Permasalahan-Permasalahan dalam Masa Pacaran

Di dalam pacaran sendiri, kita sendiri pasti ada banyak permasalahan yang akan menghimpit sekaligus ada di dalam kehidupan sehari-hari. Terutama orang-orang yang sedang menjalankan yang namanya cinta ini sendiri. Cinta ini sendiri bisa saja membawa orang-orang merasakan bahwa dirinya tidak layak atau tidak pantas mencintai maupun tidak pantas untuk merasakan cinta. Akan tetapi permasalahan-permasalahan apa yang terjadi dalam pacaran?

Pacaran dan Permasalahannya
© Hiep Pham / Couple / Pixabay

Berikut kita akan membahas mengenai permasalahan-permasalahan apakah yang ada di dalam masa pacaran? Apakah itu dan mengapa permasalahan itu muncul.

Mari kita Membatasi Pacaran

Seperti halnya artikel sebelumnya mengenai batasan-batasan dalam relasi di dalam kebebasan dan tanggung jawab. Dalam hal ini, kita akan membahas hal-hal masalah-masalah yang muncul di dalam percintaan. Batasan-batasan yang kita bangun sendiri memiliki fungsi penting. Antara lain adalah untuk mendefinisikan diri kita dan batasan-batasan tersebut akan melindungi kita untuk berpacaran dan berelasi dengan orang yang lebih luas.

Sehingga dalam hal ini, jika batasan berfungsi untuk menjaga kehidupan kita yang  mau berpacaran.Terutama batasan-batasan ini berfungsi agar diri kita bisa benar-benar mengenal siapa diri kita dan pacar yang akan kita pacari. Namun untuk memahami ini, kenapa batasan-batasan ini muncul? Jelas ada suatu permasalahan pelik di dalam dunia pacaran. Terutama mengenai kebebasan, tanggung jawab, dan kasih/ cinta yang terjadi di dalamnya.

Masalah-Masalah dalam Pacaran

Ada banyak cara di mana pacaran menjadi sebuah derita ketika kebebasan dan tanggung jawab terlebih cinta di dalamnya tidak ada. Berikut beberapa masalah yang sering muncul.

Kehilangan kebebasan untuk menjadi diri sendiri

Kadangkala, seseorang akan menyerahkan identitas dan gaya hidupnya untuk menjaga relasi agar tetap utuh. Namun yang terjadi, baik kita maupun pasangan kita tidak menunjukkan sejatinya maupun sifat yang dia miliki. Dirinya kehilangan untuk mengungkapkan sejati siapakah diri dia dan akhirnya dirinya kehilangan kebebasan untuk menjadi diri sendiri.

Bersama dengan orang yang salah

Ketika kebebasan itu adalah hal yang sangat baik. Maka batasan-batasan dalam pacaran sendiri akan membawa kita untuk bertumbuh kepada orang-orang yang fokus terhadap pertumbuhan. Kita dapat memahami apa yang kita toleransi dan apa yang kita cintai. Bahkan batasan-batasan sendiri menyingkirkan orang-orang yang jahat dan menarik orang-orang yang benar di dalam tanggung jawab dan kebebasan itu sendiri. Akan tetapi jika kita, baik itu pasangan dan diri kita sendiri tidak memiliki batasan-batasan yang jelas. Maka yang terjadi adalah membiarkan mereka orang-orang yang salah.

Berpacaran dari luka batin daripada nilai-nilai yang kita percayai

Batasan-batasan sendiri banyak berhubungan dengan nilai-nilai yang kita terapkan dan kita jalankan. Ketika kita percayai pada batasan-batasan dan nilai-nilai itu. Maka batasan-batasan itu sangat jelas. Seringkali orang yang berpacaran memakai batasan-batasan yang buruk harus melakukan terapi jiwa dan mereka tanpa sadar mereka juga melakukannya di dalam pacaran. Sehingga sebagai gantinya ia memilih pacaran yang sesuai-sesuai dengan nilai-nilai yang mereka percayai. Namun masih ada luka batin yang ada dalam dirilah yang memilih orang tersebut pacaran. Misalnya wanita dengan orangtua otoriter mungkin tertarik pada pria yang otoriter.  Mungkin juga sebaliknya. Pacaran berdasarkan luka batin yang pernah mereka miliki.

Permasalahan-Permasalahan dalam
Masa Pacaran
© Free-Photos / Couple / Pixabay

Tidak berpacaran

Hal ini memang sangat menyedihkan karena hal ini terjadi dalam beberapa orang-orang yang benar-benar ingin pacaran di dalam lapangan. Namun yang terjadi adakan menemukan orang yang salah dan sering kali terjadi konflik di dalam pacaran. Akhirnya daripada menghindari luka-luka dan resiko terhadap pasangan, akhirnya mereka berakhir dengan tangan kosong dan tidak ingin pacaran. Ini jauh lebih buruk karena mereka tidak ingin belajar untuk menjadi lebih dewasa.

Melakukan terlalu banyak hal dalam relasi

Banyak orang yang memiliki masalah dengan batasan pacaran karena mereka melanggar batasan-batasan itu sendiri karena tidak mengetahui kapan mereka harus berhenti memberikan diri mereka. Mereka terlalu banyak memberikan hidup dan dan mati kita kepada mereka demi seseorang. Hal ini sendiri tidak baik hingga kita tidak menyadari bahwa kehidupan kita diambil semua oleh orang itu tanpa pernah benar-benar ingin berkomitmen untuk maju dan dewasa bahkan menikah.

Kebebasan tanpa tanggung jawab

Kebebasan harus selalu disertai dengan tanggung jawab. Ketika seseorang berpacaran tetapi tidak mau bertanggung jawab terhadap pacarnya atau pasangannya.Maka dirinya lebih bebas untuk dirinya sendiri. Dan jelas kebebasan dalam diri sendiri telah membawa orang melupakan tanggung jawab untuk bertumbuh dengan pasangan hidup mereka. Oleh sebab itu, banyak waktu yang dipakai untuk mengembangkan diri dan kepada diri sendiri, eh yang terjadi, mereka terjadi adalah mereka tidak mengalami hal baik di dalam pacaran.

Persoalan kendali

Seringkali yang terjadi adalah satu pihak ingin menjadi lebih serius dan lebih cepat daripada pihak yang lain yang ada. Kadang kala dalam situasi ini, yang serius semakin berusaha untuk mengendalikan orang lain dengan manipulasi, rasa bersalah, dominasi, maupun intimidasi dan cinta ini sendiri bukanlah hal yang penting, melainkan dalam kendali adalah menjadi hal utama.

Tidak mengambil tanggung jawab untuk berkata tidak

Hal ini menjelaskan bahwa mengenai “pria yang baik” yang membiarkan dirinya tidak dihargai dan diperlakukan buruk dalam pacaran. Serta meremehkan arti dari tanggung jawab dan membawa mereka diperlakukan secara buruk. Bahkan dalam pacaran sendiri tidak akan berhenti untuk pacaran. Namun yang terjadi, dia menolak tanggung jawab untuk menetapkan sebuah batasan mengenai hal-hal buruk terjadi padanya.  Sehingga dalam pacaran ini, mereka tidak berani untuk berkata tidak.

Ketidakhormatan pada seksual.

Banyak pasangan yang kesulitan untuk menjaga batasan-batasan fisik. Mereka menghindari tanggung jawab atas persoalan tersebut, salah satu memegang kendali dalam pacaran itu. Sehingga mereka mengabaikan persoalan yang lebih dalam jika mereka melakukan aktivitas tersebut. Sehingga pacaran bukanlah untuk bertumbuh melainkan melakukan hal-hal buruk di dalam seksual.

Inilah hal-hal yang terjadi dan permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam pacaran jika memang tidak terjadi batasan dalam pacaran. Banyak masalah yang bisa saja lebih daripada itu, namun dapatkah kita mengendalikan diri agar batasan-batasan pacaran kita jauh lebih nyata dan kita bisa bertumbuh dalam relasi hubungan pacaran ini?

Sumber :

• Henry Cloud dan John Townsend,  Boundaries in Dating,  (Surabaya : Literatur Perkantas Jawa Timur,  2018), 25 - 30

Apakah dirimu punya permaslahan mengenai pacaran yang serupa? atau memang tidak pernah terjadi masalah?