Pacaran itu Bukan untuk Anak Kecil

Pernahkah kita memikirkan bahwa pacaran itu adalah sesuatu hubungan dan relasi yang sangat susah dan penuh dengan komplikasi? Mungkin hal tersebut sangat jarang kita pahami dan kita terima. Mungkin kita merasa bahwa pacaran sendiri adalah kegiatan yang sangat menyakitkan dan pacaran adalah punya keunikan tersendiri di dalamnya. Karena di dalam pacaran kita bisa mempelajari hal-hal yang sungguh indah sekaligus sungguh ribet yang bikin diri kita tidak seperti anak kecil.

Berpacaran
© Josh Hild / Pexels / Berpacaran

Sehingga dalam artikel ini sendiri, kita bisa mempelajari hal-hal mengenai pacaran bahwa pacaran sendiri bukanlah untuk anak kecil. Mengapa pacaran ini bukan untuk anak kecil untuk di dalam kehidupan sehari-hari? Kenapa pacaran ini kurang layak untuk anak kecil?

Mengapa Kita Harus Pacaran?

Sekali lagi untuk memahami mengapa kita pacaran? Apakah pacaran ini sendiri adalah ini sangat penting untuk kita jalani. Kenapa kita mengerti bahwa pacaran adalah sesuatu masa yang sangat unik dan penting untuk diri kita. Karena pacaran adalah sesuatu kisah di mana kisah dua orang yang bersatu di dalam kisah cinta yang begitu indah. Mengapa kita harus berpacaran? Karena kita berpacaran demi untuk mengenal pribadi yang ada. Mengenal dan berjuang untuk menjadi orang yang kita kenal dan kita kasihi. Mengenal hingga masuk ke dalam jenjang pernikahan.

Sehingga pernikahan adalah tujuan sangat mulia di dalam berpacaran. Sehingga berpacaran pun bukan untuk main-main selayaknya anak kecil. Melainkan pacaran adalah bukan untuk anak kecil di dalamnya. Akan tetapi sangat penting untuk pahami bahwa pacaran ini adalah suatu kisah yang sangat penting karena pacaran untuk kita sendiri adalah untuk memahami orang yang ada. Sehingga andai kata pacaran ini dilakukan oleh anak kecil. Jelas pacaran tidak menjadi suatu berkat atau bermakna. Melainkan akan menjadi bermakna yang sangat jelek, yakni kurang bermakna.

Pacaran Bukan untuk Anak Kecil

Salah satu yang menjadi artikel penting disini adalah bahwa pacaran itu bukan untuk anak kecil. Karena di dalam pacaran sendiri terdapat banyak sekali permasalahan yang bikin diri kita susah menghadapi pasangan hidup kita. Sebab di dalam skenario suatu pacaran adalah kita diijinkan untuk akrab dengan dua hati yang berbeda di dalam kehidupan kita. Dua orang mulai tertarik kepada satu sama lain dan mulai pagi keluar bersama. Mereka berharap bahwa relasi ini tersebut menjadi suatu perlakuan khusus dimana akan mengarah kepada pernikahan dan sahabat seumur hidup.

Inilah relasi pacaran sesungguhnya dimana seorang pasti tidak ingin relasi ini hancur. Banyak sekali permasalahan yang membawa relasi pacaran ini mengarah kepada kehancuran. Di sisi lain, orang berharap bahwa masalah itu cepat selesai dan akhirnya bisa nyaman di dalam kehidupan kita. Namun yang sangat penting adalah kita mendasari bahwa pacaran ini bukan untuk anak kecil.

Pacaran pasti ada Resiko

Anak kecil memang sangat tidak ingin hidup di dalam penuh resiko. Karena mereka selalu berada di dalam zona nyaman mereka, bahkan mereka selalu mencari kenyamanan yang cukup membahagiakan mereka. Sebagian besar anak kecil membutuhkan yang namanya kebahagiaan di dalam kehidupan mereka. Tetapi pada hakikatnya mereka lupa untuk melihat resiko yang terjadi di dalam pacaran ini. Bahwa resiko pacaran jauh lebih besar dan jauh lebih kompleks dari apa yang telah dibayangkan.

Sehingga sangat tegas bahwa pacaran itu memiliki resiko dan tidak layak untuk anak kecil. Itu tidak berarti bahwa remaja tidak boleh pacaran pacaran, melainkan bahwa kedewasaan seseorang sangat penting di dalam relasi pacaran. Oleh sebab itu, pada diri sendiri, kita anggap bahwa pacaran bersifat percobaan, dan sedikit komitmen pada awalnya. Namun hal tersebut salah karena ketika mereka keluar dari relasi pacaran ini, mereka udah putus dan selalu membenarkan diri sendiri dan ii adalah hal yang sangat bahaya. Oleh karena itu, pacaran yang bersifat dewasa adalah pacaran yang mendewasakan dan pacaran yang bertanggung jawab di dalam kehidupan.

Kesimpulan

Pacaran adalah relasi yang tidak cocok untuk anak kecil. Karena di dalam pacaran sendiri terdapat banyak sekali resiko yang ada di dalam pacaran. Resiko-resiko itu akan membawa kita kepada hal-hal yang dapat bermasalah. Karena di dalam pacaran kita akan menjadi lebih dewasa. Serta di dalam pacaran kita diminta untuk menjadi lebih bertanggung jawab karena di dalam pacaran. Kita diminta untuk bertanggung jawab terhadap pasangan kita dan akhirnya kita bisa menjalani pernikahan dengan sang kekasih. Sehingga tanggung jawab utama adalah penting.

Sumber :

• Henry Cloud dan John Townsend, Boundaries in Dating, (Surabaya : Literatur Perkantas Jawa Timur, 2018), 8, 22 - 23
• Nahason Bastin,  “Mengapa Kita Berpacaran?” https://nahason-ls.blogspot.com/2021/05/mengapa-kita-berpacaran.html Diakses Juli 2021