Interaksi merupakan suatu hal yang utama dalama berorganisasi, baik itu dalam berpartisipasi, maupun hal-hal yang berkaitan didalamnya. Untuk menjadi anggota Organisasi yang baik adalah harus memiliki partisipasi yang baik. Sehingga dapat memajukan organisasi maupun mencapai tujuan utama yang akan dicapai suatu organisasi. Oleh sebab itu janganlah menjadi orang pastif didalamnya.
Setelah kita membahas mengenai bentuk-bentuk organisasi maupun maksud dari organisasi itu sendiri, kita akan diajak dalam suatu artikel mengenai cara berorganisasi dengan benar dengan partisipasi positif yang kita berikan dalam bentukan organisasi tersebut. Bentukan-bentukan inilah yang mendorong organisasi untuk dapat maju. Berikut penjelasannya.
Partisipasi dalam Organisasi
Partisipasi merupakan suatu tindakan resmi dan pernting agar berjalananya suatu organisasi. Dalam berorganisasi sendiri setiap indidvu wajib melalukan interaksi dengan semua element di dalamnya, baik secara tenaga(langsung), maupun tidak langsung seperti memberi biaya maupun dana. Dengan interaksi ini sendiri membangun konteks persahabatan dalam organisasi maupun konteks pencapaian tujuanj di dalamnya.Organisasi |
Partisipasi marupakan keterlibatan baik secara fisik maupun materi agar mencapai tujuan bersama dengan tanggung jawab bersama didalamnya. Oleh karena partisipasi sangat penting, maka suatu organisasi tak akan teracapai tujuannya tampa ikut campur di dalamnya.
Unsur-Unsur dalam Partisipasi
Unsur-unsur merupakan hal penting yang ada dalam suatu berpartisipasi. Unsur sendiri memiliki makna yang mirip dengan komponen, yakni element-element. Lalu suatu komponen sendiri berbeda-beda namun tetap dalam satu kesatuan penting demi menghasilkan tujuan yang jelas sekaligus tujuan inilah yang akan tercapai dalam organisasi. Menuruth Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi:- Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
- Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
- Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.
Jenis-Jenis Partisipasi
Selain memiliki unsur-usnur dari berpartisipasi dalam organisasi.Setidaknya agar unsur-unsur tersebut dapat ditempuh dalam berbagai jenis-jenis partisipasi. Oleh sebab itu demi melangsungkan tujuan yang ingin dicapai. Oleh sebab itu, diperlukan usaha dalam mewujudkan partisipasi yang benar. Berikut Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis partisipasi, yaitu sebagai berikut:- Pikiran (psychological participation)
- Tenaga (physical partisipation)
- Pikiran dan tenaga
- Keahlian
- Barang
- Uang
Syarat-Syarat Partisipasi
Suatu organisasi agar berjalan efektif, serta partisipasi berjalan dengan baik pula. Maka membutuhkan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi. Oleh sebab itu berikut persyarakatan mutlak agar berjalan sesuai dengan tujuan. Berikut persyarakatan dan cara agar suatu organisasi berjalan efektif.- Pertama ialah waktu, dimana waktu merupakan hal yang terpenting agar dapat memahami pimpinan sekaligus menjalankan suatu organisai. Sehingga diperlukan waktu untuk menjalankan suatu organisasi serta perannya di dalamnya.
- Pembatasan penggunaan dana yang baik, agar tidak termanjakan.dengan dana yang berlebihan. Sehingga dalam partisipasi nanti agar berjalan sesuai dengan dana dan kemampuan anggota dalam organisasi.
- Partisipan dalam organisasi hendaknya sesuai dengan kemampuan dan relevan di mana setiap anggota mendapatkan perhatian setiap anggotanya. Sehingga organisasi berjalan dengan baik.
- Salah satu hal terpenting lainnya ialah experience dan skill dimana setiap anggota memiliki hal ini. Sehingga dapat mencurahkan seluruh yang dimilikinya menjadi seorang pemikir, pekerja, maupun komunikator. Sehingga dapat tumbuh dengan maju oleh karena penyatuan kemampuan ini.
- Selain kemampuan dalam berkomunikasi sangatlah penting dimana dapat timbal balik serta dapat mengerti akan anggotanya. Penggunaan bahasa komunikasi itu penting sehingga dapat bertukar pikiran didalamnya secara efektif dan berhasil.
- Anggota-anggota dapat bebas melakukan peran mereka sesuai dengan syarat-syarat diatas, namun pelu pembatasan yang benar agar kebebasan bertindak dapat bertanggung jawab dengan baik.
- Dalam partisipasi sendiri lebih cenderung pada kebebasan dalam kelompok dan partisipasi sendiri bersifat persuatif. Sehingga agar partisipasi sendiri tidak menimbulkan ketegangan dan paksaan maupun gangguang lainnya didalamnya. Sehingga setiap pihak bebas berekspresi yang bertanggung jawab guna memajukan suatu organisasi
Sumber :
id.wikipedia.org
Gambar :
betawifbr.wordpress.com
Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon