Friday, June 7, 2019

Operasi Perjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian Angka Penting

Mengerti angka penting merupakan hal yang harus dimiliki dan perting diterapkan dalam pengukuran yang ada di Fisika. Dikarenakan banyak sekali angka yang masih ditafsir atau belum mengerti kepastian angkanya. Misalnya angka-angka yang berada disebelah kanan. Oleh sebab itu agar mempermudah para peneliti untuk mengerti angka yang telah diukur. Mereka menggunakan dalil dan prinsip angka penting. Sehingga mereka dengan mudah untuk mengerti apa yang telah dihasilkan dalam operasi hitung ini.

Operasi Perjumlahan - Pengurangan
dengan aturan angka penting
© Dokumen pribai

Setelah kita melihat artikel kemarin mengenai pengertian, dalil, aturan dari angka penting. Tetapi dalam penerapannya lebih cenderung ada banyak yang digunakan dalam berbagai pelajaran. Baik dalam pelajaran fisika sebagai dasar, lalu matematika, dan beberapa seperti kimia dan biologi yang sedikit menggunakan ilmu. Sekaligus ilmu sosial dan ilmu lainnya. Sehingga penerapannya sangat penting perlu agar lebih gampang mengenali hasil pengukuran yang ada.

Perjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian Angka Penting

Perjumlahan dan pengurangan angka penting sangatlah mudah untuk diterapkan. Dikarenakan masih perlu ada kepastian dalam pembulatan angka penting. Sehingga diperlukan dalam mengerti hasil pengukuran yang benar dan tidak susah. Berikut beberapa operasi angka penting

Perjumlahan dan Pengurangan

Pengunaan angka penting dalam perjumlahan dan pengurangan sendiri sangat mudah diterapkan. Dikarenakan juga mengikuti aturan angka penting. Oleh sebab itu kita perlu mengerti dengan baik kita perlu memahaminya secara praktek langsung. Cotntoh beberapa soal yang akan dapat mengerti dengan mudah angka penting :

1. 125,025 + 1,024 – 0,513 +10,022 = 135,558 (Tetap) ada 6 angka penting
2. 20,02 + 20,1 - 2,6 + 0,000023 = 37,530023 dibulatkan jadi 37,53  terdapat 4 angka penting
3. 5,30 + 4,003 – 4,2 + 3,94 = 9,043 dibulatkan menjadi 9,0 terdapat 2 angka penting
4. 415,3 – 3,65 + 25,405 = 437,055 dibulatkan menjadi 437,0 ada 4 angka penting
5. 5+5,2 + 5,26 + 5,268 = 20,728 menjadi 20  ada 2 angka penting

Gambar :


Penyebab dikatakan angka penting dan pembulatanya demikian
1. pada soal yang pertama dikarenakan angka yang ditafsirkan sama, yakni terdapat angka yang sama dibagian kanan setelah koma. Hal ini menyiratkan bahwa angka yangdiberikan tidak perlu dibulatkan maupun menggunakan dalil angka penting

2. pada soal yang kedua.  20,02 + 20,1 - 2,6 + 0,000023 = 37,530023 kenapa harus menjadi 37,53 dikarenakan angka yang 0023 maih ditafsirkan sedangkan angka yang pasti ialah 37,53 sekaligus dalam soal itu sendiri 2,6 dan 20,1 merupakan angka yang telah dipastikan.

3. pada soal yang ketiga, yakni 5,30 + 4,003 – 4,2 + 3,94 = 9,043 dibulatkan menjadi 9,0 dikarenakan anga yang tidak pasti adalah 43 di dalam hasil, tetapi dalam kepastian di soal terdapat 4,2 yang juga terdapat 2 angka penting. Sehingga mengikuti aturanangka penting.

4. pada soal yang keempat, yakni 415,3 – 3,65 + 25,405 = 437,055 dikarenakan angka pasti ialah 415,3 dan angka 55 pada hasil adalah angka tidak pasti/ditafsirkan. sehingga dibulatkan menjadi 437,0 sehingga terdapat 4 angka penting.

5. pada soal yang kelima juga, yakni 5+5,2 + 5,26 + 5,268 = 20,728 tetpi karena angka pasti dan terkecil ialah 5, tetapi hasilnya melebihi lima, yakni 20, maka angka pasti ialah 20, sedangkan angka 728 masih diragukan.

Perkalian dan Pembagian

Perkalian dan pembagian dalam aturan angka penting sendiri juga sangat mudah. Tidak perlu direpotkan dalam berbagai penghitungan, tetpai cukup dengan mudah dipelajari. Dalam aturan angka penting sendiri, Jumlah angka petning yang paling sedikit yang dapat dipastikan dari operasi bilangan yang ada.

Contoh :
1. 3,025 x 4,2 = 12,705 dibulatkan menjadi 12,7 menurut aturan angka penting.
2. 358:23 = 15.5652173913 dibulatkan menjadi 15
3. 12,98:12,3= 1.05528455285 dibulatkan menjadi 1,05 dan bukan 1,1. (pengecalian)Tetapi pula terdapat terdapat

1. Karena mengikuti aturan penting, maka angka terkecil yang menjadi aturannya. Dalam aturan angka penting, kenapa terdapat 12,7 dan bukan 12,705, dikarenakan terdapat 4,2 yang mempunyai 2 angka penting

2. Demikian juga pada nomor. 1

3. Tetapi pada angka ini dianggap pengecualian karena memiliki tingkat kesalahan yang kecil.
Jikalau kita kita mengambil angka 12,3, jikalau menghasilkan kesalahan 1% (0,01:12,3*100) dan jikalau kita mengambil 1,1 (0,1:1,1*100) menghasilkan kesalahan +- 10%, maka jauh lebih baik jika 1,05 karena lebih keci kesalahan yang lebih kecil. Oleh sebab itu alangkah baiknya diberi hasil 1,05 +- 0,01

Sekarang Sederhana 

Secara sederhana metode ini lebih tepatnya melihat angka terkecil yang ada dalam bilangan itu, tetapi jikalau beberapa situasi dalam perkalian terdapat pada angka yang terkecil yang ada dalam perhitungan. Tetapi kita juga melihat angka yang pasti dalam perhitungan tersebut. Angka pasti ini lebih cenderung memiliki angka yang lebih kecil. Tetapi pada hakekatnya angka penting dipakai saat masih terdapat angka-angka yang masih ditafsirkan.

Kesimpulan

Penggunaan Angka penting sangat diperlukan guna menentukan hasil dari angka yang masih ditafsir atau yang masih diragukan nilai kebenarannya. Penggunaan ini sangat petning guna memberikan pengukuran dan tafsiran agar lebih mudah mendapatkan nilai lebih mudah untuk  dicerna dalam perhitungan.

Pengertian dan Aturan Angka Penting

Sumber :
Handayani,  Sri. 2009. Fisika 1 : Untuk SMA/MA Kelas X.  Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 15-17
fisikarudy.wordpress.com

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon