Dampak Positif dan Negatif Bioteknologi

Masih dalam perbincangan publik apakah bioteknologi, khususnya modern dan rekayasa genetika tetap dilaksanakan? Mungkin sebagian tetap setuju akan melaksanankan bioteknologi ini disamping kita melihat dampak yang ditimbulkan dari bioteknologi yang beredar saat ini.

Setelah kita memahami berbagai dampak bioteknologi yang terjadi dalam kehidupan, kini artikel ini akan memperkenalkan berbagai dampak bioteknologi yang dikhususkan dalam dua pandangan, yakni pada dampak positif maupun negatif. Dampak inipun telah terjadi maupun akan terjadi saat kita menerapkan suatu penerapan bioteknologi dalam menghasilkan suatu produk. Berikut penjelasannya.

Bioteknologi Modern © kompasiana.com

Dampak Bioteknologi

Selain memiliki manfaat, bioteknologi juga memiliki pengaruh dan dampak yang secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan dari bioteknologi sendiri memecahkan permasalahan global, misalnya ketahanan pangan, maupun ke arah pemenuhan kebutuhan manusia. Oleh sebab inilah Bioteknologi sangat penting diterapkan sekaligus memiliki berbagai dampak yang ada dalam kehidupan. Berikut dampak dari bioteknologi itu sendiri.

Dampak Positif Bioteknologi

Positif, mungkin kita sering mendengar istilah langasung berpikiran baik akan apa yang akan diperoleh. Sehingga bioteknologi sendiri sering mendapatkan dampak baik didalamnya. Apakah dampak baik yang ditimbulkan dari bioteknologi ini? Berikut penjelasannya:

1. Bidang Pertanian, semakin canggihnya suatu alat dan teknologi, maka semakin bagus dan modern dalam pengerjaan suatu pertanian. Bioteknologi telah memberikan berbagai kemudahaan yang luar biasa. Baik itu dalam meningkatkan hasil panen, padi dapat memupuk sendiri, maupun membajak sawah tidak perlu menggunakan sapi atau kerbau lagi. Selain itu pula mendapatkan tanaman yang unggul dan terbebas dari berbagai hama. Sehingga bioteknologi telah membangun pertanian menjadi lebih baik.
2. Membangun suatu keanekaragaman hayati adalah hal yang penting. Oleh sebab itu diperlukannya rekayasa genetika dalam perkembangan industri bioteknologi. Membangun gen kualitas unggulan. Hewan dengan genotip maju memperbaiki permasalahan yang terdapat pada kekurangan pangan.
3. Secara umum, bahan makanan di Indonesia pada hakekatnya masih kurang, baik itu protein maupun vitamin. Dengan bioteknologi sendiri diharapkan mampu mengatasi kekurangan tersebut. Serta membangun makanan yang berkualitas untuk kesejahteraan manusia. Misalnya bahan pangan yang dapat diproduksi lebih cepat, singkat, dan memerlukan ruangan yang sederhanam, tidak terlalu luas. (Contohnya PST)
4. Bioteknologi dapat mengatasi kekurangan bahan makanan. Dengan bioteknologi, bahan makanan dapat diproduksi secara lebih cepat tanpa memerlukan ruangan yang luas (misal PST).
5. Bioteknologi di bidang kesehatan telah membangun masyarakat jauh lebih baik. Misalnya dalam masalah kesehatan menyediakan obat-obatan dalam memberantas penyakit, serta harganya lebih terjangkau.
6. Bioteknologi telah membantu menghasilnya senyawa organik, seperti alkohol, gula, bahan makanan, vitamin, protein, gula, karbonhidrat, dan lain-lainnya.
7. Membangun dan menyediakan sumber energi, misalnya suatu biogas.
8. Memperbaiki lingkungan yang telah rusak, sehingga lingkungan menjadi lebih baik. Misalnya bakteri pencerna limbah.
9. Membantu pasangan yang sulit memperoleh keturunan, misalnya dengan bayi tabung.

Dampak Negatif Bioteknologi

Setelah kita berbicara banyak pada dampak baik dari bioteknologi, maka kita akan belajar untuk mengetahui beberapa dampak buruk maupun negatif. Beberapa dampak inipun telah dicatat di artikel sebelumnya. Berikut dampak negatif yang diakibatkan dari Bioteknologi.

1. Penggunaan pupuk berlebihan dan tidak sesuai takaran dapat merusak lingkungan yang ada. Sebab pupuk inipun mengandung bahan kimia berbahaya.
2. Membutuhkan keahlian khusus dalam penggunaan alat-alat bioteknologi modern. Sehingga memerlukan tenaga ahli dan penggunaan alat yang tepat.
3. Di bidang etika dan moral, manusia akan jauh lebih mencintai pengetahuan daripada agama dan moral. Sebab manusia sudah mulai melupakan kehadiran Tuhan di kehidupannya. Sehingga diperlunya kesadaran diri akan makhluk ciptaan Tuhan.
4. Di bidang kesehatan sendiri, kemungkinan manusia akan terpengaruh produk dari gen asing, misalnya gen cry dari bacillus thuringienis maupun bacillus sphaeericus, yang bereaksi alergi pada tubuh manusia. Sehingga perlu pencermatan pada penyisipan suatu gen asing pada inangnya.
5. Di bidang ekonomi sendiri, terdapat persaingan perdagangan antar internasional, sebab setiap negara yang memiliki ekonomi maju akan lebih uggul ketimbang negara berkembang. Oleh karena itu terjadinya ketidakadilan dalam aspek perdangan dan teknologi
6. Di bidang pertanian tersendiri akan mnimbulkan hama baru yang lebih kebal terhadap teknologi pestisida yang ada.

Kesimpulan

Banyaknya dampak yang terjadi, baik itu dampak positif maupun negatif telah membangun konteks berpikir kita lebih bijaksana dalam mengambil tindakan. Dampak inipun jangan sampai merugikan kehidupan manusia karena pada hakekatnya yang berlebihan akan lebih buruk daripada yang cukup. Oleh sebab itu penggunaan bioteknologi harus dilaksanakan dengan tepat agar menimbulkan dampak positif di kemudian hari.

Sumber :
hisham.id
ensiklozone.blogspot.com
Gambar :
kompasiana.com