Friday, September 6, 2019

Sejarah Klasifikasi Kingdom dalam Biologi

Kingdom adalah salah satu sub bagian yang menjadikan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan perbedaan dan kesamaan yang ada. hal ini terlihat bagaimana peneliti-peneliti dan biolog berusaha untuk menentkan ketetapan kingdom yang ada dalam biologi. Dimulai dari sistem dua kingdom, yakni hanya antara Kingdom Animalia dengan Plantae. Hingga berkembang dan beberapa tahun lalu hampir terdapat 8 kingdom yang ditemukan oleh Ruggiero, dkk. Bagaimana apakah mungkin dapatkah demikian?

Pembagian-Pembagian Kingdom yang ada
© Generasi Biologi
Dengan mengerti bagaimana para biolog dan peneliti untuk mengerti keanekaragaman bumi ini dengan berbagai penemuan yang mereka temukan dari dunia. Mungkin inilah yang menjadi keanekaragaman yang Tuhan ciptakan untuk kita.


Pengertian dari Klasifikasi Makhluk hidup

Klasifikasi atau taksonomi adalah salah satu cabang dari ilmu biologi yang mempelajari dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi berkelompok maupun bagian-bagian tertentu berdasarkan persamaan maupun perbedaan ciri. Cara hal ini dipakai agar mengerti spesies dan famili yang layak untuk dikategorikan berdasarkan perbedaan yang ada.
Sistem lime Kingdom yang masih dipakai
© biologigonz.blogspot.com
Tujuan utama dari klasifikasi makhluk hidp adalah untuk mempermudah kita agar mengelompokkan makhluk hidup yang ada. Sehingga kita lebih mengenal dengan baik.

Sistem Klasifikasi Kingdom

Sistem klasifikasi kingdom tiap generasi akan selalu berubah berdasarkan siapakah penemu yang berhasil mengklasifikasikan kingdom tersebut. Ada yang berdasarkan ciri-ciri tertentu dari karakteristik yang dipakai. Sehingga dalam perkembangan jaman dulu pernah terdapat 2 kingdom hingga pernah saat ini menembus 8 kingdom. Akan tetapi karena sekarang yang dipakai adalah cukup 6-7. Maka kali ini saya akan menjelaskan secara sejarah dalam klasifikasi ini.

1. Sistem Klasifikasi 2 Kingdom (1735)

Jauh sebelum ilmu biologi berkembang. Jaman para filsuf Yunani berusaha mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi Hewan dan Tumbuhan. Aritoteles (384 SM - 322 SM) mengelompokkan hewan dalam buku Sejarah Hewan dan muridnya sendiri Theophrastus (371-287 SM) bersamaan juga menuliskan tentang klasifikasi tumbuhan. 
Sistem awal pada umumnya
© id.wikipedia.org
Klasifikasi ini ditemukan oleh Carolus Linnaeus yang membaginya dalam dua kingdom. Yakni Kingdom Vegetabile / Plantae (tumbuhan) dan Kingdom Animalia (Hewan). Sayang sekali karena memang kuno dan belum ada penelitian dari protista. Sehingga hanya dikenal dua makhluk ini. Bahkan sangat lama sekali kita telah mengenal ini sejak jaman Adam. Tetapi baru saja ditaksonomikan oleh Carolus Linnaeus. Karena ia merupakan satu-satunya orang pada jamannya (1735) yang berhasil mengtaksnomikan. Ia diberi julukan Bapak Taksonomi pertama. Sehingga kalau belajar Biologi, khususnya Taksonomi akan mengenal beliau. 

2. Sistem Klasifikasi 3 Kingdom (1866)

Pada tahun 1674, Seorang biolog bernama Antonie van Leeuwenhoek terlah berhasil menciptakan wadah baru tentang penelitian mengenai kandungan mikro dalam suatu kopi dan pengamatannya mengenai salah satu makhluk mikro didalamnya yang bersel tunggal. Dengan penemuan ini, Richard Owen, John Hogg, dan Ernst Haeckel berusaha untuk menemukan suatu makhluk yang pernah ditemukan oleh Leeuwenhoek. Apa yang terjadi, dari ketiga peneliti ini telah berhasil menemukan sebuah makhluk bersel tunggal (protista) dan juga sel banyak (Hewan dan tumbuhan).
Sistem 3 Kingdom
© id.wikipedia.org

Sistem berlanjut kepada 3
© id.wikipedia.org

3. Sistem klasifikasi 2 Kingdom (1925) 

Meskipun hanya sebenatar saja dan mencoba mengembalaikannya secara sederhana. Dalam sistem ini, Édouard Chatton berusaha untuk membagi lebih ringkas dalam 2 kingdom. Yakni Kingdom yang tidak memiliki inti sel disebut prokariota dan yang memiliki inti sel yang dinamakan eukariota.

4. Sistem Klasifikasi 4 Kingdom (1938)

Perkembangan dunia mikroskopi dan khususnya mikroskop elektron, membuat para ilmuwan mengenali seberapa hal-hal yang unik saat meneliti protista dan meneliti makhluk mikro. Dalam hal ini ilmuwan mulai dapat membedakan manakah makhluk yang memiliki inti sel tunggal (eukariotik dengan yang tidak mempunyai inti sel tunggal (prokariotik). Pada tahun 1938, seorang peneliti Herbert F. Copeland mulai mengusulkan untuk membedakan dalam 4 kingdom. Dan memindahkan 2 prokaryote ke dalam kingdom monera.
Sistem 4 kingdom
© id.wikipedia.org
Salah seorang peneliti bernama Stanier dan Van Niel sendiri berusaha untuk mempopulerkan sang Édouard Chatton lagi pada tahun 1960 dan mengklasifikasikan dengan dua empire. Dalam kedua empire tersebut terdabat keempat kingdom yang ada. Empire Prokaryota memiliki kingdom Monera, Empire Eukaryota memiliki kingdom protista, plantae, dan animalia.

