Sosiologi memang sangat penting untuk kehidupan kita memahami arti penting sosiologi dalam kehidupan. Dimana sosiologi penting untuk dipelajari dan juga memberikan pengetahuan baru kepada kita. Sosiologi punya peran penting di dalam mengatasi permasalahan di dalam sosial. Bahkan dapat dibilang, sosiologi menjadi cara untuk mengatasi permasalahan yang perlu diselesaikan sekaligus bisa menjadi solusi agar permasalahan sosial itu bisa beres.
Apocalpse / Peperangan adalah masalah sosial © Gambar oleh Brigitte Werner dari Pixabay / Apocalypse |
Berikut kita akan membahas masalah-masalah sosial di dalam sosiologi :
Masalah-Masalah Sosial
Masalah-masalah sosial adalah kepincangan-kepincangan yang dianggap sebagai masalah sosial oleh masyarakat tergantung dari sistem nilai sosial masyarakat tersebut. Akan tetapi, ada beberapa ketimpangan masalah sosial oleh masyarakat tergantung pada sistem nilai yang mereka anut. Namun berikut ada beberapa masalah-masalah sosial pada umumnya. Antara lain :
- Kemiskinan. Diartikan sebagai keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf yang ada dalam kehidupan kelompok, dan tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya di dalam kelompok tersebut. Memang dalam sejarah kaya dan miskin saling berdampingan, namun ada perkembangan sistem perdagangan baru akhirnya ada nilai-nilai sosial baru.
- Kejahatan. Kejahatan berdasarkan psikologi adala disebabkan karena kondisi-kondisi dan proses-proses sosial yang sama yang menghasilkan perilaku-perilaku sosial lainnya, Dimana perilaku jahat ini kecenderungannya timbul karena kecenderungan mereka melawan norma-norma hukum.
- Disorganisasi Keluarga. Diartikan sebagai perpecahan keluarga sebagai suatu karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajiban yang sesuai dengan peran sosialnya. Dimana dalam hal ini, bisa saja terjadi karena suami dan istri gagal memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer yang ada di dalam keluarganya.
- Masalah generasi muda di dalam masyarakat modern. Masalah generasi pada umumnya ditandai dengan dua ciri yang berlawanan, yakni keinginan untuk melawan (misalnya dalam bentuk radikalisme, delinkuensi, dan sebagainya) serta memiliki sikap yang apatis (penyesuaian yang membabi buta terhadap ukuran moral. Dimana sikap melawan ini disertai suatu rasa takut yang ada di dalam masyarakat. Gerenasi muda ini memiliki permasalahans ecara sosial dan biologis.
- Peperangan. Peperangan mungkin merupakan masalah sosial yang paling sulit dipecahkan oleh dipecahkan oleh beberapa orang di sepanjang masa dan sejarah dalam kehidupan manusia. Di dalam sudut pandang sosiologi bahwa peperangan merupakan satu bentuk pertentangan dan juga suatu lembaga kemasyarakatan. Peperangan merupakan bentuk pertentangan yang setiap kali diakhiri dengan suatu akomodasi. Dimana peperangan ini akan sulit untuk dipecahkan dari mana asalnya dan akomodasinya.
- Pelanggaran terhadap nilai-nilai Norma Masyarakat, Antara lain : Pelacuran, delinkuensi anak-anak, alkoholisme, homoseksualitas, dan masih banyak lagi permasalahan sosial yang bisa kita bahas dari sudut pandang nilai-nilai norma masyarakat.
- Masalah kependudukan. Dimana penduduk adalah sumber terpenting bagi pembangunan suatu negara. Namun di dalam masalah kependudukannya banyak sekali permasalahan yang timbul. Seperti pertambahan penduduk hingga masalah kesejahteraan penduduk.
- Masalah Lingkungan Hidup. Dimana dalam lingkungan fisik, psikologis, sosial, maupun biologis sering kali mengalami melakukan penyesuaian-penyesuaian serta adaptasi. Misalnya salah satu permasalahan adalah pencemaran.
- Birokrasi. Birokrasi adalah menunjukan pada suatu organisasi yang dimaksudkan untuk mengerahkan tenaga dengan teratur dan terus menerus untuk mencapai suatu tujuan tertentu di dalam organisasi. Sehingga organisasi dapat mencapai tujuan di dalam menjalankan organisasinya. Sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.[1]
Diatas sebelumnya kita melihat berbagai masalah-masalah sosial yang ada di dalam kehidupan seseorang harus diperhadapkan dengan solusi dan pemecahan dalam sosial. Ketika dalam kehidupan. Oleh sebab itu, diperlukan pemecahan sosial dan solusi sosial dalam menghadapi persoalan yang ada.
Tetapi menurut penulis dari berbagai masalah-masalah dalam sosial ini sendiri bersumber daripada dosa dan akibat dosa perpecahan. Terjadinya kejahatan adalah awal dari masalah sosial. Dimana kejahatan ini sendiri karena dosa dan karena dosa menghasilkan masalah-masalah sosial. Ketika menghasilkan permasalahan sosial. Maka dosa timbulkan permasalahan sosial.
Pemecahan Permasalahan Sosial
Dimana sosiologi adalah hal penting dimana dalam ranah ini, Permasalahan Sosial merupakan suatu ketidaksesuaian dari unsur-unsur budaya maupun norma, nilai-nilai yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Serta membahayakan kehidupan masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu, diperlukan pemecahan masalah sosial melalui sosiologi. Yang sering kita sebut sebagai pemecahan permasalahan sosial.
Penyimpangan Sosial © Bad / cottonbro / Pexels |
Sosiologi sangat penting untuk memecahkan masalah sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Dimana berbagai usaha yang dilakukan manusia untuk mengatasi berbagai masalah sosial. Pelbagai analisis dan metode telah diterapkan untuk menerapkan dan memecahkan permasalahan. Oleh sebab itu, dalam memecahkan permasalahan di dalam masyarakat, diperlukan ilmu pengetahuan kemasyarakatan yang khususnya dalam memecahkan masalah sosiologi.[2]
Di dalam pemecahan masalah ini, setidaknya perlu perencanaan sosial (social Planning) dalam menanggapi dan memperbaiki masalah-masalah sosial yang muncul. Perencanaan sosial sangat penting dan berguna untuk melihat jauh ke muka telah ada sejak dahulu dan telah pula dipikirkan oleh para sosiolog. Sehingga dalam pemecahan masalah perlu social planning agar perencanaan ini penting. Serta dalam perencanaan ini haruslah didasarkan pada spekulasi atau idam-idaman pada keadaan yang sempurna di masa nanti. Dimana perencanaan sosial adalah dari sudut pandang sosiologi, merupakan alat untuk mendapatkan perkembangan sosial. [3] Sehingga melalui hal-hal ini, seorang sosiolog bisa mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di dalam kegiatan bersosialnya.
Salah satu yang menjadi permasalahan yang sosial bisa juga diperbaiki secara penebusan. Dimana sebuah penebusan sendiri bagian dari masalah-masalah sosial dan pemecahan dalam permasalahan sosial. Sehingga dalam permasalahan sosial bisa mengatasi. Bahkan dapat perpecahan dapat diperbaiki dan difokuskan kepada planning / perencanaan sosial. Sehingga dalam hal ini, orang-orang yang harus penebusan dan menyelesaikan berbagai masalah sosial.
Kesimpulan
Terdapat beberapa hal-hal yang mempengaruhi dan menjadi masalah sosial di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, sosiolog harus bertugas dan mengembangkan masyarakat yang lebih baik agar tidak terjadi masalah-masalah sosial yang muncul. Sehingga memberikan pemecahan sosial dan solusi serta planning untuk mengembangkan masyarakat yang memiliki tujuan jelas kedepan.
Sumber :
Soerjono Soekanto, Sosiologi : Suatu Pengantar, (Jakarta : PT RajaGrafindo Persada 2014), 319 - 347
---
[1] Soerjono Soekanto, Sosiologi : Suatu Pengantar, (Jakarta : PT RajaGrafindo Persada 2014), 319 -345
[2] Ibid, 346
[3] Ibid, 347
Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon