Langkah-Langkah dalam Kerja Ilmiah

Pernahkah membayangkan jika kita dalam kehidupan sehari-hari dan barang yang kita punya sendiri merupakan hasil dari suatu penelitian maupun hal-hal yang berhubungan erat dengannya? Mungkin kita jarang menyadarinya bahwa penelitian itu jauh lebih penting di era saat ini? Dikarenakan kita mungkin sudah mendapatkan beragam kemudahan di era saat ini sehingga kita kadang melupakan esensi yang penting untuk mendapatkan sesuatu penemuan.

Research on Sosiologi
© questionpro.com

Sehingga dalam artikel ini kita akan melihat langkah-langkah kerja Ilmiah yang secara sederhana sekaligus sedikit meringkas dasar-dasar dari langkah-langkah kerja ilmiah yang cukup praktis. Sebenarya ada 3 langkah yang mendasar untuk kerja ilmiah.

Pengertian Kerja Ilmiah

Kerja Ilmiah adalah serangkaian penelitian yang obyektf untuk mengembangkan, menelaah, mencari, dan menemukan ilmu yang ada secara sistematis. Sehingga Kerja ilmiah ini sendiri sangat penting mengingat Kerja Ilmiah sangat menentukan keberhasilan dalam penelitian Obyektif.

Beberapa versi kerja ilmiah kerap kali memperluas maksud dari Kerja ilmiah itu sendiri, tetapi pada hakekatnya sendiri ada 3 dasar langkah yang penting mengingat ini sudah termasuk bagian dari ringkasan itu sendiri. Tetapi dari 3 dasar langkah ini masih ada langkah-langkah yang harus dihadapi secara sistematis itu sendiri.

Langkah-Langkah Kerja Ilmiah

Berikut adalah langkah-langkah penting saat melakukan kerja ilmiah sehingga menghasilkan suatu produk maupun hasil yang maksimal. Tetapi tidak hanya tertutup dan terbatas itu saja, tetapi jauh dari itu akan memberikan hasil yang maksimal dalam melakukan proses penelitian ilmiah secara obyektif. Berikut langkah-langkahnya

1. Merencakan Penelitian

Merencanakan Penelitian adalah salah satu langkah yang mempergunakan pemikiran yang logis dan sistematis sekaligus terarah dengan baik. tujuannya agar dapat merencanakan penelitian secara sistematis, teratur, dan logis. Berikut langkah-langkah yang ada dalam merencanakan penelitian :

1) Menetapkan Bentuk Penelitian Ilmiah
Menetapan bentuk dari suatu penelitian ilmiah yang mengacu pada aspek tujuan dan metode dalam meneliti. Sehingga dalam menetapkan bentuk penelitian ini kita dapat terfokus apa yang akan kita teliti.

2) Merumuskan Tujuan Penelitian Ilmiah 
Dalam merencakan penelitian, alangkah baiknya merumuskan tujuan maupun apa yang akan hendak dicapai atau tujuan apa yang akan dilakukan dalam penelitian. Tujuan ilmiah ini sendiri terdapat 2,  yaitu menemukan ilmu baru dan menguji maupun mengembangkan ilmu yang sudah ada.

3) Mengindentifikasi dan Merumuskan Masalah
Dalam hal ini kita perlu mempertimbangkan masalah dan permasalahan yang ada dalam penelitian. Sehingga kita perlu memperhatikan dengan seksama dan hati-hati dalam menentukan hal ini. Dalam hal ini kita perlu mengarah pada masalah untuk mengarahkan pada penelitian kemana atau arah pada calon penelitian (kesanggupan peneliti).

4) Studi Kepustakaan
Tidak ada perencanaan penelitian tanpa mengarah atau menjerumuskan pada studi kepustakaan yang ada. Kita perlu merencanakan sekaligus memilih buku-buku yang sesuai dengan apa yang akan kita teliti. Termasuk juga landasan teori dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian obyektif kita.

Penelitian Ilmiah
© jagad.id

5) Menyusun Suatu Hipotesa Terlebih Dahulu
Dalam perencanaan penelitian, kita perlu menyimpulan terlebih dahulu hipotesa dan dugaan-dugaan awal . Hipotesa ini sendiri adalah kesimpulan secara teoritis dan juga kesimpulan sementara apa yang ada. Hipotesa ini sendiri bergatung pada penyusunan teori dan permasalahan yang ada. Terlebih akan diteruskan pada penelitian yang ada.

6) Menetapkan Variabel
Variabel adalah serangkaian faktor-faktor yang akan menguji suatu hipotesa yang ada diatas. Variabel-variabel ini sangat penting mengingat harus dilibatkan dalam penelitian. Terdapat 3 variabel pada dasarya, yaitu variabel bebas, variabel terikat, serta variabel kontrol.

7) Pemilihan Instrumen (Alat) untuk Memperoleh Data
Pemilihan alat / instrumen sangat penting dalam memperoleh data yang akurat. Pertimbangan-pertimbangan yang sangat jeli sekaligus terarah akan mengarahkan pada data yang tepat. Sehingga menghasilkan data yang valid.

2. Memperlakukan Penelitian

Salah satu hal yang penting lainnya ketika melaksanakan penelitian adalah untuk melakukan penelitian yang menjadi hal penting dalam meneliti penelitian ilmiah. Hal ini sendiri penting dilakukan dan menjadi inti dari penelitian ilmiah. Berikut tahapan-tahapannya :

1) Taraf Perlakuan
Taraf perlakuan berkaitan dengan seberapa bayak jumlah dosis suatu perlakuan yang akan diberikan dalam penelitian ini. Seberapa banyak variabel bebas yang harus harus kia renangkan dan dilakukan sebanyak apapun itu yang akan diperlakukan dalam penelitian itu.

Penelitian Ilmiah
© idpengertian.com

2) Pengendalian Faktor Lain 

Jikalau dalam penelitian ada salah satu faktor (misalnya kita memberikan pupuk organik) memberikan dampak yang sangat berbeda, maka harus dikendalikan faktor tersebut. Sehingga menjadi variabel kontrol yang sifatnya sama dengan sampel maupun individu lain dalam penelitian.

3) Pengulangan

Dalam mengurangi kesalahan dalam penelitian, maka diperlukan pengulangan penelitian. Bahkan kita perlu meneliti ulang minimal biasanya 3 kali, tetapi pada umumnya ya 5 kali dengan taraf perlakuan yang sama.

4) Pengukuran

Setelah kita melakukan penelitian sendiri jangan lupa untuk mendatakannya. Tahapan yang sangat penting dalam penelitian adalah pengamatan dan pengukuran yang diperoleh dengan bentuk data kuantitatif yang akurat. Sehingga perlu standar dalam pengukuran yang tepat.

3. Mengomunikasikan Hasil Penelitian

Mengomunikasikan penelitian adalah salah satu cara yang penting untuk mempublikasikan dan juga agar para pembaca maupun peneliti dapat mengerti apa yang ada dihasilkan dapat mengerti secara baik akan hasil penelitian yang ada. Sehingga dalam hal ini kita akan memberikan langkah-langkah yang dipakai dalam mengomunikasikan hasil penelitian :

1) Menganalisi Data
Salah satu pekerjaan yang sangat sulit adalah untuk menganalisi data yang diperoleh dalam pengukuran. Pekerjaan yang sangat rumit ini sendiri perlu menjadi bahan analisa yang sangat tuntas dan menyeluruh, serta analisis yang berbentuk statistik secara baik. Maupun bentuk-bentuk yang lain seperti tabel dan grafik agar dapat dibaca oleh pembaca.

Publikasi hasil penelitian dalam seminar
Ilustrasi © maxmanroe.com

2) Menarik Kesimpulan

Penarikan suatu kesimpulan sendiri didasarkan pada pembahasan yang menyeluruh dari hasil penelitian yang dibandingkan dengan landasan suatu teori yang disusun dalam studi kepustakaan.

3) Mempublikasikan Hasil Penelitian

Hasil penelitian adalah hal yang sangat penting agar data dan karya kita dapat dibaca maupun dimengerti oleh pembaca sekaligus peneliti yang akan mengerti hasil karya ada. Publikasi hasil penelitian sendiri harus dapat dipublikasikan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Yaitu buku, jurnal ilmiah, maupun artikel, majalah, dan seminar.

Kesimpulan

Sehingga dalam kerja ilmiah ini sendiri harus didasarkan pada metode penelitian ilmiah yang obyektif agar apa yang dicapai akan menjadi maksimal. Beberapa langkah-langkah dalam kerja ilmiah ini sendiri didasarkan dapat dilakukan dengan 3 langkah dasar. Yaitu : Merencakan Penelitian, Memperlakukan Penelitian, Mengomunikasikan Hasil Penelitian. Sehingga kita dapat mengerti sekaligus meneliti penelitian ilmiah yang dalam dengan data yang valid.

Sumber :

1. Ari Sulistyorini, 2009, Biologi 1 : Untuk Sekolah menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Hlm. 4 - 10
2. https://pustakamateri.web.id/merencanakan-penelitian-ilmiah/ Diakses pada tanggal 10 Januari 2020 pukul 23.25