Monday, July 5, 2021

Pentingnya Batasan-Batasan Dalam Pacaran

Begitu banyak permasalahan di dalam pacaran adalah sesuatu hal yang bikin kita susah memahami sang pacar kita. Bahkan terjadi sering permasalahan dan juga ini adalah sangat susah dipahami. Karena permasalahan di dalam pacaran akan membawa kita untuk mengerti pasangan hidup kita. Tetapi yang terjadi adalah begitu banyak permasalahan yang bikin diri kita kurang mengenal pacar kita. Tetapi bagaimana mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut? 

Pacaran
Hubungan Pacaran
©  Nguyen Minh Dai / Pixabay / Pacaran
 

Masalah-masalah di dalam pacaran terjadi karena kita tidak bisa memaksimalkan apa yang dimaksud kebebasan, tanggung jawab, dan cinta. Hal ini memang sering terjadi di dalam kehidupan orang-orang pada umumnya yang sedang menjalani pacaran. Terutama mereka yang baru saja menjalani yang disebut pacaran. Tetapi bagaimana kita bisa mengatasi permasalahan yang ribet tapi sangat unik ini? Berikut jawaban dari admin.


Permasalahan-Permasalahan dalam Pacaran

Di artikel sebelumnya kita telah membahas banyak sekali permasalahan yang terjadi selama kita melakukan pacaran. Termasuk yang ada di dalam artikel sebelumnya. Misalnya seperti permasalahan-permasalahan berikut :

  • Bersama dengan orang yang salah
  • Berpacaran dari luka batin daripada nilai-nilai yang kita percayai
  • Tidak berpacaran
  • Melakukan terlalu banyak hal dalam relasi
  • Kebebasan tanpa tanggung jawab
  • Persoalan kendali
  • Tidak mengambil tanggung jawab untuk berkata tidak
  • Ketidakhormatan pada seksual


Di dalam berbagai permasalahan-permasalahan ini kita bisa mengerti bahwa pacaran sendiri pasti terjadi problem yang begitu beragam dari yang sederhana hingga problem yang cukup kompleks. Kompleksitas  permasalahan yang ada di dalam pacaran ini terjadi karena orang-orang belum mengenal orang-orang yang ada di dalamnya mereka jalin hubungan. Hal ini memang mungkin terjadi karena orang-orang belum tentu mengenal siapakah diri yang sedang mereka lakukan pacaran.


Bentuklah Batasan-Batasan dalam Pacaran

Pacaran yang benar adalah pacaran yang demi pernikahan. Sebab perlu kita ketahui bahwa Ada Allah yang menciptakan dan memerintah dunia. Termasuk juga dorongan biologis yang mengikat mereka untuk saling jatuh cinta dan pacaran. Sehingga hanya Dia, Allah yang akan memberikan makna untuk mereka yang sedang jatuh cinta. Sehingga sangat jelas bahwa pacaran akan membawa orang untuk kepada pernikahan yang lebih baik.


Dan akhirnya tujuan pacaran yang mengarah kepada pernikahan adalah untuk memuliakan Allah. Memuliakan Tuhan sehingga Allah dan Tuhan dapat dimuliakan di dalam hubungan tersebut. Disinilah letak perbedaan penting untuk mengenal siapakah pacaran yang sehat dan pacaran yang buruk di dunia. Mereka tidak mengarahkan pacaran ke arah kemuliaan Allah dan mengarahkan diri kepada pernikahan. Sehingga sangat penting untuk kita benar-benar berfokus kepada hal yang sangat esensial ini.


Tetapi bagaimana agar kita benar-benar mengenal pacaran yang sangat dewasa?

Saya akan memberitahukan bahwa membentuk batasan-batasan dalam pacaran adalah solusi yang tepat untuk kita semua. Oleh sebab itu diperlukan untuk mengenal batasan-batasan dalam hidup agar kita bener-bener bisa maksimal menjalani kehidupan.


Apakah yang dimaksud Batasan-Batasan?

Banyak yang belum mengenal Apakah itu batasan-batasan di dalam berpacaran. Sebagian orang merasa bahwa batasan itu adalah halangan mereka untuk menjalin suatu hubungan pacaran maupun hubungan tertentu. Mereka merasa bahwa batasan-batasan tersebut adalah penghalang seperti dinding tebal yang ada di dalamnya. Tetapi hal ini bukanlah yang dimaksud dengan batasan-batasan itu. Jika memang memahami dengan betul apakah itu batasan-batasan. Kalian akan bangga mengapa batasan tersebut sangat penting untuk dimiliki.

Pagar Rumah
Pagar Rumah
© Q K / Pixabay / Pagar

Batasan adalah sebuah garis kepemilikan. Sama seperti sebuah pagar fisik yang memberikanmu tanda di mana halamanmu berakhir dan batas halaman tetanggamu yang dimulai, dengan demikian akan ada batasan antara kepemilikan pribadi yang menjadi milikmu secara emosional maupun pribadi dan apa yang dimiliki oleh orang lain. Sehingga terjadi yang namanya penghalan sederhana agar mengerti apa yang menjadi privasimu dan privasi orang lain.


Fungsi-Fungsi Batasan

Batasan-batasan dalam pacaran memiliki dua fungsi penting, Fungsi-fungsi penting ini antara lain : 

Pertama, mereka mendefinisikan kita. Batasan-batasan menunjukkan siapa kita; apa yang kita setujui, dan apa yang kita tolak; apa yang kita kasihi, dan apa yang kita benci. Allah memiliki batasan-batasan yang sangat jelas. Dia mengasihi dunia (Yoh. 3:16); Dia mengasihi orang yang memberikan sukacita (2 Kor. 9:7). daN Dia membenci mata yang sombong dan lidah yang berbohong (Ams. 6:16-17). Sebagai manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya. Kita juga harus jujur mengenai siapa kita.


Fungsi batasan kedua adalah supaya mereka melindungi kita. Batasan-batasan menjaga hal-hal baik yang ada di dalamnya dan menjaga hal-hal buruk tetap berada di luar. Ketika kita tidak memiliki batasan yang jelas, maka kita akan mudah sekali dipengaruhi oleh orang dan pengaruh tersebut akan tidak sehat dan merusak dirinya. Sehingga batasan ini akan melindungi diri kita dari rasa sakit terhadap orang disekitar.


Contoh batasan :

  • Perkataan : mengatakan tidak dan jujur tentang ketidaksetujuan.
  • Kebenaran : membawa realitas bagi sebuah persoalan.
  • Jarak : menghargai waktu atau jarak secara fisik di antara dua orang untuk saling melindungi atau sebagai akibat bagi perilaku yang tidak bertanggung jawab.
  • Orang lain : menggunakan teman-teman sebagai pendukung untuk membantumu menjaga batasan itu.


Batasan ini sendiri akan mendefinisikan dirimu. Seperti :

  • Kasihmu : kemampuanmu yang terdalam untuk berhubungan dengannya dan mempercayai orang lain.
  • Emosi-Emosimu : Kebutuhanmu untuk mengendalikan perasaanmu dan tidak dikendalikan oleh perasaan orang lain.
  • Nilai-nilaimu : kebutuhanmu untuk menentukan akan hal-hal apa yang paling penting dalam kehidupanmu.
  • Perilakumu : Kendalimu atas bagaimana Anda akan bertindak dalam sebuah relasi berpacaran.
  • Sikapmu : sikap dan pendapatmu mengenai dirimu sendiri dan pacaranmu.


Kesimpulan

Jadi kita bisa melihat bahwa batasan dalam pacaran adalah salah satu hal yang penting untuk diri kita mengenal orang tersebut. Hal ini adalah penting karena kita bisa membangun pacaran yang lebih dewasa terhadap orang yang ada disekitar dengan cara yang lebih pantas sebagai orang yang dewasa. Sehingga dengan batasan dan garis kepemilikan ini, kita bisa mengenal siapa diri kita dan orang lain.


Referensi :

  • Henry Cloud dan John Townsend,  Boundaries in Dating,  (Surabaya : Literatur Perkantas Jawa Timur,  2018), 24 – 30
  • Marshall Segal, Not Yet Married,  (Surabaya : Literatur Perkantas Jawa Timur, 2020), 143 - 152


Apakah kalian paham mengenai pacaran ini? Mengenai batasan-batasan yang harus kalian bentuk di dalam pacaran?

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon