Thursday, June 22, 2017

Dampak Positif Dan Negatif Dari Rekayasa Reproduksi

Masih ingat akan beberapa artikel sebelumnya mengenai rekayasa reproduksi?  Mungkin kali ini adalah artikel sederhana mengenai dampak dari rekayasa reproduksi itu sendiri. Dikarenakan akan membahas hal tersebut maka sebaiknya kalian mempersipakan diri buat membaca artikel ini.

Setelah kita mengerti namanya pengertian dan macam-macam rekayasa reproduksi yang ada di dunia ini hingga saat ini, kita akan diajak buat mengerti dan mengenal lebih dalam mengenai dampak dari rekayasa reproduksi ini. Oleh sebab itu berikut beberapa dampak dari rekayasa reproduksi.
Bioteknologi Modern

Pengertian Rekayasa Reproduksi

Rekayasa Reproduksi merupakan proses pertambahan suatu individu baru dengan adanya suatu kelahiran, pembelahan sel, dan cara reproduksi lainnya yang berguna dengan cara mereka reproduksinya. Sehingga demi menambahkan jumlah individu baru sekaligus memperbaiki ekosistem dan organisme yang semakin berkurang. Sehingga diperlukan rekayasa dalam reproduksinya.

Namun di sisi lain pula terdapat laju populasi yang aman dan cepat, bahkan melebihi jumlah organisme yang ada dengan kebutuhan yang berbanding terbalik. Sehingga diperlukan pemerataan organisme demikian agar dikirim maupun disalurkan bagi daerah yang membutuhkan hewan-hewan demikian.

Saat inipun, beberapa organisme memiliki banyak hambatan dalam melakukan reproduksi. Mulai dari kelainan reproduksi, pemburuan liar, maupun tidak sempat melakukan perkawinan antar hewan, dan tidaknya adanya tempat tinggal bagi mereka hidup. Oleh sebab hambatan inilah yang menyebabkan penemuan-penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan guna memperbanyak habitat yanmg semakin sedikit dan menekan habitat yang memiliki kelajuan reproduksi yang cepat. Sehingga perlu adanya penanggulangan agar permasalahan reproduksi dapat selesai.

Dampak Rekayasa Reproduksi

Semua dampak dari suatu rekayasa reproduksi tidak harus berdampak postif, melainkan pula bisa jadi berdampak negatif dalam kehidupan. Walaupun teknologi inibertujuan buat memakmurkan suatu spesies dan menghindari kepunahan maupun keberlangsungan kehidupan spesies tertentu. Oleh sebab itu perlunya dorongan dari hati nurani agar dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Berikut dampaknya bagi kehidupan

Dampak Positif (+)

  • Menciptakan suatu bibit yang unggul serta hewan maupun tumbuhan pula. Sehingga dapat membentuk varietas dan keturunan unggul di bawahnya.
  • Menaikan dan meningkatkan gizi di masyarakat saat ini serta memperbaikinya hingga menjaga kesehatan di masyarakat
  • Melestarikan plasma nutfah. Plasma nuftah sendiri merupakan sifat yang membawa keturunan yang  menghasilkan banyak keturunan sekaligus membangun keanekaragaman hayati.
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan manusia saat ini.
  • Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan lain yaitu bayi tabung. Karena setiap kali pasangan pasti ada kesulitan tersendiri.
  • Meningkatkan mutu dari kualitas produksi maupun kualitas lainnya. Sehingga menciptakan suatu produk unggulan.

Dampak negatif (-)

  • Salah satu kerugian dari kultur jaringan adalah materi genetis sama (tumbuhannya sama) sehingga dapat menimbulkan suatu penyakit. Oleh karena itu perlu biaya lebih jika terjangkit penyakit memerlukan biaya buat memperbaikinya
  • Merugikan suatu petani dan peternak yang masih reproduksi secara alami. Sehingga daya saingnya lebih dimenangkan oleh para rekayasa reproduksi.
  • Dapat menimbulkan hama maupun pengrusak baru di lingkungan yang lebih kebal lagi.
  • Dikawathirkan dengan penggunaan berlebihan, dapat menciptakan prajurit handal dengan teknik kloningan. Sehingga menghancurkan suatu negara demi kepentingan diri sendiri.
  • Mengganggu proses seleksi alam.

Sumber + Gambar