
2. http://sosiologis.com/syarat-terjadinya-interaksi-sosial
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_sosial