Saturday, December 5, 2020

Pembagian Sosiologi menurut Makrososiologi dan Mikrososiologi

Mengingat kita telah mempelajari sosiologi secara sederhana dan kali ni akan membahas mengenai salah satu pembagian yang ada di dalam ilmu pengetahuan sosiologi. Yaitu membagi ilmu pengetahuan sosiologi ke dalam beberapa pembagian. Setelah kita mengetahui bahwa sosiologi dapat dibagi ke dalam dua dan tiga pembagian ilmu sosiologi. Kini kita akan membahas mengenai pembagian ilmu sosiologi ke dalam 2 bagian. Bagaimana pembagian ilmu sosiologi ini terwujud?

Sosial
Sosial bersama Teman
© Creative Vix / Pexels

Setidaknya kali ini kita akan mempelajari mengenai sosiologi di dalam pembagian ilmu sosiologi dalam dua bagian. Antara lain :


Pembagian Ilmu Sosiologi

Setelah kita mengetahui beberapa hal yang berkenaan dengan sosiologi. Kita sudah benar-benar paham bahwa sosiologi dapat dibagi ke dalam studi / pembelajaran yang kita pahami dari sebuah Sosiologi. Kini kita akan mempelajari pembagian sosiologi ke dalam 2 pembagian. Yaitu yang disebut dengan makrososiologi dan mikrososiologi.


Namun sebelum kita mengenal lebih lanjut mengenai makrososiologi dan mikrososiologi. Kita sudah mengenal pembagian sosiologi yang paling awal yang diungkapkan oleh Auguste Comte mengenai statistika sosiologi dan dinamika sosiologi. Sosiologi pada dasarnya mempelajari dua hal, yakni statistika sosial dan dinamika sosial. Bapak sosiologi dunia telah mengawali terlebih dahulu mengenai pembagian dari sosiologi ini.


Para Sosiolog yang membagi sosiologi menjadi dua antara lain :

  • Broom dan Selznick (1977) membagi sosiologi ke dalam dua bagian.Yakni : tatanan makro (macro-order) dan tatanan mikro (micro-order).
  • Jack Douglas (1973) membedakan dalam perspektif makrososial (macrosocial perspective) dan perspektif mikrososial (Microsocial Perspective).
  • Randall Collins (1981) membedakan antara makrososioloagi (macrosociology) dan mikrososiologi (microsociology).


Apakah yang mereka ungkapkan dari pembagian sosiologi ini secara sederhana?

1. Makrososiologi

Dalam pandangan makrososiologi maka fokus di dalam pandangan ini adalah karakteristik umum yang ada di dalam masyarakat.


Dalam pandangan Jack Douglass (1973) yang termasuk dalam makrososiologi adalah sosiologi struktur - the sociology of social structures. Sosiologi struktur mempergunakan perspektif makrososial. Sosiologi struktur sosial mempelajari masyarakat secara keseluruhan serta hubungan antara bagian masyarakat; masyarakat dipandang sebagai sesuatu yang melebihi kumpulan individu yang membentuknya.


Dalam pandangan Randall Collins (1981). Collins mengemukakan bahwa dalam makrososiologi melibatkan analisis proses sosial yang berskala besar dan berjangka panjang. Makrososiologi lebih diarahkan pada pengelompokkan yang lebih besar seperti kerumunan, atau organisasi, komunitas, dan masyarakat teritorial. Makrososiologi menurut Collins di dalam makrosoiologi mempelajari sosial yang berlangsung dalam jangka waktu lebih panjang.


Ruang bahasan untuk Makrososiologi adalah pokok bahasannya ialah masyarakat teritorial yang mencangkup masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah tertentu. Misalnya dalam Sole Soemardjan dalam disertasi Social Changes in Yogyakarta (1962) adalah membahas masyarakat di dalam wilayah Yogyakarta.


2. Mikrososiologi

Mikrososiologi adalah teori yang menitik beratkan sosiologi pada interaksi sosial yang berjangka pendek.


Dalam pandangan Jack Douglass (1973) Maka dalam mikrososiologi adalah Sosiologi kehidupan sehari-hari - the sociology of everydaylife. Sosiologi kehidupan sehari-hari menggunakan apa yang dinamakan perspektif sehari-hari, interaksionis atau mikrososial. Sosiologi kehidupan sehari-hari, di pihak lain, mengkhususkan diri pada apa yang terjadi antara individu di kala mereka berhadapan muka, bertindak, dan berkomunikasi.


Dalam pandangan Randal Collins (1981). Collins mengemukankan bahwa dalam mikrososiologi melibatkan analisis terinci mengenai apa yang dilakukan, dikatakan, dan dipikirkan manusia dalam laju pengalaman sesaat. Mikrososiologi lebih difokuskan kepada kelompok kecil.


Randal Collins menjelaskan bahwa mikrososiologi cenderung terdiri dari apa yang terjadi dalam jangka waktu pendek (detik, menit, jam). Seorang ahli mikrososiologi sering mengamati berbagai persitiwa yang berlangsung tatkala orang yang tidak saling mengenal akhirnya berpapasan. Bagaimana interaksi, aksi, dan reaksi yang terjadi di dalam kedua pihak tertentu di dalamya. Kesemuanya ini sendiri terjadi di dalam jangka waktu beberapa detik saja, dan hanya melibatkan seorang atau beberapa orang di dalam interkasi tersebut. Sehingga lebih mengarah kepada sosiologi yang melibatkan hubungan sehari-hari.


Kesimpulan

Dalam hal ini, kita dapat mempelajari pembagian sosiologi di dalam 2 bagian. Yaitu bagian dalam mikrososiologi serta makrososiologi. Namun untuk lebih lanjut kita juga akan membahas pembagian sosiologi di dalam 3 bagian, yaitu mikrososiologi, makrososiologi, serta mesososiologi. Kesemuanya ini secara sederhana bahwa mikrososiologi sosiologi yang terjadi pada hubungan yang pendek yang memiliki jangka yang pendek pula. Sedangkan makrososiologi lebih kepada sosiologi yang lebih besar jangkauan yang sedang mereka pelajari. Termasuk sosiologi di dalam masyarakat.


Sumber :

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)