Monday, April 22, 2019

Contoh Senyawa Ion dalam Kehidupan sehari-hari

Masih ingat apakah itu Ion? Ion adalah atom yang bermuatan listrik. Ion adalah salah satu unsur penting yang ditemukan oleh para ahli ketika melakukan percobaan mengenai adanya kelistrikan dalam atom. Penemuan yang dilakukan Niel Bohr dan Ruttheford membuktikan bahwa dalam Ion terdapat unsur kelistrikan yang menyebabkan elektron dapat bergerak dan berpindah sub kulitnya.

Dalam artikel berikut akan dijelaskan mengenai senyawa ion, khususnya pada contoh yang penerapan dari senyawa ion dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula dalam penerapan kation dan anion. Sehingga hubungan antara Kation dan anion akan menghasilkan senyawa ionik yang berguna dalam kehidupan sehari-hati.

Sekilas Senyawa Ion

Senyawa ion atau biasa disebut senyawa ionik adalah salah satu jenis senyawa yang merupakan gabungan antara ion-ion menjai satu oleh gaya yang disebut dengan ikatan ionik. Jadi gabungan antara antara ion-ion positif(kation) dengan ion-ion negatif(anion). Pergabungan kedua ion bertentangan ini menghasilkan senyawa baru.
NaCl adalah senyawa garam dapur
©tr.ditaichemical.com
Selain itu, senyawa ion juga merupakan senyawa yang terbentuk dari ion logam(kation) dengan ion non logam(anion) dengan ikatan yang juga disebut ikatan ion(keluar masuknya elektron). Sehingga hasil dari senyawa ion adalah kristal padat yang tidak menghasilkan unsur kelistrikan lagi menjadi kristal non elektrolit.

Contoh Senyawa Ion

1. NaCl (Natrium Klorida)

NaCl atau yang biasa disebut dengan garam dapur adalah gabungan dari senyawa ion Na+ dengan Cl-. Pergabungan kedua ion ini menghasilkan sebuah senyawa ion yang biasa kita sebut sebagai senyawa garam dapur.

Contoh Penjelasan mengenai senyawa Ion
©apaperbedaan.com
Na+ merupakan kation, Cl- merupakan ion. Karena elektron yang ada di Na+ melebihi satu sedangkan Cl membutuhkan satu elektron. Maka Elektron yang berasal dari Na+ berpindah pada Cl sehingga membentuk senyawa baru yang disebut Natrium Klorida. Kedua ion Na+ dan Cl- merupakan senyawa beracun tetapi disini membuktikan bahwa jika keduanya bersatu, maka membentuk senyawa yang sangta berguna bagi kehidupan.

2. CaCl2 (Kalsium Klorida)

CaCl2 adalah senyawa yang sering digunakan dalam kolam renang. Senyawa ini sendiri merupakan senyawa yang sangat umum digunakan manusia bahkan hampir ditemukan secara umum. Senyawa ini berasal dari ion Ca2+ dengan digabung dengan 2 Ion Cl-. Pergabungan ini menghasilkan senyawa baru.

2 elektron yang berada di Ca2+ berpindah kepada 2 Ion Cl- yang membutuhkan elektron. Sehingga gabungan dua ion ini menghasilkan ion baru yang disebut dengan kalsium Klorida. Senyawa CaCl2 selain sebagai penjernih air, juga dipakai sebagai penghilang es dan debu.

3. NaF (Natrium Florida)

Biasa disebut dengan pasta gigi. Sebuah Senyawa yang bergabung dari Na+ dengan F-. Kombinasi dari ion ini menghasilkan senyawa ionik yang bisa kita kenal sebagai pasta gigi / pencegah gigi rusak.

1 eletkron yang berada di Na+ dilepaskan dan berpindh pada F- yang membutuhkna 1 elektron. Sehingga kedua senyawa menghasilkan zat baru. Na+ ialah logam sedangkan F- adalah non logam menghasilkan senyawa ionik yang baru. Penggunaan NaF sering dijumpai pada pasta gigi yang kita pakai saat ini.

4. KBr (Kalium Bromida)

Karakteristik K+ dan Br- menghasilkan suatu senyawa baru yang disebut dengan Kalium Bromida. Kalium Bromida sendiri banyak dijumpai dalam dunia medis, khususnya obat penenang hewan. Selain itu di era lampau digunakan dalam bidang fotografi untuk mencegah pengurangan kandungan perak yang menyebabkan foto tampak berkabut.

Penggabungan K+ dan Br- sebenarnya sama halnya dengan yang ada sebelumnya. 1 ekeltron yagn terdapat pada K+ berpindah kepada Br- yang membutuhkan 1 elektron agar seimbang. Sehingga penggabungan kedua unsur ini membentuk suatu unsur baru yang disebut Kalium Bromida.

5. CaCO3 (Kalsium Karbonat)

Sebuah senyawa Kalsium Kabornat sendiri terdiri atas Ca+ (Kalsium), ditambah dengan satu atom Karbon, dan 3 atom Oksigen. Sedangkan Ca+ merupakan kation sedangkan karbonat CO3- merupakan senyawa anion.

Ca+ mengeluarkan satu elektron kepada CO3- yang membutuhkan satu elektron. Sehingga terbentuknya senyawa ion yang disebut dengan Kalsium Karbonat. Kalsium karbornat sendiri terdapat pada pengembang roti atau soda kue.

6. NaBr (Natrium Bromida)

Natrium Bromida / NaBr merupakan senyawa yang dibentuk beradasarkan ion Na+ dan Br-. Pergabungan antara kedua ion ini menghasilkan senyawa baru yang sangat berguna sebagai obat antikonvulsan.

Natrium Bromida dimanfaatkan pada umumnya sebagai obat antikonvulsan. Seain itu juga dapat disinfektan di kolam renang. Selain itu dalam bidang perminyakan, natrium bromida digunakan di sumur minyak sebagai penyiapan cairan padat.

7. KI (Kalium Iodida)

Kalium Iodida atau dengan rumus kimia KI adalah merupakan senyawa ionik yang lebih sering dipakai dalam dunia medis. Khsusunya penyakit hipertiroidisme, dalam radiasi darurat, dan untuk melindungi kelenjar tiroid ketika beberapa jenis radiofarmaka digunakan.

Kalium Iodida sendiri berasal dari ion K+ dan I-. Satu elektron yang terdapat pada K+ berpindah pada I- yang membutuhkan satu elektron. Sehingga keduanya menyatu dan membentuk senyawa ion baru yang kini dikenal dengan KI atau Kalium Iodida

8. KCl (Kalium Klorida)

Kalium Klorida adalah senyawa yang berasal dari gabungan antara Kation K+ dengan Anion Cl- menghasilkan KCl. KCl adalah senyawa yang sering digunakan dalam pupuk yang sering digunakan oleh para petani.

Kalium Klorida dibentuk dari ion K+ yang mengeluarkan satu elektron kepada Anion Cl-. Elektron yang pindah dari K+ kepada Anion Cl- menghasilkan senyawa ion yang disebut Kalium Klorida. Kalium Klorida merupakan senyawa yang bermanfaat bagi tanaman. Serta yang lebih ekstrim adalah senyawa untuk injeksi.

9. MgO (Magnesium Oksida)

MgO atau sering disebut Magnesium Oksida adalah senyawa ion yang dibentuk berdasarkan kombinasi dari Mg+2 dengan O-2. Magnesium sendiri sering ditemui pada bidang medis, khususnya sebagai obat anti mules.

Magnesium oksida dapat terbentuk sebagai mineral alam. Terdapat pada batas kapur metamorf dan dolomit metamorf, pada lahar gunung dan pada batu serpentin. Senyawa Kation Mg+2 yang memiliki dua elektron dilepas kepada O-2 yang memerlukan dua elektron. Sehingga membentuk senyawa ion berupa MgO. Selain itu, MgO dapat digunakan dalam Bahan pembentukan kaca dan obat medis.

10. K2O (Kalium Oksida)

Merupakan senyawa Kalium dan Oksigen. Dikarenakan sangat reaktif sangat jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga karena sangat jarang inilah kurang terpakai bahkan hanya ditemukan dalam beberapa material bangunan saja.

2 elektron yang berada dalam atom K+ berpindah kepada O-2 dikarenakan membutuhkan 2 elektron. Dikarenakan keperluan dua elektron inilah, K+ mengirim elektron kepada Oksigen agar terbentuknya senyawa ion yang baru menghasilkan Kalium Oksida.

Kesimpulan

Gabungan antara kation dan anion menghasilkan senyawa ion yang sangat berguna bagi kesehatan. Semula senyawa yang bersifat racun kini bergabung dan berubah menjadi senyawa yang sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Misalnya yang paling umun adalah NaCl yang merupakan senyawa garam dapur.

Sumber :
tatangsma.com Diakses pada 22 April 2019
mystupidtheory.com Diakses pada 22 April 2019

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon