Pernahkah kalian mendengar istilah Asimilasi? Mungkin kita sangat jarang mendengar istilah demikian di kehidupan kita saat ini. Namun apa jadinya kita tidak mengerti maksud dari asimilasi ini? Namun apa jadinya jika kita telah mempelajari proses-proses asosiasif ini sudah masuk ke dalam tahapan asimilasi? Mungkin kita sendiri baru memahami asimilasi ini lebih baik.
Asimilasi © Gerd Altmann / Pixabay / photomontage |
Pengertian Asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial yang merupakan taraf lanjut dan cukup lama. Dengan ditandai usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat diantara orang-perseorangan atau kelompok-kelompok manusia. Proses asimilasi terlihat pada usaha individu atau kelompok untuk bersama-sama dengan individu atau kelompok lain mengurangi perbedaan-perbedaan yang ada demi kepentingan bersama. Asimilasi sendiri dapat terjadi dengan usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam suatu interaksi sosial, dan disaat bersamaan untuk mempertinggi kesatuan. Dalam asimilasi sendiri membentuk kebudayaan yang baru saling membaur hingga terbentuknya kebudayaan baru.Timbulnya Asimilasi
Proses Asimilasi timbul bila ada- Kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya;
- Orang-perorangan sebagai warga kelompok tai saling bergaul secara langsung dan intensif untuk waktu yang lama sehingga;
- kebudayaan-kebudayaan dari kelompok-kelompok manusia tersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri.
Syarat-Syarat terjadinya Asimilasi
Dari uraian tersebut, maka Asimlasi terkait erat dengan pengembangan sikap-sikap dan cita-cita yang sama. Di dalam proses tersebut, ada beberapa bentuk interaksi sosial yang memberikan suatu arah ke proses asimmilasi, bila memiliki syarat-syarat berikut ini :- Interaksi sosial tersebut bersifat suatu pendekatan terhadap pihak lain, di mana pihak yang lain tadi juga akan berlaku sama di dalam interaksi
- Interaksi sosial tersebut tidak mengalami halangan-halangan atau pembatasan-pembatasan
- Interaksi sosial tersebut bersifat langsung dan primer
- frekuensi interaksi sosial tinggi dan tetap, serta ada keseimbangan antara pola-pola asimilasi tersebut. Dalam artian stimulan dan tanggapan-tanggapan dari pihak-pihak yang mengadakan asimilasi harus sering dilakukan dan suatu keseimbangan tertentu harus dicapai dan dikembangkan.
Faktor-Faktor Pendukung
Berikut adalah faktor-faktor yang mempermudah terjadinya suatu asimilasi :- toleransi, keterbukaan, saling menghargai, dan saling menerima unsur- unsur kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan sendiri;
- kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi sehingga dapat mengurangi kecemburuan sosial;
- sikap menghargai orang asing dengan segala kebudayaan yang dimilikinya;
- Sikap untuk terbuka pada golongan yang berkuasa di dalam masyarakat
- Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
- Perkawinan campuran (amalgamation)
- Adanya musuh bersama dari luar
Toleransi © Juan Diego Salinas / Pixabay / Toleransi |
Faktor-Faktor Penghambat
Berikut adalah faktor-faktor yang menjadi penghalang terjadinya suatu asimilasi sehingga susah terjadi asimilasi :- kehidupan masyarakat yang terisolir dari masyarakat umum, maupun letak yang terisolis di masyarakat.
- kurangnya pengetahuan terhadap kebudayaan lain,
- kecurigaan dan kecemburuan sosial terhadap kelompok lain,
- Perasaan bahwa kelompok atau golongannya lebih tinggi daripada kebudayaan dari kelompok lainnya
- Dalam batas-batas tertentu, perbedaan warna kulit atau perbedaan ciriciri badaniah dapat pula menjadi salah satu penghalang terjadinya asimilasi.
- In group feeling yang kuat dapat terjadi penghalang berlangsungnya asimilasi
- Gangguan dari golongan yang berkuasa terhadap golongan minoritas lain yang dapat mengganggu kelancaran proses asimilasi jika golongan-golongan minoritas mengalami gangguan-gangguan dari golongan yang berkuasa.
- Kadangkala faktor perbedaan kepentingan yang kemudian ditambah dengan pertentangan-pertentangan pribadi juga dapat menghalang proses asimilasi.
Kesimpulan
Asimilasi adalah proses lanjutan dari akomodasi dan merupakan tahapan untuk memasuki tahap Akulturasi. Asimilasi adalah taraf lanjut dan cukup lama. Dengan ditandai usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat diantara orang-perseorangan atau kelompok-kelompok manusia. Di dalam asimilasi tersendiri memiliki hal-hal berupa timbulnya asimilasi, syarat-syarat hingga berbagai faktor-faktor yang mendukung maupun yang menghalangi adanya Asimilasi.Sumber :
- Joko Sri Sukardi dan Arif Rohman, 2009, Sosiologi untuk SMA Kelas x, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan, Hlm. 62-63
- Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati, 2017, Sosiologi suatu Pengantar edisi Revisi, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Hlm. Hlm. 73 - 80
- Suhardi dan Sri Sunarti, 2009, Sosiologi 1 : Untuk SMA/MA Kelas X Program IPS, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Hlm. 82
- https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/08/pengertian-asimilasi-faktor-pendorong-dan-penghalang-asimilasi.html Diakses pada 15 Juli 2020 pukul 21:30
- https://saintif.com/contoh-asimilasi/ Diakses pada 15 Juli 2020 pukul 21:30
Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon