Pengertian dan Faktor-Faktor Produksi

Sebagian besar kita tidak merasa asing akan namanya pengertian dari kata produksi ini? Mungkin kita akan langsung mengartikan orang yang membuat atau bikin suatu produk, atau mungkin proses membuat produk. Memang tak salah akan pengertian sederhana dari berbagai sudut pandang mengenai produk, namun bagaimana pengertian kata produksi ini berkembang secara pesat?

Mungkin kalian pernah membayangkan bagaimana susahnya memproduksi suatu barang? Pasti langsung sepintas berbicara tentang Modal, memang tak salah kalau uang dapat bekerja, tapi apa sebaliknya jika produksi itu memiliki pengertian yang jauh lebih dalam lagi? Pasti kalian akan pusing akan hal tersebut, namun jangan kawathir, disini akan membahas mengenai itu satu persatu.

Pengertian dari Produksi

Setelah mendapatkan pengertian sederhana diatas, tentu pembaca dapat menebak apakah pengertian dari produksi itu sendiri. Produksi merupakan kegiatan dikhususkan untuk menaikan nilai guna suatu benda atau menciptakan barang baru sehingga jauh lebih berguna dan memenuhi kebutuhan hidup saat ini, khususnya untuk mencapai kemakmuran manusia
  
Produksi sendiri digolongkan menjadi dua menurut fisik bentuknya. Produksi jasa adalah menanbah nilai guna tanpa merubah bentuk suatu barang, sedangkan produksi barang adalah menaikan nilai guna barang dengan merubah bentuk atau sifatnya. Orang yang melakukan produksi disebut produsen.

Produsen sedang melakukan produksi

Faktor-Faktor Produksi :

Faktor-Faktor produksi atau sebuah sumber daya yang berfungsi untuk menggerakan suatu roda produksi barang dan jasa. Faktor-faktor inilah yang mendorong keberhasilan dalam membangun suatu perusahaan,baik itu yang udah berumur maupun masih start up baru. Secara persepakatan, faktor produksi pada awalnya hanya tergolong jadi 4, sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan, namun perkembangan saat ini (setelah update blog), ternyata faktor-faktor ini menurun dan berkembang pesat. Secara total terdapat 5 faktor produksi, yakni ketambahan sumber daya Informasi.
  

A. Sumber Daya Alam/Fisik

Salah satu faktor produksi yang terutama dalam melakukan kegiatan produksi, yakni faktor alam. Dimana alam bumi ini telah menyediakan berbagai sumber daya yang mencukupi saat produsen memproduksi suatu jasa maupun barang. Alam telah menyediakan kekayaan laut, kekayaan hutan, kekayaan tambang, dan lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di bumi. Fkator inilah yang merupakan faktor asli dalam produksi.

  

B. Tenaga kerja

Tenaga kerja atau Sumber daya manusia adalah individu atau sekumpulan yang memiliki energi atau usaha untuk melakukan pekerjaan dengan tenaga yang dimilikinya. Individu-individu ini sanggup untuk melakukan pekerjaan dalam menjalankan roda produksi suatu jasa maupun barang. Tanpa adanya tenaga kerja, produksi akan terhambat ditengah jalan. Menurut perbedaannya dapat digolongkan menjadi :
Menurut sifatnya, tenaga kerja dapat dibagi menjadi dua :

1. Tenaga kerja jasmani (kegiatan kerja yang lebih banyak menggunakan fisik maupun kekuatan fisiknya), misalnya pertukangan, buruh, dan lain sebagainya.
2. Tenaga kerja rohani (kegiatan kerja lebih banyak menggunakan kekuatan rohani dan pikiran). Misalnya profesi guru, direktur, dosen, dan lain sebagainya.

Selain jika didasarkan atas kemampuan, maka tenaga kerja dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Tenaga kerja terdidik (tenaga kerja yang membutuhkan pendidikan khusus untuk menjadi tenaga ahli), misalnya dokter, guru, dosen, profesor, akutan.
2. Tenaga kerja terlatih (tenaga kerja yang membutuhkan pelatihan khusus / pengalaman khusus untuk menjadi tenaga ahli), misalnya supir, montir, juru masak, pemasangan kabel optik, penulis.
3. Tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik (tenaga kerja yang tidak butuh pendidkan dan pelatihan maupun pengalaman secara khusus). Misalnya buruh, pertukangan, pemulung, pengemis, dll.

  

C. Faktor Modal

Pernahkan menyimak maupun berkata-kata "modal"? Mungkin kita berpikiran bahwa modal berbicara tentang uang? yap memang modal dan uang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan, namun tidak semuanya itu salah maupun benar. Tapi modal disini bisa berbicara banyak, mulai dari duit, barang, peralatan, maupun perasaan yang digunakan dalam memproduksi barang.  Bahkan bermodalkan nekatpun bisa memproduksi suatu barang.
   

Modal dalam produksi

Modal dalam produk adalah peralatan, maupun bahan-bahan atau barang-barang yang dapat digunakan sebagai produksi. Modal sendiri secara luas beraneka ragam, mulai dari uang, gedung, computer, meja, kursi, dan lain-lain. Modal sendiri dapat dikategorikan berdasarkan sumbernya, bentuknya, pemilikan, serta sifatnya.
  
Berdasarkan sumbernya, modal dibagi menjadi: modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari diri sendiri, baik itu perusahaan maupun perindividu. Misalnya pajak maupun uang dan barang-barang perusahaan. Sementara itu, modal asing adalah modal yang bersumber dari luar individu atau perusahaan. Misalnya modal yang berupa pinjaman bank.
  
Berdasarkan bentuknya, modal dibagi menjadi: Modal konkret adalah modal dapat dilihat secara nyata atau realistis dalam produksi. Misalnya mesin, gedung, mobil, dan peralatan. Sedangkan modal abstrak adalah modal yang tidak berbentuk realis, tetapi bernilai bagi perusahaan. Contohnya berupa hak paten, nama baik manusia maupun perusahaan, dan hak perusahaan.
  
Berdasarkan pemilikannya dibagi: Modal individu adalah modal sumbernya dari perorangan dan hasilnya menjadi sumber pendapatan khusus pemiliknya yang memegangnya. Contohnya rumah pribadi yang disewakan atau bunga tabungan di bank. Sedangkan modal masyarakat adalah modal yang dimiliki pemerintah maupun perusahaan atau masyarakat dan digunakan untuk kepentingan umum. Contohnya adalah rumah sakit umum milik pemerintah, jalan, jembatan, atau pelabuhan.
   
Modal dibagi berdasarkan sifatnya: Modal tetap ialah modal yang dapat dipakai berulang-ulang. Misalnya mesin-mesin tahan lama dan bangunan-bangunan perumahan atau pabrik. Sementara itu, modal lancar adalah modal habis dipakai satu kali proses produksi. Misalnya, bahan-bahan baku perusahaan, bahan dasar.
 

D. Kewirausahaan/Kemampuan

Apakah kalian mengerti arti dari kewirausahaan? Mungkin langsung mengarah pada suatu perusahaan? atau sebuah mata pelajaran prakarya? pasti tidak banyak yang mengenal arti ini, termasuk saya. Namun setelah berbagai membaca buku dan internet, akhirnya paham mengapa faktor ini sangatlah penting untuk mendorong suatu produksi barang dan jasa. Karena tanpa satu hal ini, sulit untuk kita mendapatkan hasil yang maksimal.
 
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan dimiliki seseorang melakukan pengorganisasian / pengelolaan dan pengombinasian faktor-faktor produksi ini. Faktor kewirausahaan sangat penting jika belum adanya kemampuan perorganisasi, maka faktor-faktor lainnya akan mengalami berbagai hambatan, oleh karena itu, agar proses produksi dapat dijalankan dengan lancar dan terkendali, maka dibutuhkan seorang pengusaha yang memiliki 3 keahlian khusus, ketiga keahlian itu adalah :

• Keahlian manajerial yaitu keahlian dalam pengelolaan berbagai faktor produksi dengan menerapkan berbagai cara yang tepat untuk memperoleh hasil yang maksimal.
• Keahlian teknologi yaitu keahlian khusus yang bersifat teknik yang dapat diterapkan untuk keberhasilan produksi.
• Keahlian organisasi yaitu keahlian dalam melakukan pengaturan berbagai kegaitan perusahan baik bersifat intern ataupun bersifat ekstern.

E. Sumber Daya Informasi

Sumber daya informasi adalah kesatuan data dihimpun, diperoleh, dan dipergunakan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya, data inipun dapat berupa sebuah data konkret, abtrak, ramalan pasar, pengetahuan yang dimiliki pekerja, maupun data-data ekonomi yang menunjang produksi perusahaan.

Sumber :
Wikipedia "Faktor Produksi"
Gambar :
tugassekolah.com, tugassekolah.com,