5. Sistem Klasifikasi 5 Kingdom (1969)

Dikarenakan perbedaan antara Fungi(jamur) dengan organisme lain terihat semakin mencolok. Maka seorang Haeckel memindahkan fungi pada protista. Akan tetapi sistem lain dikembangkn oleh seorang biolog bernama Robert R Whittaker dan menambahkan Fungi sebagai kingdom tambahan didasarkan pada perbedaan nutrisi dari antara kingdom-kingdom yang ada. Plantae sendiri memiliki autotrof dan bersel banyak, animalia  heterotrof bersel banyak. akan tetapi Fungi adalah saprotof bersel banyak, sehingga fungi dipindahkan pada Eukaryota. Sisanya adalah protista dan monera.
Sistem 5 kingdom
© id.wikipedia.org


6.  Sistem Klasifikasi 6 Kingdom (1977)

Salah satu kingdom populer yang kita sering pakai saat pelajaran SMA dan SMP. Kenapa munculnya penelitian yang lebih mengarah pada molekuler banyak dilakukan. Dan juga mulai penelitian dari karakteristik genetika berkebang. Carl Woese memulai penelitiannya berdasarkan gen yang ada.  Carl Woese membagi kingdom monera menjadi dua kelompok, yaitu eubacteria dan archaebacteria karena perbedaan genetika dari keduanya. Eukaryote tetaplah tumbuhan, fungi, dan hewan tetapi dalam tingkat molekuler mirip genetikanya dibandingkan eubacteria dan archaebacteria. Lalu dirinya membagi lagi dalam 3 domain utama. Yakni domain bacteria, domai Archaea dan domain Eukarya. Sehingga terdapat sistem 3 Domain dan 6 Kingdom.
Sistem 6 Kingdom Carl Wease
© id.wikipedia.org

7. Sistem Klasifikasi 8 Kingdom (1993) 

Perkembangan lebih pesat lagi, seorang Thomas Cavalier-Smith mendukung akannya Eubacteria dan Archaebacteria memiliki perbedaan yang sangat besar berdasarkan jarak genetika dan gen ribosomal. Sehingga keduaya dipisahkan.

Selain itu Cavalier-Smith sendiri menemukan sebuah kingdom baru yaitu Chromista dan Protozoa dalam membedakannya dari letak kloroplasnya yang berada di lumen retikulum. Padahal letak planteae kloroplasnya di sitosol. Chromista sendiri jugaa memiliki klorfil c yang tidak dimiliki oleh plantae. Selain itu juga Kingdom achezoa / protozoa.

8. Sistem Klasifikasi 6 Kingdom (1998)

Pada tahun 1998, Cavalier-Smith mempublikasikan sistem klasifikasinya dalam bentuk enam kingdom. Dasar pada kingdom ini seniri bahwa pada bagian Archaea dan bacteria tidak diterima oleh Cavalier-Smith. Sehingga keduanya gabung dan subkingdom dari kingdom bacteria menjelaskan keduanya. Selain itu juga Archezoa dilakukan klasifikasi ulang dan dimasukan lagi ke dalam kingdom protozoa lagi.
Sistem 6 Kingdom Calvalier-Smith
© id.wikipedia.org

9. Sistem Klasifikasi 7 Kingdom (2015)

Sebuah jurnal ilmiah taksonomi dengan judul "A Higher Level Classification of All Living Organisms" dengan penulisnya ialah Michael A Ruggiero, dkk. Serta salah satu penulis didalamnya adalah Cavalier-Smith. Mereka melakukan revisi ulang dalam klasifikasi kingdom mereka dan melibatkan sekitar 3.000 ahli taksonomi dunia berdasarkan konsensus Taxonomic Outline of Bacteria and Archaea (TOBA) dan juga the Catalogue of Life. Dalam hal ini akhirnya Archae dan bacteria menjadi kingdom yang berbeda. Berikut isinya :
  • Kingdom Bacteria
  • Kingdom Archaea
  • Kingdom Protozoa
  • Kingdom Chromista
  • Kingdom Fungi
  • Kingdom Plantae
  • Kingdom Animalia

Kesimpulan 

Dalam perkembangan kingdom yang terdapat pada perkembangan penelitian dan penemuan yang ada, khususnya juga makhluk mikro yang memperlengkapi penelitian hingga ketingkat mikro. terlebih lagi juga ada kingdom Fungi yang memperlengkapi keragaman dan klasifikasi makhluk hidup. Bagaimana manakah yang anda pilih? tetapi karena yang terbaru milik Michael A Ruggiero. Maka tidak menutup kemungkinan para biolog juga memilih sistem Michael A Ruggiero atau akan menemukan perbedaan lebih mencolok sehingga lebih banyak pembagian kingdom (misalnya ada 8 sampai 9).

Sumber : 
Generasi Biologi
id.wikipedia.org

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon