Ciri-Ciri Sosiologi Mengapa disebut sebagai Ilmu Pengetahuan

Beberapa anggapan masyarakat umumnya sosiologi bukanlah suatu ilmu pengetahuan. Mereka lebih menanggap hidup secara sosial tidak perlu diberi suatu teori yang berbelit-belit. Sehingga kebanyakan penelitian sosial tidak begitu penting bagi masyarakat pada umumnya. Namun pandangan ini sendiri salah setelah beberapa pakar sosiolog mulai mengungkapkan hasil penelitiannya.

Apakah Sosiologi adalah Ilmu Pengetahuan?
© Tutor4u Youtube

Dari apa yang sosiolog lakukan untuk menaikan derajat sosiologi menjadi ilmu pengetahuan, maka kita harus melihat secara ciri-ciri dimana sosiologi dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan yang benar-benar sebagai disiplin ilmu. Sosiologi sendiri lahir dari pemikiran umum dari filsafat yang ada dan melahirkan suatu ilmu pengetahuan yang lebih mendalam. Dari lahir dari filsafat melahirkan ilmu pengetahuan, salah satunya adalah sosiologi yang merupakan cabang dari kebudayaan dan kemanusiaan.

Ciri-Ciri Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

Untuk menjawab suatu pertanyaan Mengapa Sosiologi dikatakan sebagai Ilmu Pengetahuan, maka suatu ciri-ciri khusus yang cukup menjawab pertanyaan diatas. Sehingga untuk menjawab pertanyaan diatas maka disini akan menerangkan ciri-ciri sosiologi yang dijadikan sebagai Ilmu pengetahuan.

Penelitian Sosiologi
© gurupendidikan.co.id

Sosiologi sendiri dalam standar ilmu pengetahuan memiliki obyek dalam penelitian, yaitu obyeknya adalah manusia itu sendiri yang senantiasa berkembang dan berubah. Terlebih disetiap tempat memiliki kekhususan tersendiri dan keunikan tersendiri dalam wilayah kemasyarakatan itu. Sehingga dalam sosiologi dikatakan sebagai ilmu pengetahuan dapat di ciri-cirikan sebagai berikut :

1. Kumulatif

Kumulatif dapat diartikan sebagai perkembangan ilmu dan teori sosiologi yang merupakan suatu ilmu yang kumulatif dimana teori sosiologi yang kita miliki saat ini merupakan suatu perkembangan dari teori sosilogi yang lama dan telah menggantikannya dengan yang baru. Ini disebabkan karena manusia setiap kali akan berkembang.

Diambil contoh sederhana yang terjadi di masyarakat. Masyarakat senantiasa berkembang setiap saat  demikian juga personal atau sifat-sifat manusia. Dalam perkembangan budaya dan juga sosial dimasyarakat timbul suatu ilmu baru yang mengantikan ilmu lama yang ada. Diaman Sosiologi bangkit menjadikan suatu ilmu baru dikarenakan terdapat perbedaan yang terjadi di masyarakat pada umumnya.

2. Bersifat nonetis

Nonetis disini bukan berarti tidak etika, namun non etis disini adalah suatu ilmu yang berusaha mendalaminya secara dalam tanpa melihat baik buruknya suatu data. Tetapi berusaha mengungkan fakta yang terjadai dalam fenomenal sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat yang diteliti. Dalam kajian Sosiologi, sosiolog mencari data yang pantas untuk diteliti dan dikaji ulang terus menerus. Contoh kajian suatu keadaan sosial di masyarakat Pantai utara jawa.

3. Empiris 

Empiris berarti pengalaman, sehingga dalam sosiologi dapat dikatakan memiliki suatu pengetahuan yang empiris. Kenapa adalnya pengalaman dalam meneliti dan mengobservasi lingkungan yang ada. Sehingga dalam pengalaman dari penelitian atau suatu observasi yang ada di lapangan. Sehingga dalam penelitian ini sendiri lebih menghasilkan suatu teori karena berdasarkan penelitian yang diteliti.

4. Teoritis

Suatu sosilogi dapat dikatakan juga sebagai ilmu yang bersifat abstrak dikarenakan akan berubah-berubah dan terus disusun berdasarkan 3 hal diatas. Dalam sosiologi, ilmu akan disusun berdasarkan hasil pengamatan yang ada dari empiris yang ada dan melahirkan suatu ilmu baru.

Hasil penelitian Sosiologi bukanlah bersifat ramalan masa depan, tetapi sebuah fakta sosiologis. Sosiologi hanya mempelajari data persoalan yang ada di masyarakat kemudian menjadi suatu fakta yang berisfat teori serta sebagai pengantar untuk pemahaman tentang sebuah fakta sosiologi. Sehingga dalam teori ini sendiri akan didapatkan bagaimana untuk mengatasi masalah sosial yang terjadi di dalam masyarakat.

Kesimpulan

Sehingga Sosiologi dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan dikarenakan memenuhi standar keilmuan dengan ciri-ciri bahwa sosiologi bersifat kulmulatif, nonetis, empiris, dan teoritis. Dari keempat ciri-ciri ini sendiri dapat dikatakan sebagai standar ilmu pengetahuan yang pasti.

Artikel yang serupa :
Apakah Sosiologi Benar-Benar Merupakan Suatu Ilmu Pengetahuan?Ciri-Ciri Sosiologi Mengapa disebut sebagai Ilmu Pengetahuan

Sumber :

1. https://brainly.co.id/tugas/7763823
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi
3. Elisanti dan Tintin Rostini, 2009,  Sosiologi 1 : untuk SMA / MA Kelas X,  Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,  Hlm. 4 - 5