Pada hakekatnya, Manusia lahir dengan kecerdasan yang luar biasa dengan talenta dan bakat yang ia miliki. Namun seiring dengan perkembangan jaman. Kecerdasan saat ini kurang setara dengan moral suatu masyarakat pada umumnya. Sehingga manusia cerdas namun tak bermoral. Namun perlu juga digaris bawahi bahwa Manusia belum tentu bisa memiliki kemampuan yang lebih dari satu bakat yang telah diberikan oleh Tuhan. Untuk mengembangkan bakat yang lain. Manusia perlu berusaha keras agar mencapai bakat baru lainnya.
Belajar mempengaruhi kecerdasan © nesabamedia.com |
Kecerdasan itu sendiri memiliki arti bahwa untuk menjelaskan sifat manusia dengan mencakup kecakapan pribadi, kemampuan berpikir, kemampuan merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, menggunakan fisik, memahami suatu gagasan serta belajar. Kecerdasan pada umumnya berkaian dengan kemampuan kognitif(potensi intelektual) yang dimiliki oleh invidu manusia. Kecerdasan dapat diukur dengan melakukan teks IQ dengan alat disebut Prikometri.
Kecerdasan manusia
Prikometri sendri dalam cabang ilmu psikologi berkaitan dengan pengukuran psikologis seseorang, IQ, EQ, SQ, perilaku delinkuen(menyimpang), Kepribadian dari ekstrovert dan introvert serta motivasi belajar, prestasi belajar, kepercayaan diri, dan sebagainya yang berhubungan dengan kepribadian manusia serta potensi kecerdasan manusia.
Faktor-Faktor Mempengaruhi Kercedasan
Dalam kecerdasan manusia selalu ada faktor-faktor yang sangat mempengaruhinya. Faktor-faktor yang memengaruhi kecerdasan, antara lain :
1. Faktor Bawaan atau Biologis
Faktor yang ditentukan oleh sifat yng dibawa sejak lahir. Manusia memiliki batas kesangupan atau kecakapan dalam memecahkan masalah di tentukan oleh fakor bawaan manusia. Tidak semua manusia memiliki faktor ini. Sebab ada yang kurang sanggup dan kurang cakap memecahkan masalah. Manusia juga dilahirkan dengan perbedaan yang mendalam. Serta kecerdasan sendiri diturunkan dari Ibu mereka. Bukan Ayah mereka.
2. Faktor Minat dan Pembawaan yang khas
Minat adalah suatu perbuatan yamg memusatkan pada suatu hal yang menjadi pusat perhatiannya untuk dipelajari lebih mendalam. Minat ini dapat menjadi semangat untuk mengapai sesuatu dengan maksimal. Minat ini juga mengarahkan suatu individu untuk memperdalami suatu hal yang lebih dalam dengan melewati hambatan yang ada disekitar.
3. Faktor Pembentukan atau Lingkungan
Pembentukan di Lingkungan sangat mempengaruhi diri dari seseorang, terutama pada perkembangan intelegensi. Lingkungan yang baik serta lingkungan yang sangat mendukung ia dapat mengembangkan kemampuan intelegensi seseorang untuk mencapai perkembangan yang maksimal.
4. Faktor Kematangan
Organ-organ tubuh manusia terus bertumbuh dan berkembangan hingga mencapai tingkat kematangan yang pass. Demikian juga otak. Otak selalu berkembang dan bertumbuh agar menjadi pusat saraf dan pusat pengendali tubuh serta otak sebagai pusat intelegensi manusia.
5. Faktor Kebebasan
Manusia dapat memilih metode tertentu yang dianggap praktis dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Disamping kebebasan memilih metode juga bebas dalam memilih masalah yang sesuai dengan kebutuhannya. Kebebasan inipun harus memiliki tanggung jawab agar tidak terlalut dalam hal yang jahat untuk kecerdasan manusia.
6. Faktor Nutrisi dan Gizi Pada Otak
Nutrisi dan makanan yang dikonsumsi mempengaruhi kematangan organ-organ tubuh termasuk otak dan kecerdasan manusia dan organ-organ lainnya. Zat-zat yang dapat membantu otak antara lain zat protein untuk pertumbuhan sel, karbonhidrat untuk energi, vitamin untuk pembentukan sel-sel baru, lemak dan asam lemak untuk energi dan pertumbuhan sel-sel otak, Mineral seperti zat besi untuk pembentukan lapisan serabut saraf otak. Zat-zat ini juga mempengaruhi kecerdasan manusia.
7. Faktor Pendidikan
Salah satu kunci utama mempengaruhi kecerdasan manusia adalah pendidikan. Pendidikan yang layak dan benar dapat membentuk kecerdasan yang sempurna serta moral dari suatu anak. Orang tua dan guru berperan aktif untuk mendidik anak agar anak memiliki kecerdasan yang sempurna walaupun tidak sesempurna di dunia ini.
8. Faktor Kebudayaan
Kebudayaan dan sifat manusia dalam suatu bangsa juga mempengaruhi kecerdasan lingkungan. Jika manusia itu memiliki kebudayaan yang selalu mendukungnya untuk berkembangan, maka secara tidak sadar ataupun sadar juga mempengaruhi kecerdasan manusia dalam mengembangkan kemampuannya lebih dalam.
9. Dorongan dan Dukungan
Dorongan dan dukungan terhadap perkembangannya juga mempengaruhi kecerdasan anak dalam berkembang. Dorongan dan dukungan yang tepat dapat membantu perkembangan anak untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dorongan ini juga memicu munculnya minat yang lebih kuat dan lebih baik dari sebelumnya.
10. Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar yang baik dapat memepngaruhi kecerdasan agar semakin sempurna. Dengan aktivitas belajar yang maksimal, Manusia dapat berkembangan dengan optimal dan maksimal pula. Dengan aktivitas belajar yang baik.
Kesimpulan
Dengan memperhatikan faktor-faktor kecerdasan manusia tersebut. Dapat disimpulkan bahwa kecerdasan manusia hampir dipengaruhi dari aspek kehidupan manusia. Terutama pada lingkungan yang sangat berpengaruhi kercerdasan manusia saat ini. Juga disamping itu, faktor individu itu sendiri mempengaruhi kecerdasan individu itu. Pengaruh dari Faktor tersebut dapat menjadi pengaruh tingkat kercerdasan dari manusia. Entah manusia itu menjadi lebih cerdas atau sebaliknya.
Sumber :
- kodepikiran.blogspot.com, 2016, "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Intelektual (IQ)", https://kodepikiran.blogspot.com/2016/03/faktor-faktor-iq.html , Diakses pada 7 November 2020
- rdhani51.wordpress.com, 2013, "Faktor yang mempengaruhi kecerdasan manusia wikipedia", https://rdhani51.wordpress.com/2013/10/23/faktor-yang-mempengaruhi-kecerdasan-manusia-wikipedia/ Diakses pada 7 November 2020
Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon