Padahal pada artikel ini saya akan sedikit mengarahkan pada suatu kesimpulan yang lebih menyimpulkan mengenai Langkah-Langkah dari Kerja Ilmiah. Pada bagian ini sendiri berusaha untuk memberikan kesimpulan yang jauh lebih ringkas dari apa yang ada diatas. Sehingga kita dapat mengerti bagaimana langkah kerja Ilmiah.
Penelitian Sosiologi Metode? © .fahdisjro.com |
Pengertian Kerja Ilmiah
Kerja ilmiah adalah serangkaian penelitian yang bersifat obyektif untuk mengembangkan maupun menelaah , mencari, dan menentukan suatu ilmu dengan penelitian secara sistematis. Sehingga penelitian berhasil tergantung kerja imiah yang berhasil dan memberikan keobyektifan yang kuat.Beberapa versi kerja ilmiah kerap kali memperluas maksud dari Kerja ilmiah itu sendiri, tetapi pada hakekatnya sendiri ada 3 dasar langkah yang penting. Pada artikel ini sendiri akan mencoba merinkas akan hal tersebut.
Langkah-Langkah Kerja Ilmiah
Berikut adalah langkah-langkah penting saat melakukan kerja ilmiah sehingga menghasilkan suatu produk maupun hasil yang maksimal dalam melakukan proses penelitian ilmiah secara obyektif. Berikut langkah-langkahnya.1. Merencakan Penelitian
Merencanakan Penelitian adalah salah satu cara yang dipergunakan untuk merencanakan atau memikirkan terlebih dahulu pemikiran yang terbentuk secara sistematis. Perencanaan akan teratur dengan baik jika melakukan langkah minor dibawah ini :1) Menetapkan Bentuk Penelitian Ilmiah
Menetapan bentuk dari suatu penelitian ilmiah yang mengacu pada aspek tujuan dan metode dalam meneliti agar kita terfokus pada penelitian kita.
2) Merumuskan Tujuan Penelitian Ilmiah
Agar tercapainya hasil obyektif, maka merumuskan tujuan adalah hal yang utama yang hendak kita teliti. Tujuan ilmiah ini sendiri terdapat 2 secara konsep dasar, yaitu menemukan ilmu baru dan menguji maupun mengembangkan ilmu yang sudah ada.
3) Mengindentifikasi dan Merumuskan Masalah
Dalam hal ini kita perlu mempertimbangkan masalah dan permasalahan yang ada dalam penelitian agar lebih seksama dan hati-hati dalam menentukan. Dalam hal ini kita perlu mengarah pada masalah untuk mengarahkan pada penelitian kemana atau arah pada calon penelitian (kesanggupan peneliti).
Ilmu pengetahuan © umum-pengertian.blogspot.com/ |
Tidak ada perencanaan penelitian tanpa mengarah atau menjerumuskan pada studi kepustakaan yang ada. Sehingga kita harus memilih buku-buku yang sesuai dengan apa yang akan kita teliti. Termasuk juga landasan teori dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian obyektif kita.
5) Menyusun Suatu Hipotesa Terlebih Dahulu
Dalam perencanaan penelitian, kita perlu menyimpulan terlebih dahulu hipotesa dan dugaan-dugaan awal secara teoritis dan merupakan kesimpulan sementara. Hipotesa ini sendiri bergatung pada penyusunan teori dan permasalahan yang ada. Terlebih dari itu akan .
6) Menetapkan Variabel
Variabel adalah serangkaian faktor-faktor yang akan menguji suatu hipotesa penelitian dan sangat penting dilibatkan. Terdapat 3 variabel pada dasarya, yaitu variabel bebas, variabel terikat, serta variabel kontrol.
7) Pemilihan Instrumen (Alat) untuk Memperoleh Data
Pemilihan alat / instrumen sangat penting dalam memperoleh data yang akurat. Pertimbangan-pertimbangan yang sangat jeli sekaligus terarah akan mengarahkan pada data yang tepat dapat menghasilkan data-data yang valid.
2. Memperlakukan Penelitian
Salah satu hal yang penting lainnya ketika melaksanakan penelitian adalah untuk melakukan penelitian yang menjadi hal penting dalam meneliti penelitian ilmiah. Berikut tahapan-tahapannya :8) Taraf Perlakuan
Taraf perlakuan berkaitan dengan seberapa bayak jumlah dosis suatu perlakuan yang akan diberikan dalam penelitian ini. Seberapa banyak variabel yang harus kita terangkan dan lakukan serta sebanyak apapun itu yang harus diperlakukan dalam penelitian tersebut.
9) Pengendalian Faktor Lain
Jikalau terjadi salah satu faktor memberikan dampak yang sangat berbeda, jikalau kita memperlakukan seluruh faktor dari salah satu faktor ini sama. Maka harus dikendalikan faktor tersebut dan harus diberikan kepada berbeda, maka harus dikendalikan faktor tersebut. Sehingga variabel tersebut mnjadi variabel kontrol. Sehingga dibuat sama pada setiap sampel dan individu.
Agar penelitian semakin valid, maka perlu pengulangan yang menghasilkan data yang semakin valid, dengan kesalahan yan minim. Maka perlu pengulangan dalam penelitian. Mungkin kita bisa mengulangnya minimal 2 kali atau 3 kali, atau pada umumnya bisa menglangi penelitian sebanyak 5 kali dengan taraf perlakukan yang sama.
Penelitian Sosiologi © gurupendidikan.co.id |
11) Pengukuran
Setelah kita melakukan penelitian sendiri jangan lupa untuk mendatakannya dengan pengamatan dan pengukuran yang diperoleh dengan bentuk data kuantitatif yang akurat. Sehingga perlu standar dalam pengukuran yang tepat.
3. Mengomunikasikan Hasil Penelitian
Mengomunikasikan penelitian adalah salah satu cara yang penting untuk mempublikasikan hasil penelitian dan juga agar para pembaca maupun peneliti dapat mengerti dari hasil penelitian yang ada. Berikut langkah-langkah yang dipakai dalam mengomunikasikan hasil penelitian :
12) Menganalisi Data
Salah satu pekerjaan yang sangat sulit adalah untuk menganalisi data yang diperoleh dalam pengukuran. Pengukuran dan analisis ini harus sangat tuntas dan menyeluruh, serta analisis yang berbentuk statistik secara baik. Seperti dibawakan dalam bentuk tabel dan grafik agar dapat dibaca oleh pembaca.
Penelitian Ilmiah © jagad.id |
Menarik kesimpulan didasarkan suatu pembahasan yang sangat menyeluruh dan tepat dari hasil seluruh penelitian. Kesimpulan ini didasarkan pada perbandingan teori dan studi kepustakaan serta hasil dari pengukuran.
14) Mempublikasikan Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian yang ada dapat sangat penting dan dapat dimengerti dan dibaca oleh pembaca dan peneliti. Alangkah baiknya kita harus mempublikasikan karya tersebut dalam bentuk buku, jurnal ilmiah, maupun artikel, majalah, dan seminar.
Kesimpulan
Sehingga dalam kerja ilmiah atau peneitian yang bersifat obyektif. Maka metode dalam penelitian ilmiha obyektif harus didasarkan pada kerja ilmiah agar mencapai hasil penelitian yang maksimal. Diatas adala tiga langkah dasar / inti, yaitu Merencakan Penelitian, Memperlakukan Penelitian, Mengomunikasikan Hasil Penelitian.. Tetapi selain ari itu ada 14 langkah minor yang sangat mengisi peran-peran dari langkah dasar tersebut.
Sumber :
- Ari Sulistyorini, 2009, Biologi 1 : Untuk Sekolah menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Hlm. 4 - 10
- https://pustakamateri.web.id/merencanakan-penelitian-ilmiah/ Diakses pada tanggal 15 Januari 2020 pukul 20.35
Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon