Metode-Metode untuk Penelitian Sosiologi

Untuk memahami sosiologi jauh lebih dalam lagi, maka diperlukan berbagai metode agar memahaminya lebih baik. Sehingga dalam metode ini sendiri akan menghasilkan berbagai ilmu-ilmu sosial yang menjadi satu kesatuan dari sosiologi ini. Misalnya dari mtode ini menghasilkan berbagai mazhab-mazhab dalam sosiologi. Terlebih dari hal ini sendiri akan juga menghasilkan pengertian berbagai sosiologi. Bahkan tidak cuman itu saja kok.

Penelitian Sosiologi
Metode?
© .fahdisjro.com

Sehingga pada kali ini akan membahas beberapa hal yang berhubungan dengan metode-metode yang dipakai secara umum di dalam sosiologi. Meksipun dalam metode ini bisa berkembang dengan disiplin ilmu metodologi penelitian. Tetapi ini adalah gambaran sederhana dan juga mungkin bisa kalian membeli beberapa buku metodologi yang lebih pasti.

Pengertian Metode

Metode (menthod) adalah serangkaian cara kerja yang dipergunakan untuk meneliti maupun bisa dibilang langkah-langkah ilmiah yang ditempuh dan dipakai untuk melakukan penelitian sesuatu. Dalam ranah sosiologi, maka metode adalah cara-cara / langkah-langkah kerja yang dipakai untuk meneliti ilmu sosial atau ilmu tentang masyarakat.

Dalam metode ini sendiri dapat diklasifikasi. berdasarkan beberapa hal yang mungkin sangat diperlukan dalam sosiologi ini. Meskipun secara umum metode-metode ini sendiri dapat digunakan dalam berbagai penelitian. Sehingga dalam hal ini metode-metode ini adalah metode yang cukup cocok untuk meneliti suatu sosiologi. Sehingga metode

Jenis-Jenis Metode di dalam Sosiologi

Untuk memahami metode (menthod). kita akan lebih mengenal beberapa hal yang menjadi kunci mereka berhasil menemukan teori dan beberarapa diantara juga merupakan dasar dari metode tertentu yang berkembang di beberapa aspek. Berikut beberapa metode yang dipakai dalam penelitian dalam sosiologi. Akan tetapi agar jauh lebih relate, saya akan lebih membeda dalam beberapa bentuk. Berikut bentuk-bentuknya :

Didasarkan pada cara kerjanya : Metode Kualitatif dan metode Kuantitatif.
Didasarkan pada penjeniskan penalaran yang dipakai : Metode induktif dan metode deduktif.
Didasarkan pada  hakikat yang ada : Metode empiris dan metode rasionalistik.
Dalam metode kualitatif, maka dapat beberapa metode , yaitu : Metode Historis, komparatif, dan studi kasus.
Dalam metode kuantitatif, maka dapat beberapa metode, yaitu : Metode statistik, dan metode sosiometri.

Metode kualitatif

• Metode historis
• Metode komparatif
• Metode studi kasus

Metode kuantitatif

• Metode statistik
• Metode sosiometri

Metode induktif
Metode deduktif
Metode empiris

• Research

Metode rasionalistis

• Metode Fungsionalisme

1. Metode kualitatif

Metode kualitataif adalah metode yang mempergunakan pengumpulan data-data yang sukar atau sulit yang sebenarnya dapat diukur dengan angka-angka maupun ukuran lain yang bersifat eksak, meskipun dalam hakekatnya bahan-bahan tersebut nyata ada di dalam masyarakat. Sehingga data-data tersebut dapat terangkai dengan tepat dan menghasilkan hasil kesimpulan yang benar. Dalam metode kualitatif sendiri terdapat beberapa metode pembagiaannya, yaitu historis, komparatif, dan studi kasus.

2. Metode Historis

Metode historis adalah metode dengan menganalisa data dari peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk menentukan suatu perinsip-prinsip umum. Sehingga seorang sosiolog akan meneliti secara berurutan melalui kajian peristiwa-peristiwa dan juga menyelidiki dalam akibat-akibat dari suatu revolusi akan mempergunakan beberapa bahan-bahan sejarah untuk meneliti bertahap revolusi yang sangat penting terjadi di masa silam dan menghasilkan prinsip-prinsip umumnya.

3. Metode Komparatif

Dalam metode ini sendiri, mementingkan beberapa perbandingan antara bermacam-macam masyarakat berserta bidang-bidangnya agar memperoleh perbedaan-perbedaan serta persamaan-persamaan serta sebab-akibatnya. Sehingga dalam perbedaan maupun persamaan yang ada dalam masyarakat akan menemukan perilaku masyarakat yang ada di dalamnya sehingga terbentuknya perbedaan dan teori-teori sosiologi dari perbedaan maupun persamaan yang ada.

4. Metode Studi Kasus (Case Study)

Case study atau studi kasus adalah metode yang digunakan untuk menelaah dan mempelajari sedalam-dalamnya dari salah satu gejala yag ada dalam kehidupan masyarakat. Disini didasarkan pada study-study yang ada dalam gejala-gejala yang ada. Ditelaah pada persoalan-persoalan khusus yang menghasilkan gejala-gejala umum dari suatu persoalan-persoalan lainya yang menghasilkan dalil-dalil umum. Alat-alat yang dipergunakan oleh metode ini sendiri ialah ada wawancara, (interview),  pertanyaan-pertanyaan (questionnaires), dari daftar suatu daftar pertayaan-pertanyaan (schedules), participant observer technique, dan lain-lain.

5. Metode Kuantitatif

Metode-metode yang diguanakan untuk meneliti gejala masyarakat dengan menggunakan angka-angka atau numberik, yang diukur dengan skala-skala maupun indeks, tabel, dan formula-formula dengan penggunaan matematika sebagai ilmu pasti agar mendapatkan hasil gejala-gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat. Dalam metode ini sendiri terdapat Statistik dan sociometry

6. Metode Statistik

Dalam metode ini sendiri menggunakan telaah yang ada dalam statistika dan matematis. Sehingga gejala-gegala sosial yang ditelaah menggunakan data dari statistik dan menelaah metode statistik dan matematis. Lalu setelah metode statistik akan menghasilkan metode Sociometry yang berusaha meneliti masyarakat secara kuantitatif. 

Penelitian Sosiologi
© gurupendidikan.co.id

 

7. Metode Sociometry

Metode Sociometry adalah berusaha untuk meneliti dari hasil statistik maupun matematika dengan berhubungan sama angka-angka. Sehingga dalam Sociometry adalah menghubungkan knsep-kosep dan metode-metode yang bertujuan untuk menggambarkan dan meneliti hubungan-hubungan yang terjadi di masyarakat/ antar manusia di dalam masyarakat secara kuantitatif. 

8. Metode Induktif

Sama halnya dengan logika, tetapi dalam sosiologi, metode induktif ini sendiri berkenaan dengan menjelaskan kaidah-kaidah secara khusus agar mendapatkan kaidah-kaidah yang secara umum atau lebih luas dasarnya. Sehingga dapat dipergunakan oleh masyarakat atau lapangan yang lebih luas. Kebalikan dari suatu induktif adalah deduktif. Ketika nanti kita bicara masalah induktif lagi, kita akan mengertinya dalam nalar dan rasio.

9. Metode Deduktif

Salah satu hal yang sama dengan logika, tetapi dikonsepkan dalam sosiologi, metode deduktif adalah metode yang berkenaan dengan menjelaskan kaidah-kaidah secara umum untuk mendapatkan kaidah-kaidah secara khusus. Sehingga dapat berlaku dan dipelajari dalam keadaan khusus dan tertentu saja. Kebalikan dari deduktif adalah induktif. Untuk memahami ini lagi, mari kita akan bicara lagi dalam rasio dan nalar.

10. Metode Empiris

Metode empiris berasal dari kata empris yang berarti pengalaman. Sehingga metode ini didasarkan pada pengalaman atau menyadarkan diri kita atau memposisikan diri kita kepada keadaan-keadaan masyarakat yang nyata dan tepat. Sehingga perlunya pengamatan. Metode Empiris di era modern diwujudkan dalam research atau penelitian yang didasarkan pada sistematis dan intensifa dalam mendapatkan ilmu atau gejala sosial yang terjadi.

11. Metode Rationalistis

Metode Rationalistis adalah metode yang mempergunakan pemikiran suatu fakta atau kejadian untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Sehingga dalam sosiologi bahwa dalam metode ini, kita diperkenan untuk menggunakan pemikiran-pemikiran  dengan logika dan pikiran untuk mencapai pengertian tentang masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. Metode ini sendiri sangat kuno dipakai oleh masyarakat eropa, yakni dalam metode fungsionalisme.

12. Metode Fungsionalisme

Metode Fungsionalisme adalah metode yang mempelajari berbagai fungsi-fungsi yang terjadi sehingga mengkaitkannya dan diteliti kegunaan serta keterkaitannya. Dalam soiologi bahwa kita diharuskan untuk meneliti kegunaan dari lembaga-lembaga masyarakat dan struktur yang terjadi dalam masyarakt sehingga dalam unsur-unsur tersebut membentuk masyarakat dan hubungan timbal balik inilah mempunyai fungsi khusus.

Kesimpulan

Begitu banyak metode yang dipakai untuk meneliti apa yang sebenarnya terjadi di masyarakat ini. Tetapi mungkin tidak ada satupun yang akan sepenuhnya benar maupun berguna. Akan tetapi dalam hal khusus metode-metode tersebut saling melengkapi satu dengan yang lain. Sehingga kita mendapakan hasil dari obyek utama penelitian, yaitu masyarakat.

Sumber :

1. Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati, 2017, Sosiologi suatu Pengantar edisi Revisi, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Hlm. 41 - 44
2. http://sosiologis.com/metode-sosiologi, Diakses pada 6 Januari 2020, pukul 00:10