Editor
Setelah kita memahami berbagai metode dalam penelitian sosiologi, alangkah baiknya kita mencoba untuk jauh lebih mengenal lebih sederhana atau sedikit merangkumnya mengenai metode ini. Agar kita dapat menghasilkan beberapa pengertian sederhana Sosiologi dari hasil penelitian sosiologi yang jauh lebih dalam. Bahkan mungkin kita akan menghasilkan berbagai jenis-jenis sosiologi. Bahkan mazhab-mazhab dalam sosiologi.
 |
| Research on Sosiologi © questionpro.com |
Apakah itu Metode?
Metode(Menthod) adalah serangkaian cara yang dipakai untuk melakukan telaah / analisa sebuah kasus maupun study maupun pelajaran yang berkenaan dengan apa yang sedang ia terliti saat itu. Sehingga untuk mendapatkan hasil yang cukup maksimal. Sehingga dalam metode penelitian di dalam sosilogi lebih dipentingkan untuk meneliti obyek masyarakat jauh lebih efisien dan obyektif.Dalam metode-metode ini, diharapkan kita untuk meneliti secara mendalam kajian-kajian yang terjadi di masyarakat. Sehingga dalam kajian tersebut akan menghasilkan berbagai hasil yang berkenaan mengenai sosiologi dan hasil-hasil yang ingin dicapai di dalamnya.
Jenis-Jenis Metode dalam Sosiologi
Dalam hal ini sendiri saya merinkasnya dalam beberapa metode:Metode kualitatif
- Metode historis
- Metode komparatif
- Metode studi kasus
- Metode statistik
- Metode sosiometri
Metode deduktif
Metode empiris
Metode rasionalistis
1. Metode Kualitatif
Metode dalam kualitatif adalah metode-metode dengan mempergunakan berbagai data yang konkret, bahkan data-data yang sukar sekali didapat. Sehingga data-data tersebut dapat diukur dengan berbagai telaah, baik itu angka-angka maupun ukuran yang lain itu sendiri yang berisfat eksak. Dalam Metode kualitatif sendiri terbagi menjadi 3, yaitu metode historis, metode komparatif, metode studi kasus.
2. Metode Historis
Metode historis adaah metode dengan menganalisa data dari perisiwa-peristiwa di masa lampau untuk menentukan berbagai prinsip-prinsip umum. Sehingga seorang sosiolog akan meneliti secara berurutan melalui kajian peristiwa-peristiwa dan juga menyelidiki dalam akibat-akibat dari suatu revolusi akan mempergunakan beberapa dari bahan-bahan sejarah.
3. Metode Komparatif
Dalam metode komparatif adalah metode-metode perbandingan yang terjadi di antara bermacam-macam masyarakat beserta juga bidang-bidangnya agar memperoleh perbedaan-perbedaan serta berbagai persamaan-persamaan dalam sebab-akibatnya dan mendapatkan kajian maupun
4. Metode Studi Kasus
Metode studi kasus adalah metode yang dipergunakan untuk menelaah maupun mempelajarinya secara dalam-dalam dari suatu kasus atau gejala yang terjadi di masyarakat. Disini yang didasarkan pada study-study yang ada dalam gejala-gejala yang ada. Ditelaah pada persoalan-persoalan khusus yang menghasilkan berabgai gejala-gejala umum atau dalil-dalil umum.
5. Metode Kuantitatif
6. Metode Statistik
Dalam metode ini sendiri mempergunakan apa yang ditelaah dalam statistika maupun matematis. Sehingga dalam gejala-gejala sosial ditelaah dengan data statistik juga akan ditelaah dengan metode statistik juga dengan matematis juga. Sehingga dalam metode ini sendiri menelaah dari apa yang ada secara statistik dan matematis menghasilkan sesuatu kesimpulan dan hasil yang baik pula. Lalu dari hasil metode statistik dilanjutkan dalam metode Sociometry yang berusaha meneliti masyarkat secara kuantitatif.7. Metode Sociometry
Metode Sociometry sendiri adalah berusaha untuk meneliti dari hasil statistik maupun matematika serta berhubungan dengan angka-angka. Sehingga dalam Sociometry adalah tujuannya untuk menghubungkan konsep-konsep dan metode-metode yang bertujuan dalam menggambarkan dan meneliti hubungan-hubungan yang sedang terjadi di masyarakat atau antar manusia secara kuantitatif. |
| Penelitian Sosiologi Metode? © .fahdisjro.com |
8. Metode Induktif
Dalam sosiologi, metode induktif ini sendiri berkenaan dalam menjelaskan suatu kaidah-kaidah secara khusus agar mendapatkan kaidah-kaidah yang secara umum atau lebih luas dari kaidah-kaidah khusus tadi. Sehingga dapat dipergunakan oleh masyarakat atau lapangan yang lebih luas.
9. Metode Deduktif
Dalam sosiologi, metode deduktif adalah metode yang berkenaan dengan menjelaskan kaidah-kaidah secara umum untuk mendapatkan kaidah-kaidah secara khusus. Sehingga dapat berlaku dan dipelajari dalam keadaan khusus dan tertentu saja.10. Metode Empiris
Berkenaan dengan pengalamanan, maka metode empiris ini sendiri didasarkan pada kita untuk melakukan pengamatan. Sekaligus memposisikan diri kita pada keadaan-keadaan masyarakat yang nyata dan tepat. Dalam era modern ini, metode ini sendiri diwujudkan dalam research ataupun penelitian yang didasarkan pada sistematis dan intens dalam memperoleh ilmu sekaligus gejala sosial yang terjadi.11. Metode Rationalistis
Metode Rationalistik adalah mempergunakan dalam suatu pemikiran dan fakta atau kejadian untuk mncapai hasil yang diinginkan. Didalam metode ini sendiri, kita diperkenan dan diharuskan untuk mempergunakan pemikiran-pemikiran dengan logis.12. Metode Fungsionalisme
Metode Fungsionalisme adalah metode yang mempelajari berbagai fungsi-fungsi yang terjadi sehingga mengkaitkannya dan diteliti kegunaan serta keterkaitannya. Dalam sosiologi sendiri dipergunakan untuk meneliti kegunaan dari lembaga-lembaga masyarakat serta keterkaitannya dengan masyarakat.Kesimpulan
Metode-metode ini sendiri sangat penting dalam berbagai penelitian yang ada. Meskipun metode-metode diatas cukup baik untuk diterapkan dalam penelitian sosiologi. Tergantung situasi dan tjuan kita meneliti gejala masyarakt yang ada dalam masyarakat. Khususnya untuk memperoleh sosiologi dan ilmu sosial. Tetapi tetaplah yang utama adalah obyek penelitian yaitu masyarakat.Sumber :
- Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati, 2017, Sosiologi suatu Pengantar edisi Revisi, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Hlm. 41 - 44
- http://sosiologis.com/metode-sosiologi, Diakses pada 8 Januari 2020, pukul 15:25
Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon