Sunday, October 4, 2020

Proses - Proses Sosialisasi

Pernahkah kalian mengerti proses-proses yang ada di dalam sosialisasi agar sosialisasi dapat hadir di dalam kehidupan setiap individu. Apakah yang dapat dilakukan oleh individu agar menjadi terbentuk di masyarakat agar setiap individu kembali kepada pengertian perannya di dalam masyarakat. Oleh sebab itu membutuhkan proses-proses yang penting yang terjadi di dalam setiap individu.

Interaksi Sosial
Kehidupan sosial yang menarik
© Gennaro Leonardi / Pixabay / Sosial

Setelah kita mempelajari sosialisasi secara mendasar di bagian artikel-artikel sebelumnya. Kini kita akan mempelajari secara sederhana dan konteks untuk mempelajari mengenai proses-proses  di dalam sosialisasi di dalam sosiologi ini agar kita paham mengenai bagaimana sosialisasi terbentuk di dalamnya.


Proses-Proses Sosialisasi

Sosialisasi adalah bagaimana kita menyampaikan dan menstransfer informasi, nilai, atau norma yang ditransfer dari individu yang lama kepada individu yang baru. Dari generasi yang tua kepada generasi yang cukup muda di bawahnya. Sehingga dalam hal ini, sosialisasi sangat penting.


Proses sosialisasi adalah proses bagaimana menyampaikan gagasan dari generasi ini kepada generasi berikutnya agar dapat diproses dengan baik kepada generasi berikutnya. Oleh diperlukan sosialisasi dan informasi dan norma dan nilai yang dipakai untuk diberikan kepada generasi berikutnya.


Oleh sebab itu, diperlukan bagaimana sosialisasi yang baik untuk dipakai di dalam sosialisasi di dalam hal ini. Proses-proses sosialisasi sangat baik untuk diberikan di dalam generasi-generasi yang ada.


Beberapa sosiolog berusaha untuk mengembangkan beberapa proses dalam sosialiasai antara lain :


Menurut George Herbet Mead

Disini George Herbet Mead menjelaskan sesuatu yang proses sosialisasi yang ada. Sehingga dalam proses sosialisasi yang ada disini. 

1. Tahap Persiapan (Preparatory Stage)

Tahap ini dialami manusia sejak dilahirkan sebagai seorang anak mula-mula. Dirinya mempersiapkan dirinya untuk mengenal dunia sosialnya. Dimana dirinya di masa-masa anak-anak melakukan untuk beberapa kegiatan yang tidak sempurna. Di dalam tahap ini, dalam proses pembelajaran ini, tahap berbahasa atau berbicara. 

2. Tahap Meniru (Play Stage)

Dalam tahapan ini adalah ditandai anak kecil yang mulai mengambil peran orang yang sedang ia tiru. Ia mulai menirukan peran-peran yang ada dilakukan oleh orang dewasa. Dalam tahap in, kesadaran tentang nama diri dan orangtuanya, dan keluarganya sangat baik. Namun dalam hal ini, anak belum bisa sepenuhnya memahami isi peran-peran yang ditirukannya.  

3. Tahap siap bertindak (Game Stage

Seseorang pada tahap ini tidak hanya tidak akan menirukan apa yang sedang dimiliki, tetapi akhirnya mengetahui peran yang harus dirinya dijalankan oleh orang lain yang dengan interaksi. Di dalam hal ini, peniruan yang sudah sangat mulai bekurang dan mulai mengerti tindakan peran di dalamnya secara langsung. Bahkan sendirinya di dalam kesadarannya. kemampuan dirinya untuknya menempatkan dirinya pada posisi orang lain dan mulai meningkat.

4. Tahap Penerimaan norma Koletif (Generalized Stage / Generalized other)

Dalam tahapan ini, seorang individu sudah mulai dewasa dalam kehidupannya, Dalam hal ini tahapan ini seseorang sudah dapat menempatkan diri dalam masyarakat yang ada dan lebih luas. Interaksi yang di dalam hal ini mulai merasa dalam tegang rasanya dan setiap individu mulai hak dan kewajiban dikenakan suatu sanksi hukum jika melanggar nilai dan norma.


Menurut Charles H Cooley

Seperti halnya dalam pengertian Chales Cooley, bahwa proses sosialisasi sendiri dalam menemukan konsep diri atau (self-concept). Seseorang harus berkembang melalui interaksi dirinya dengan orang lain. Menurut dalam Charles H. Cooley sendiri mendeskripsikan proses-proses sosialisasi dalam Looking-glass-self, setidaknya 3 sosialisasi sebagai berikut :

1. Kita membayangkan / mempunyai perspesi mengenai diri kita di mata orang lain

Kita mulai membayangkan bagaimana diri kita sebagai seorang anak yang hebat dan pandai dalam berbagai hal. 

2. Kita membayangkan bagaimana orang lain menilai kita

Disini kita membayangkan suatu anak yang hebat. Tetapi dirinya membayangkan dirinya untuk bagaimaan dirinya dinilai oleh orang lain. Ia akan merasa bahwa orang lain akan memuji dirinya dan percaya akan tindakan. Timbullah suatu perasaan ini akan diperlakukan dengan orang lain.

3. Bagaimaan perasaan kita terhadap sebagai akibat penilaian orang lain

Disini mulai merasakan penilaian dari orang lain, dan mulai merasa bahwa diri kita sudah mulai hebat. Disini anak sedang belajar proses sosialisasi. 


Kesimpulan

Dalam proses-proses sosialisasi memiliki bentuk-bentuk dari George Herbet Mead adalah Charles H Cooley adalah proses-proses sosialisasinya baik. Di dalam hal ini Mead dan Cooley adalah sosiolog yang baik untuk memberikan proses-proses sosialisasi yang cukup baik. Agar mengerti sesuatu yang pernah diketahui dalam hal ini. Dalam hal ini proses sosialisasi yang baik. 


Sumber : 

  1. Elisanti dan Titin Rostini, 2009, Sosiologi 1 : untuk SMA / MA Kelas X, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,  Hlm. 74 - 75
  2. Kamanto Sunarto,  2004,  Pengantar Sosiologi,  Jakarta: Lemabga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Hlm. 21 - 24 
  3. https://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi, Diakses pada 4 Oktober 2020 pukul 23:00

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon