Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Topologi Cincin / Ring

Masih ingat akan macam-macam topologi? Mungkin kalian tidak akan lupakan? Baik itu topologi Bus, Topologi point to point, maupun topologi tree. Semoga kalian tidak pula akan bentuk topologi-topologi berikut ya.  Termasuk pengertian dari topologi itu sendiri loh, ok?
 
Pada pembahasan kali ini kita akan diajak ke dalam sudut pandang dari pengguna topologi Ring itu sendiri. Secara sederhana topologi ring sendiri berbentuk seperti cincin karena setiap komputer maksimal menghubungkan dua. Oleh sebab itu, mari kita bahas mengenai topologi unik satu ini.
  

Topologi Cincin / Topologi Ring

Masih ingat akan bentuk-bentuk topologi kemarin? pasti kalian akan melihat bentuk dari topologi ring kan? Pasti kalian paham kenapa disebut ring? Okey saya jelaskan sedikit topologi ini. Topologi Ring adalah topologi dimana setiap komputer memiliki dua penyambung, sehingga komputer ini sendiri terhubung antar komputer A dan Komputer B, Sehingga setiap komputer yang tersambung ini membentuk jaringan yang melingkar seperti bentuk cincin. Setiap komputer memiliki fungsi yang sama sebagai repeater dan memperkuat sinyalnya. Sehingga setiap komputer bekerjasama mengirim data ke tujuan dibantu oleh TOKEN.

Topologi Ring/Cincin berbentuk seperti cincin

TOKEN sendiri berisikan data yang akan dikirim bersamaan ke komputer lain, setiap TOKEN ini sendiri melewati setiap komputer hingga mencapai tujuan. Komputer yang selama dalam perjalanan membantu mengirimnya. Misalnya Data Komputer A ingin mencapai ke komputer F, maka akan dibantu dan melewati Komputer B, C, D, E, hingga F atau sebaliknya dari komputer K, J, I, G, H, hingga F. Sehingga data sendiri dapat bergerak ke dua arah menurut arah dari cincin ini
 
Salah satu Kerugian utama dari topologi ring jika sambungan kabel ring rusak, maka seluruh jaringan akan terganggu. Sehingga banyak sekali yang mulai menghilang dari penggunaan Topologi RIng ini sendiri. Contoh penggunaan Topologi Ring di masa lalu ialah di setiap sekolah maupun kampus yang ada.
 
Topologi Ring dapat diguankan dalam jaringan pendek seperti (LAN) atau jaringan yang luas seperti (WAN). Penggunaan Kabel juga tergantung jenis area pula. Contoh kabel yang dapat digunakan ialah koaksial atau Kabel Jaringan RJ-45.
  

Kelebihan :

• Pemasangan yang cukup muda, bahkan pemasangan baru sekalipun
• Biaya yang diperlukan tidak terlalu banyak karena tergantung penggunaan kabel
• Semua data mengalir dalam satu arah, mengurangi kemungkinan tabrakan paket.
• Mengirim data jauh lebih baik dari topologi Bus, bahkan dengan data yang berat sekalipun.
• Mudah dilacak kesalahan ataukerusakan jaringan.
• Tak terjadi tabrakan data, karena mengirim data satu persatu melalui komputer tersebut. Sehingga bekerjasama dalam mengirim data.
• Tidak ada Server atau pusat jaringan
• Penambahan Jaringan tidak mengganggu kinerja Topologi ini.

   

Kekurangan :

• Semua data ditransfer oleh setiap komputer atau node, Sehingga untuk mencapai tujuan cukup lama, bahkan lebih lama dari topologi Bintang.
• Seluruh jaringan akan mati jika salah satu rusak, sehingga diantipasi menggunakan cincin ganda/ dual ring.
• Perangkatnya lebih mahal daripada kartu Ethernet dan hub/swith
• Memerlukan penangan atau maintenance khussu dalam perbaikan Topologi Ring.
• Semua komukasi dan data tergantung pada setiap komputer atau titik.
• Konfigurasi setiap jaringan akan sulit dilaksanakan.

 
Sumber + Gambar
id.wikipedia.org
www.computerhope.com