Pernahkah membayangkan dirimu bisa menulisa atau tidak sama sekali? Mungkin sesuatu yang susah memulai satu persatu kata yang akan dirangkai sekaligus menuangkan ide dan ilham yang akan dikerjakan. Demikian kita untuk menuliskan secarik kertas penuh dengan kata-kata yang penuh dengan makna dan konsep atau narasi. Maupun kita menguasahakan apa yang kita tulis saat ini.Itulah yang menjadi dilema maupun hoby yang dibawakan oleh para blogger maupun penulis pada umumnya.
Buku WriterPreneurship © Ahmad Gaus / Referensi / Foto sendiri |
Informasi Buku :
Buku : WriterPreneurship Bisnis dan Idealisme Dunia PenulisanPenulis : Ahmad Gaus
Penerbit : Referensi
Kota Terbit : Tangerang Selatan
Tahun Terbit : 2013
Jumlah Halaman : 120 (xviii + 102)
Bahasa : Bahasa Indonesia
Genre : Motivate, Referensi, Metodologi
Pembelian : Gramedia, Toko online, dan offline setempat
Kesan Awal
Pertama kali yang saya lihat dari buku ini adalah metode-metode untuk menulis blogger maupun penulisan yang sederhana. Bahkan secara awal ekspetasi gua hanya mencari buku untuk menyemangati blogger dan merupakan buku yang dijual dalam bazar buku Gramedia. Salah satu bahan materi yang menarik untuk dibahas bagi para penulis. Sehingga ada buku ini dalam tumpukan buku akhirnya saya beli. Oleh sebab itu akhirnya saya membeli buku ini.Beberapa penulis keren © Ahmad Gaus / Referensi / Foto sendiri |
Mengenal profesi WriterPreneurship
Sebelum mengenal namanya WriterPreneurship, mari kita melihat permasalahan negeri ini. Pernahkah kalian mengerti dan mengamati negeri kita saat ini yang masih kekurangan penulis? Atau kekurangan orang-orang yang menghargai tulisan? Itulah yang terjadi di jaman sekarang ini. Setelah saya berunding dan membaca buku ini, jelas orang indonesia sendiri kekurangan literasi yang saat ini diterapkan pemerintah maupun generasi anak muda. Bahkan sangat disayangkan kebanyakan pembaca tidak menghargai beberapa hasil kerja keras penulis.Akan tetapi sangat disayangkan sarjana muda yang saat ini yang telah banyak pengganguran. Sama halnya dengan salah satu lagu legenda country Indonesia, Iwan Fals berjudul "Sarjana Muda" tahun1981. Sebuah karya yang mengkritisi para generasi muda yang belum siap berkarya. Sehingga dapat diibaratkan. Lu yang berilmu tinggi, bekerja sebagai petani kuliah, anak mahasiswa, pembawa skripsi, dan generasi penerus bangsa. TETAPI DI DALAM SETIAP Perusahaan tertulis "TIDAK ADA LOWONGAN".
Untuk itulah buku ini terbentuk, bagaimaana mendidik beberapa penulis-penulis muda yang akan turun kepada dunia penulisan. Tetapi disini menekankan bukan hanya untuk idealisme tetapi juga membentuk mental pengusaha dalam bidang ini. Bagaimaan dirinya tidak hanya bisa menulis dengan indahnya irama nada yang diberikan, tetapi bermental teguh dalam satu usaha penulisan. Satu kata bagi WriterPreneurship --> Menulis tidak hanya sekedar HOBY. Tetapi jauh lebih tajam, yaitu Poin lebih bekerja keras dan pengusaha.
Sejujurnya ini yang agak baru bagi saya. Pertama dari abang Jefferly Helianthusonfri mengajarkan teknik Marketing, Ricky Rachmanto mengajarkan dasar-dasar blogger. Akan tetapi buku ini memberikan kita, jauh lebih bermental baja lagi. Mungkin salah satu penulis yang sudah ke titik itu adalah Jefferly yang terkenal dengan buku-buku mengenai komputer dan marketing. Bahkan salah satu solusinya adalah Writer ini.
Pengusaha Penulis?? Kuy Ikutan!!
Apa yang diberikan dalam Penulis Ahmad Gaus memiliki fokus yang mengarah pada pengusaha penulis. Pengalaman yang dilalui oleh Ahmad Gaus beserta beberapa penulis lainnya menjadikan kita untuk mengenal bagaimana metode-metode serta pengalaman setiap penulis sukses dibalik mahakarya mereka. Setiap masterpiece yang dihasilkan yang tercatat dan diadaptasi dalam berbagai film. Yang jelas memiliki sejarah dibalik penulisan yang sungguh gokil disitu.Menurut beberapa peneliti. Bagaimana kita menulis merupakan literatur terbaik untuk mengasah daya pikir kritikal © Ahmad Gaus / Referensi / Foto sendiri |
Tips Sederhana Awal Menulis
Kalau hanya penyemangat saja? Pasti hal tersebut tidak lengkap dari apa yang ingin dibahas oleh Ahmad Gaus. Ibarat lu masuk dalam kelas motivator. Lu hanya bayar seorang motivator 1 juta hanya memberikan semangat dan motivasi. Tetapi dalam dirilu sendiri, tidak melakukannya. Ibarat lu udah dipukul-pukul, tetapi lu sendiri tidak berjalan maupun merangkak maju. Lu masih rebahan mendengarkan radio motivasi tetapi lu tidak mau bangun dan bekarya. Lah buat apa dong???Metode Write Now dan referensi novel-novel berharga setiap jamannya © Ahmad Gaus / Referensi / Foto sendiri |
Saya disini sedikit merangkum metode WriteNow sejenis metode yang sederhana, tetapi langsung pada orientasi mendapatkan ilham maupun langsung to the poin menulis. Alasan ini dilihat bagaimana metode ini disusun secara sederhana dan tidak bertele-tele. Jauh lebih bermanfaat ketika memulai suatu tulisan langsung. Sehingga WriteNow ala Gaus ini, langsung menulis! itulah yang ingin diterapkan.
Rekomendasi
Kalau dibilang rekomendasi? Bisa saja rekomendasi karena dapat dikaitkan dengan gaya kita menulis. Motivasi yang diberikan mungkin hampir sama dengan Ricky Rachmanto. Yaitu memberikan motivasi para penulis hebat Indonesia. Tetapi perbedaan sengit adalah disini memberikan metode sederhana dengan motivasi yang diberikan. Menurutku sebagai pelengkap dari review-review sebelumnya. Buku Ahmad Gaus jauh lebih kepada prakteknya bahkan seluk beluk kita menulis dicatat disini. Direkomendasikan bagi yang ingin mendekati masalah konten lebih luas.Kesimpulan
Kesimpulan gua dalam buku ini sendiri, Gua rekomendasi buku ini sebagai sampingan anda yang memulai WriterPreneurship. Karena yang lebih ditonjolin dari buku ini sendiri adalah ayo WriteNow!. Itu yang sangat implikatif. Apalagi dengan motivasi segudang yang menonjolkan kelihaian bagi seorang penulis-penulis di dunia ini dengan krisis yang terjadi di Indonesia. Khususnya literasi dan literatur muda Indonesia. Sehingga ini bisa jadi lahan kita untuk menulis. Bahkan jika terbiasa dalam bidang menulis. Dapat dibilang banyak profesi yang akan digeluti oleh kita sendiri, sarjana muda pencetak Indonesia Maju.Kutipan sang sastrawan Toni Morrison © Ahmad Gaus / Referensi / Foto sendiri |
Kelebihan :
- Buku yang ringan dan cepat dibaca
- Lebih mengarah pada aplikasi penerapan teori WriteNow
- Metode yang paling mendasar dalam menulis
- Motivasi yang padat sekaligus mendasar bagi seorang penulis.
- Pelengkap bagi pengisi konten mudah
- Cangkupan buku ini cukup luas dan sederhana
Kekurangan
- Kurang memberikan contoh hasil tulisan dalam metode ini
- Bukan buku referensi dalam menulis sumber
- Lebih enak buku ini dibaca satu hari lalu praktek dalam hari yang sama
- Lebih kepada seorang yang ingin memulai startup penulis.
Penilaian : 8 / 10
Mengapa buku ini sangat coccok bagi seorang yang mau belajar menulis? Tuliskan komentamu setelah membaca buku ini!
2 Comments
Saat browsing internet ketemu esai ini... Terima kasih Bung Nahason atas ulasannya yang asik namun tegas atas buku saya :) Izin publish juga di blog saya ya. Salam sukses dan sehat selalu.
https://ahmadgaus.com/2020/10/01/apa-itu-writerpreneurship/
Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon