Penelitian selalu melibatkan apa yang akan diamati, apa yang akan dilihat,dan apa yang akan dipelajari dari fenomena alam yang ada di sekitar kita. Khususnya juga ketika kita meliti di Bumi tercinta ini. Tuhan telah menciptakan bumi agar kita dapat hidup di dalamnya dan kita sebagai manusia dapat meneliti alam untuk menjadikan obyek penelitian kita. Bumi ini masih banyak yang dapat kita jelajahi di dalamnya. Sehingga diperlukan kesiapan bagi para peneliti, khususnya kita yang masih mudah untuk mengungkap apa yang Tuhan ciptakan bumi ini.
Pengamatan © sman1glagah.com |
Obyek Penyelidkan
Sebenarnya IPA sendiri bukanlah ilmu yang harus dihapal atau ilmu yang benar-benar susah. Tetapi adalah ilm yang menyenangkan karena menyangkut kehidupan yang ada disekitar. Sehingga Ipa sendiri tidak sepenuhnya hapalan dan kita diharuskan untuk belajar dalam mengamani segala fenomena yang ada disekitar kita.Dalam pelajaran IPA sendiri sebagai pemula, kita harus melakukan kegiatan yang disebut dengan mengamati alam disekitar. Pengamatan yang kita lakukan menggunakan apa yang kita miliki sebagai panca indra, tetapi juga dibantu dengan berbagai alat. Baik Alat ukur maupun dengan berbagai alat yang ada. Informasi dari yang kita amati ialah akan berupa data bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Contoh yang dapat diteliti © sohu.com |
Objek yang dipelajari dalam IPA ialah seluruh benda dan fenomena yang ada di alam dengan segala interaksi dan hubungannya dan dipelajari dengan pola-pola keteraturannya. Obyek tersebut dapat berupa obyek yang paling kecil di dunia. Misalnya partikel-partikel terkecil dalam dunia adalah atom. Tetapi juga terdapat benda-benda yang berukuran sangat besar misalnya samudera, laut, bumi dan matahari. Sehingga obyek ini adalah sesuatu yang penting dalam Ilmu pengetahuan Alam.
Proses Penyelidikan IPA
Penyelidkan ilmiah dalam ipa sendiri melibatkan beberapa proses yang cukup dirangkum dalam 3 proses inti. Yakni Pengamatan, Membuat Inferensi dan Mengomunikasikan. Tiga proeses ini tercantum dalam garis besar ini.1. Pengamatan
Pengamatan adalah suatu proses untuk melakukan dengan pancaindra, termasuk melakkan pengkuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan ini sendiri dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi yang sesuai. Sesuai dengan apa yang ada.2. Membuat Inferensi
Merumuskan suatu penjelasan dan rumusan yang dihasilkan dari suatu pengamatan. Penjelasan ini sendiri dengan menggunakan berbagai pola-pola atau hubungan antara aspek yang dperoleh dan juga membuat suatu perkiraan dan teori yang ada.3. Mengomunikasikan / Mempresentasikan
Sebagai seorang ilmuwan dan pengamat, kita perlu mengomunikasikan dan menyebarkan apa yang telah kita ketahui dari apa yang telah kita amati. Mengomunikasikan berupa gambar, hasil penelitian, atau secara lisan dan juga tulisan kepada orang-orang yang ada disekitar. Data yang ditampilkan dapat berupa grafik, gambar, tabel, maupun hasil karya ilmiah lainnya.Kesimpulan
Obyek dalam IPA sendiri merupkan obyek yang ada dalam kehidupan sehari-hari, benda-benda yang kita amati merupakan suatu obyek yang dapat dijadikan bahan penelitian. Sehingga keanekaragaman ini dapat kita teliti dengan baik melalui beberapa serangkaian penelitian sederhana. Yaitu dalam 3 tahap inti bagi seoang peneliti untuk menemukan sesuatu di alam. Sehingga akan menghasilkan suatu produk yang berguna sekaligus pengetahuan yang dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat.Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon