Thursday, June 22, 2017

Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Topologi Star / Bintang

Masih ingat yang namanya topologi? Mungkin sebuah ilmu yang mengambarkan bagaimana menyambungkan satu perangkat dari tempat satu ke tempat satunya. Salah satu bentuk dari topologi akan dibahas kali ini ialah bentuk topologi star atau topologi yang menyerupai bentuk bintang ini.
  
Sebelumnya masih kita mengenal macam-macam topologi, mulai dari topologi point to point, topologi bus, tree, dan ring. Pada kesempatan yang special ini, artikel ini akan membahas salah satu topologi yang mungkin sampai sekarang dipakai, yakni topologi star atau topologi bintang. Namun mengapa topologi ini bisa dikatakan cukup special, bahkan berbentuk bintang?
 

Pengertian Topologi Bintang / Topologi Star

Topologi yang disebut star ini dikarenakan bentuknya menyerupai bentuk bintang dimana semua node terhubung pada satu titik node ditengah, node ditengah sendiri sebagai pusat, seperti hub, swith, atau komputer. Perangkat di tengah ini sebagai server atau pusat dan perangkat lainnya bertindak sebagai klien. Kartu di dalam komputer sendiri tergantung jenis jaringannya di setiap komputer bertopologi bintang. Sedangkan kabelnya ialah koaksial / Jaringan RJ-45 digunakan di setiap komputer secara bersama. Oleh karena node tengah sebagai pusat server, maka jika komputer A ingin mengirim data ke komputer B, maka harus melalui server dan server mengirim ke komputer tujuan.
Topologi Star / Bintang


Kelebihan :

  • Jika salah satu kerusakan pada komputer, maka jaringan lain tidak terganggu. Hanya jaringan itu saja
  • Memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
  • Kuat terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
  • Mudah menambahkan maupun mengurangi komputer di jaringan ini.
  • Kontrol pada topologi terpusat pada server maupun node tengah
  • Sangat mudah mendeteksi kesalahan / kerusakan jaringan
  • Paling fleksibel.
  

Kekurangan :

  • Jika node tengah/pusat rusak, maka seluruh jaringan terhenti
  • Makan banyak biaya, termasuk kabelnya, bahkan terutama ketika menggunakan switch atau router sebagai perangkat jaringan pusat.
  • Jika komputer pusat, hub, atau switch gagal karena perannya sangat penting, seluruh jaringan akan mati dan semua komputer terputus dari jaringan.
  • Semua jaringan terpusat pada tengah, jadi terpusat pada server.


Sumber + Gambar :
id.wikipedia.org
computerhope.com

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon