Saturday, July 18, 2020

Pengertian Persaingan Serta Macam-Macam, Tipe-Tipe, Fungsi, dan Hasil-Hasil

Pernahkah kalian menghadapi suatu persaingan hingga menjadikan kalian bermusuhan? Mungkin kita biasa melakukannya maupun jarang sekali melakukan. Bahkan selalu kita lakukan dalam kehidupan kita saat ini. Namun apa jadinya jika sebuah persaingan pada akhirnya menjadi sebuah hal-hal yang positif? Mungkin kita bisa lihat beberapa batasan-batasan yang penting di dalam persaingan.

Persaingan
Persaingan
© Keith Johnston / Pixabay 
/ Sepak Bola Amerika
Setelah kita membahas mengenai disosiatif, serta pengertian-pengertian dari Interaksi sosial. Alangkah baiknya kita maju kedepan untuk mengerti lebih mengenal yang dinamakan mengenai persaingan di dalam disosiatif. Mengapa Persaingan ini akan ada rasa positif dan negatifnya?

Pengertian Persaingan

Persaingan / Competition merupakan proses yang ditandai adanya saling berlomba maupun bersaing antar individu atau kelompok-kelompok, tanpa menggunakan ancaman maupun kekerasan dalamnya. Tujuan untuk dari persaingan atau kompetensi sendiri agar kedua belah pihak untuk lebih mengarah ke hal-hal yang positif dan beruntung. Misalnya kedua pihak lebih maju, lebih baik, lebih kuat, ataupun lebih untung. Sehingga tujuan yang tercapainya yaitu memperoleh keutungan besar dan benar. Cara-cara yang biasa dipakai untuk menarik perhatian publik maupun bersaing adalah mempertajam prasangka yang ada.

Persaingan yang wajar dengan mematuhi aturan main tertentu disebut persaingan sehat. Persaingan tidak sehat misalnya dalam bidang politik berbentuk menjelek-jelekkan lawan politik atau memfitnah.

Selain itu, persaingan juga dapat terjadi antar individu yang saling membanggakan kelebihan dan kedudukan masing-masing dalam masyarakat. Persaingan yang terjadi di antara individu maupun kelompok disebabkan oleh beberapa hal, antara lain perbedaan pendapat, perselisihan paham, persamaan kepentingan pada suatu hal yang sama, perbedaan sistem nilai dan norma yang dianut, dan perbedaan kepentingan politik.

Macam-Macam Persaingan

Dalam persaingan sendiri terdapat beberapa macam-macam yang ada. Macam-macam tersebut antara lain :

1. Persaingan Bersifat Pribadi

Persaingan ini terjadi antara individu satu dengan orang lain dan lebih serta merupakan perorangan bersaing merebutkan sesuatu atau tujuan dari mereka.

2. Persaingan Bersifat Kelompok

Persaingan yang terjadi dalam dua kelompok lebih yang bebas tetapi sportif dalam perebutan tujuan mereka.

3. Persaingan Bidang Kehidupan

Persaingan yang terjadi hampir segala bidang yang ada dikarenan berkaitan dengan kehidupan, bidang-bidang tersebut antar alain ekonomi, pendidikan, politik, kebudayaan. Namun dalam persaingan ini harus ada standar baku dengan dilakukan secara jujur, sportif, dan fair play. Sehingga di dalam persaingan kehidupan dapat meninkatkan individu maupun masyarakat.

Tipe-Tipe Persaingan

Persaingan sendiri tidak hanya sebatas pengertian individu-individu dan kelompok-kelompok yang bersaing. Namun dapat terjadi didalam berbagai bidang. Berikut beberapa tipe-tipe persaingan tersebut :

1. Persaingan Ekonomi

Persaingan di bidang ekonomi timbul karena terbatasnya persediaan apabila dibandingkan dengan jumlah konsumen. Dalam teori ekonomi klasik, persaingan bertujuan untuk mengatur produksi dan distribusi serta dapat dijadikan acuan untuk memilih produsen-produsen terbaik. Bahkan di dalam masyarakt sendiri, persaingan dianggap menguntungkan.

2. Persaingan Kebudayaan

Persaingan kebudayaan terlalu terjadi setiap saat. Mungkin apakah itu secara langsung maupun tak langsung. Misalnya bagaimana kebudayaan Eropa dibawakan oleh para pedang ke negara yang mereka tuju. Misalnya Indonesia maupun Jepang hingga akhirnya memperkenalkan kebudayan mereka. Persaingan dalam bidang kebudayaan dapat pula enyangkut, misalnya persaingan di bidang keagamaan, lembaga kemasyarakatan, pendidikan, dan seterusnya.

3. Persaingan Kedudukan dan Peranan.

Di dalam diri seseorang maupun kelompok pasti terdapat keinginan-keinginan untuk diakui sebagai orang dan kelompok yang terpandang tinggi maupun mempunya keududukan yang penting. Keinginan ini sendiri dapat terarah terganutng pada suatu persamaan keuddukan pihak-pihak lainnya atau masyarakat maupun kedudukan yang lebih tinggi dari itu.

4. Persaingan Ras

Persaingan Ras sendiri sebenarnya sudah cukup menyangkut di dalam persaingan kebudayaan. Perbedaan ras, baik itu perbedaan warna kulit, bentuk tubuh, maupun corak rambut dan sebagainya, hanya merupakan suatu perlambang kesadaran dan sikap atas perbedaan-perbedaan di dalam kebudayaan. Hal ini disebabkan ciri-ciri badaniah terlihat lebih mudah dibandingkan unsur-unsur kebudayaan lainnya.

Fungsi-Fungsi dari Persaingan

Persaingan di dalam batas-batas tertentu sendiri,mempunyai beberapa fungsi-fungsi tertentu, seperit halnya yang diungkapkan oleh Gillin dan Gillin di dalam bukunya. menjelasan fungsi-fungsi persaingan ini. Yakni :

1. Menyalurkan keinginan-keinginan individu dan kelompok yang bersifat kompetitif.

Sifat manusia pada umumnya selalu hendak memperoleh apa yang dihargai atau yang "trendY', sehingga jika makin banyak sesuatu yang dihargai, semakin meningkat pula keinginan untuk memperolehnya. Sehingga lebih bersifat kompetitif.

2. Sebagai saluran dan jalan untuk keinginan, kepentingan, serta nilai-nilai yang pada suatu masa menjadi suatu pusat perhatian, tersalurkan oleh mereka yang sedang bersaing.

Misalnya suatu penemuan baru, meruapkan saluran untuk memenuhi segala keinginan masyarakat bersama. Di dalam persaingan sendiri berfungsi juga memberikan alternatif-alternatif lain yang tepat sehingga keinginan dari masyarakat sendiri terpuaskan.
Persaingan di Bidang Catur
Contoh Persaingan
© mlproject / Pixabay 
/ Catur

3. Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar seks dan sosial.

Pesaingan sendiri berfungsi untuk mendudukan individu pada kedudukan serta peranan yang sesuai dengan kemampuannya.

4.Sebagai alat menyaring para warga golongan karya ("fungsional")

Persaingan dapat juga berfungsi sebagai alat untuk menyaring para warga golongan karya ("fungsional") serta menghasilkan pembagian kerja yang semakin efektif dalam pembagian kerjanya.

5. Mendorong seseorang untuk tetap bersaing dan mendapatkan kemampuan tertentu

Di dalam persaingan, maka setiap orang yang jika dilakukan dengan jujur. Kemapuan semakin meningkat dan semakin memperoleh kemampuan lainnya. Bahkan kemampuan ini melebihi ataupun berbeda dengan orang yang sedang disaingi.

Hasil-Hasil Persaingan

Akibat-akibat persaingan mungkin akan bersifat asosiatif maupun bersifat disosiatif. Di dalam akibat asosiatif justru menjadikan persaingan sebagai kemajuan yang baik. Sedangkan di dalam disosiatif akan menghasilkan pertentangan atau pertikaian. Berikut hasil-hasil persaingan :

1. Kepribadian seseorang

Seperit halnya dikembangkan oleh Charles H. Cooley, apabila di dalam persaingan sendiri dilakukan dengan jujur, persaingan akan dapat meningkatkan dan mengembangkan rasa sosial dalam diri seseorang, seseorang hampir tak mungkin bersaing tanpa mengenal lawannya baik. Dalam persaingan yang pasti adalah kita perlu mengenal lawan kita dengan baik, baik itu dalam kontak, dan pengertian atau komunikasi karena seseorang tentu ingin mengenai sifat-sifat, cara-cara kerja, perilaku lawannya. Apabila sifat-sifatnya berkenaan dengan dirinya, seseorang akan menghargai lawannya, walaupun tujuannya berbeda. Bahkan kita sendiri telah memperluas pandangan pengertian serta pengetahuannya serta rasa simpati seseorang.

2. Kemajuan

Dalam masyarakat yang berkembang dan maju dengan cepet, para individu perlu menyesuaikan diri terhadap keadaan tersebut. Sehingga persaingan mendorong seseorang untuk bekerja keras supaya dapat mengikut perkembangan yang ada.

3. Solidaritas Kelompok

Selama persaingan dilakukan secara jujur, maka solidaritas di dalam kelompok taka akan goyah. Lain halnya jika dicapai secara tak jujur di dalam kelompok. Maka akan terjadinya suatu pertentangan dan pertikaian. Persaingan yang jujur akan menyebabkan individu akan saling menyesuaikan dalam hubungan-hubungan sosialnya hingga tercapai keserasian.

4. Disorganisasi

Perubahaan yang terlalu cepat dalam masyarakat akan mengakibatkan diorganisasi dalam struktur sosial. Perubahan yang cepat sering merupakan faktor utama diorganisasi. Hal ini dikarenakan masyarakat hampir tidak mendapatkan kesempatan untuk menyesuaikan diri dan mengadakan reorganisasi (membikin struktur ulang).

Kesimpulan

Persaingan dalam suatu pross sosial, dimana individu atau kelompok saling bersaing untuk mendapatkan keuntungan dalam bidang-bidang tertentu di dalam kehidupan hingga pada suatu masa akan menadi pusat perhatian dan menarik perhatian yang ada. Di dalam persaingan terdapat beberapa hal sederhana yang dapat dipelajari, antara lain macam-macam, tipe-tipe, fungsi, serta hasil yang didapatkan.

Sumber :
  • Joko Sri Sukardi dan Arif Rohman, 2009, Sosiologi untuk SMA Kelas x, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan, Hlm. 63 - 64
  • Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati, 2017, Sosiologi suatu Pengantar edisi Revisi, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Hlm. Hlm. 82 - 86
  • Suhardi dan Sri Sunarti, 2009, Sosiologi 1 : Untuk SMA/MA Kelas X Program IPS, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Hlm. 86
  • https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-persaingan/ Diakses pada 18 Juli 2020 pukul 20:00

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)