Tuesday, July 6, 2021

Bagaimana seharusnya Kita Berpacaran?

Pernah banyak orang yang bertanya kepada saya mengenai bagaimana kita berpacaran. Bagaimana kita seharusnya bisa menjalani pacaran dengan pasangan hidup kita? Ini adalah pertanyaan sekaligus dilema ketika kita benar-benar berada di dalam bagian berpacaran ini. bahkan bagaimana kita mendapatkan pasangan hidup aja susah. Apalagi ketika kita mulai menjalani hidup bersama dengan pasangan hidup kita. Ini adalah sesuatu yang boleh dikatakan permasalahan batin kita dan tindakan kita di dalam kita menjalani yang namanya hubungan pacaran ini.

Pacaran
Pasangan yang sedang pacaran di pantai
© Susan Cipriano / Pixabay / Pacaran

Oleh sebab itu kita akan membahas mengenai bagaimana kita seharusnya berpacaran dengan pasangan hidup kita. Bagaimana kita bisa membangun pacaran yang sehat untuk mengarahkan diri kita kepada kepada pernikahan yang kudus yang adalah tujuan penting di dalam pacaran, yakni mengarahkan kita kepada pernikahan.


Pacaran adalah untuk Pernikahan

Satu-satunya tujuan penting di dalam pacaran adalah memfokuskan diri kita di dalam pernikahan. Karena Tuhan telah menciptakan hubungan secara biologis yang Tuhan ciptakan di dalam di dalam hubungan ini. Hubungan yang dibangun ini adalah hubungan yang ada di dalamnya. Terutama hubungan yang merupakan jangka depan. Terutama ketika kita benar-benar membangun keluarga dengan pasangan hidup yang saling melengkapi. Disini melengkapi dalam pasangan hidup yang laki-laki dengan perempuan. Itulah sebabnya pernikahan adalah hal yang sangat penting untuk diraih saat pacaran.


Bagaimana Kita Menjalankan Pacaran?

Salah satu yang menjadi dasar yang telah kita bahas adalah mengapa kita harus berpacaran?  Akan tetapi juga perlu dipikirkan untuk bagaimana kita menjalankan pacaran yang bersifat baik. Hal ini memang sangat penting untuk dibahas sangat dalam karena hal-hal ini berkaitan dengan  Terutama orang-orang yang ingin memasuki masa-masa pacaran dan belum mengenal siapa diri pacar yang akan dipacari oleh mereka. Oleh sebab itu disini akan membahas mengenai bagaimana kita seharusnya berpacaran dengan orang yang kita sayangi. Terlebih orang yang akan menjadi pendamping sisa kehidupan kita sepanjang jalan nanti. Itulah sebabnya, kita harus mencoba untuk sungguh-sungguh merenungkan dan menjalani pacaran dengan baik.


Disini akhirnya pertanyaan akan saya ungkap lagi, bagaimana kita benar-benar menjalani pacaran dengan seorang pasangan hidup yang baik? Bagaimana kita benar-benar menjalaninya?


Pacaran itu Fokus Terhadap Pernikahan

Pertama, kita harus benar-benar memfokuskan diri kita untuk memikirkan bahwa pacaran kita disini adalah untuk kedewasaan, khususnya pernikahan. Kedewasaan ini sendiri adalah membentuk diri kita untuk fokus terhadap pernikahan. Pernikahan adalah tujuan penting untuk kita benar-benar memusatkan pikiran kita untuk pernikahan di masa depan nanti.


Alasan pertama harus fokus terhadap pernikahan karena sebagian besar pacaran yang ada di dalamnya adalah main-main. Karena sebagian besar orang-orang yang ada di dunia ini kurang memperhatikan pacaran sebagai kekudusan dan kebaikan diri sendiri di dalam fokus terhadap pernikahan. Fokus terhadap pernikahan adalah fokus yang cukup unik dan penting karena jarang banget pacaran yang awet untuk fokus terhadap pernikahan.


Pacaran untuk Pembentukan Karakter Diri

Kedua, pacaran adalah pembentukan karakter diri yang ada di dalam kehidupan. Pacaran yang baik adalah pacaran yang untuk membentuk diri dengan menempatkan diri, beradaptasi, dan fokus terhadap pasangan yang baik. Pembentukan kepribadian yang dibangun di dalam pacaran adalah pembangunan karakter yang saling melengkapi di dalam dua orang yang ada saling pacaran.


Pembentukan karakter dalam pacaran akan membentuk diri kita untuk mengenal pacar yang baik. Misalnya ketika karakter sang cowok adalah keras, maka dia perlu membentuk karakter pacar atau diri cowok yang keras untuk lebih lembut kepada sang kekasihnya yang kurang menyukai sikap cowok yang keras ini adalah sikap yang tidak disukai oleh sebab itu, sang cowok keras harus menyesuaikan sikap yang membentuk karakter yang sesuai dengan apa yang disukai oleh sang pacar ya.


Jalani dengan Pengenalan yang Baik dan Hati yang senang

Ketiga, banyak sekali orang-orang yang stress karena dirinya kurang bisa mengenal pacaran maupun mengenal pacar dengan baik. Tetapi yang terjadi adalah mereka stress tidak bisa mengenal pacar dengan baik. Pengenalan akan pacar adalah nilai utama dan terpenting untuk kita miliki di dalam pacaran. Tetapi yang terjadi adalah orang stress dan kurang mengenal pacar yang baik dan akhirnya stress terhadap sikap dan sifat yang ada.


Karena banyak sekali orang yang stress maka kita perlu dengan baik untuk mengenal pengenalan yang baik. Kita perlu benar-benar pengenalan yang baik. Pengenalan yang baik adalah membawa kita kepada hati yang senang dengan pasangan hidup kita. Pengenalan yang baik dan hati yang senang adalah nilai yang penting untuk  kepentingan diri kita untuk menjalani pacaran yang baik.


Kurangi Niatan Buruk, Tetapi Fokus Dengan Kebutuhan dan Cita-Cita

Keempat, yang penting untuk saya ungkapkan adalah kurangi niatan dan keinginan yang buruk. Tetapi fokus terhadap kebutuhan dan cita-cita. Disini pacaran banyak yang mengungkapkan niatan-naita yang buruk yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Namun perlu kita fokus terhadap kebutuhan dan cita-cita terhadap apa yang sedang kita jalani. Cita-cita yang dibangun, kebutuhan yang penting di dalam kehidupan berpacaran adalah nilai essensi dimana jalani pacaran yang baik.

Pacaran yang cukup Ideal
Saling mencintai dan produktif
© www.idntimes.com

Fokus terhadap kebutuhan dan cita-cita adalah nilai terpenting harus kita benar-benar jalani di dalam kehidupan. Karena kehidupan kita penting namanya memposisikan utama di dalam kebutuhan dan cita-cita. Sehingga dalam pacaran. Alangkah baiknya fokus terhadap kebutuhan sang pacar dan kebutuhan membentuk keluarga di masa depan nanti.


Misalnya kebutuhan dalam pacaran adalah kebutuhan untuk kuliah dan kebutuhan dalam skripsi maupun kebutuhan untuk kerja. Jangan karena bucin-bucinan kita lupa akan kebutuhan tersebut. Hal tersebut tidak make sense karena ada sesuatu yang lebih membutuhkan daripada sesuatu yang bersifat keinginan. Walaupun keinginan terlihat baik, tetapi ingat itu bukan apa yang kau butuhkan.


Kesimpulan

Sebagai seseorang yang belum mengenal bagaimana kita harus berpacaran. Maka kita harus mengikuti saran yang telah kuungkapkan di dalam artikel ini mengenai pacaran yang cukup baik. Bagaimana kita menjalani pacaran ini? Apa yang harus kita lakukan dalam pacaran. Serta menjalani pacaran seperti apa baiknya? Ini yang harus kita sungguh-sungguh harus kita tekuni dan harus kita jalani karena pacaran yang demikian akan membawa kita sungguh-sungguh merasakan pacaran yang lebih dewasa. Dan akhirnya pacaran kembali kepada poin pertama, kalian akan memfokuskan diri untuk pacaran hingga naik ke jenjang pernikahan.


Apakah kalian sudah memahami bagaimana menjalani pacaran yang lebih dewasa ? Atau kalian masih belum memahami pacaran yang demikian?

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon