Wednesday, June 21, 2017

Pengertian dan Macam-Macam Rekayasa Reproduksi

Di era modern saat ini kita telah mengenal banyakya genetika yang telah direkayasa serta kecanggihan alat yang dipakai. Oleh berbagai penemuan yang ada di dunia saat ini, kita pasti akan mengenal namanya rekayasa reproduksi dimana sebuah reproduksi direka-reka agar mendapatkan bibit unggul sehingga dapat memberikan profit yang lebih. Walaupun sekilas demikian, apakah kalian paham mengenai ini?

Mulailah kalian buka pikiran sang biologis dan pada artikel inipun akan membahas mengenai rekayasa reproduksi yang diawali dengan pengertian rekayasa reproduksi, serta ditutup dengan macam-macam rekayasa reproduksi agar pembaca tidak bosan membaca artikel jika penulisannya terlau panjang lebar.
 

Pengertian Rekayasa Reproduksi

Sebelum mengenal apakah itu rekayasa reproduksi sebagainya kalian mengenal yang namanya Reproduksi terlebih dahulu, Reproduksi adalah proses pertambahan suatu individu baru dari proses kelahiran, pembelahan sel, bertelur dan lain sebagainya. Oleh sebab terjadi banyak sekali hambatan dalam perjalannya seperti pemburuan dan penebangan. Maka pertambahan individu baru semakin sulit dan sedikit.

Bioteknologi Modern
Oleh karenanya, tingkat pertumbuhan populasi suatu makhluk hidup semakin sedikit dan menipis. Sehingga untuk mengapai ketersediaan ternak dan mengatasi kelangkaan suatu organisme ini. Supaya tidak menjadi punah. Maka diadakan suatu bioteknologi modern yang menggunakan rekayasa genetika ke arah reproduksi. Sehingga berbagai hambatan dapat diatasi dengan baik.

Disisi lain negara dan tempat, memiliki reproduksi yang lambat karena keterbatasan waktu dan makhluk hidup sedangkan di tempat lain terdapat reproduksi yang aman dan cepat sehingga jumlahnya begitu banyak. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibutuhkan penanggulangan yang luar biasa, dimana diperlukan reproduksi yang sesuai dengan kebutuhan manusia di era saat ini.

Sebaliknya populasi lain, memiliki laju reproduksi yang aman cepat sehingga jumlah anggota populasi bertambah cepat. Pertambahan suatu populasi yang cepat ini kadangkala tidak sebanding/berbanding terbalik dengan kecepatan produksi makanan dan luas daerah tempat hidupnya. Akibat lebih lanjut, timbul kompetisi (persaingan) dalam hal memperoleh maakanan maupun kebutuhan lain. Oleh karena itu, harus ada usaha untuk menanggulanginya.

Dengan berbekal pada pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh manusia sekarang ini yang sudah maju. Sebagai solusi untuk mengatasi masalah-masalah diatas reproduksi, orang mencoba menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi dalam melakukan rekayasa reproduksi. Sehingga kebali pada paragraf pertama ialah dimana rekayasa produksi adalah segelintir usaha manusia untuk mengembangbiakan hewan dan tumbuhan, bahkan manusiapun bisa dengan gen maupun proses lainnya.

Macam-Macam Rekayasa Reproduksi

Dengan kasus reporduksi hewan dan tumbuhan yang berbeda di setiap tempat, maka peneliti mecoba melakukan teknik-teknik yang ada guna mendapatkan varietas baru nan unggul guna memecahkan masalah tersebut. Oleh seba itu, banyaknya macam-macam rekayasa Genetika guna mestabilkan reproduksi yang ada dan sebagai solisi yang terjadi. Berikut Macam-Macam Reproduksi Genetika yang saat ini ada.
 

1. Kultur Jaringan

Apakah kalian paham mengenai kultur jaringan? Mungkin seagian kita telah mendengar maupun sedikit mengerti akan hal itu. Oleh sebab itu saya akan menjelaskan singkat tentang kultur jaringan. Kultur Jaringan adalah teknik penanaman untuk memperoleh bibit tanaman unggul dengan menumbuhkan salah satu dari sel maupun jaringan tumbuhan dalam media khusus agar tanaman tersebut dapat memperbanyak diri atau tumbuh sendiri dengan cepat. Dengan menggunakan teori totipotensi dimana setiap sle tumbuhan berkemampuan bertumbuh menjadi individu baru bila ditempatkan dengan lingkungan yang sesuai.
Contoh dari Kultur Jaringan

2. Kloning

Pernah dengar istilah kloning? Mungkin dalam video game sering mendengar, namun apakah maksud dari itu semua?  Kloning sendiri berasal dari kata "clone" / klona yang berarti cara penggunaan sel somatik pada makhluk hidup multiseluler untuk menambahkan satu makhluk lagi atau lebih yang sama atau persis dengan induknya. Salah satu kloning terkenal ialah Domba Dolly dari Skotlandia tahun 1997 oleh Dr. Ian Willmut.
 

3. Makhluk hidup transgenik

Mendengar istilah transgenik? Mendengar istilahnya saja sudah asing. Namun sekilas saya akan jelaskan mengenai hal ini. Makhluk Hidup Transgenik atau GMOs (Genetically modified Organisms) merupakan salah satu dari rekayasa genetika dimana tekniknya dengan mengubah keturunannya yang menghasilkan sifat baru. Teknik ini dilakukan dengan mencari gen yang bener-bener unggul lalu dimasukkan gen lain ke dalam plasmid sehingga mendapatkan individu yang baru dan unggul sesuai dengan pembuat.
 

4. Hibridisasi (Persilangan)

Sama halnya dengan yang diatas, namun lebih cenderung mengarah pada persilangan dimana sebuah varietas spesies sama, namun dipilih yang memiliki sifat unggul untuk dilakukan kawin silang. Teknik ini sudah sering digunakan hampir setiap negara. Contohnya adalah tumbuhan jagung, kelapa, tebu, padi. Sedangkan hewan ialah sapi, kambing, kerbau.

5. Inseminasi buatan

Inseminasi buatan atau lebih dikenal memperpendek jalan sperma adalah sebuah teknik yang digunakan pada ternak. Teknik ini terjadi dengan menyuntikan sperma ke kelamin betina, sehingga tidak memerlukan perkawinan, tetapi hanya sperma dari hewan jatannya saja. Tujuannya ialah mendapatkan populasi atau individu baru yang unggul dan keturunan yang baik serta cepat, serta lebih hemat biaya..

6. Bayi Tabung

Sebuah perkembangan teknologi yang unik terus berkembang, tidak terkecuali bidang biologi khususnya reproduksi itu sendiri.Walaupun istilah bayi tabung terlalu sering di dengar, tapi banyak yang belum mengerti akan hal ini. Sebenarnya Bayi tabung merupakan kelanjutkan dari inseminasi buatan. Namun hanya saja perbedaannya terletak pada proses pembuahan di luar tubuh atau kandungan. Intinya sama saja dengan inseminasi buatan. Tujuannya adalah saat pasangan sulit mendapatkan anak atau keturunan.

Kesimpulan
Dikenal dengan Bioteknologi Modern, maka rekayasa genetika telah membuktikan dan membantu proses reproduksi yang masih menjadi permasalahan di berbagai tempat. Diharapkan dengan teknologi dan ilmu pengetahuan yang memadai. Permasalahan ini kian lama kian menyusust dan tingkat individu baru akan stabil sesuai dengan kebutuhan.

Sumber
rekayasareproduksi-biashanty.blogspot.com
Gambar :
masterbiologi.com
kompasiana.com

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon