Monday, June 10, 2019

Jenis-Jenis Alat Ukur dalam Pengukuran (BAGIAN PERTAMA)

Alat ukur adalah hal yang sangat penting kita ketahui secara mendalam. Dahulu orang mengukur dengan menggunakan menggunakan satuan yang tidak baku antar sesama. Ada yang menggunakan hasta, ada yang menggunakan kaki, maupun jengkal yang ada. Tetpai hingga satuan tersebut tidak baku, maka terciptalah satuan yang baku dan diterima oleh seluruh dunia.

Bermacam-macam Alat ukur
© blogpenemu.blogspot.com
Memiliki sejarah panjang dalam pengukuran adalah hal yang tidak mudah. Membakukan suatu pengukuran pun adalah hal yang sangat sulit ketika orang dulu menyukai hal demikian, tetapi hingga saat perlu membakukan satuan agar diterima oleh seluruh masyarakat dunia. Setelah medapatkan kebakuan dalam ini akhirnya menciptakan suatu alat ukur yang sangat amat penting untuk bisa menjadi patokan secara internasional. Apakah itu yang kita akan ketahui?

Alat Ukur dalam Pengukuran

Sebelumnya kita mengenal Alat Ukur yang menjadi patokan dalam mengukur berbagai alat ukur yang ada. Kita sebelumnya telah mengenal berbagai satuan dan besaran yang ada dalam bab sebelumnya. Dimana disitu juga terdapat alat-alat pokok yang menjadi alat ukur yang ada. Tetapi dalam hal inilah yang menjadi dasar dalam memberikan berbagai alat ukur.

Berikut Tabel Besaran Pokok
Besaran pokok
© brightlyphysics.wordpress.com/
Dalam tabel ini sendiri terdapat 7 satuan dasar dimana terdapat juga 7 alat ukur yang berbeda. 7 Alat ukur berdasarkann satuan yang saat ini kita pakai sebagai alat ukur yang baku. Berikut alat ukurnya.

Pintasan ke bagian Kedua

1. Panjang

Panjang adalah satuan dimensi yang menyatakan ukuran jarak antara ujung benda dengan ujung yang lain. Panjang sendiri dapat dibagi dalam berbagai jenis, yakni Tinggi yaitu jarak vertikal, dan lebar, yaitu jarak dari satu sisi ke sisi yang lain. Panjang diukur pada sudut yang tegak lurus terhadap panjang suatu benda.
Alat Ukur Panjang
© wapsbagi.blogspot.com

Pertama kali satuan panjang ini ialah diukur oleh kedua ujung batang platina-iridium pada suhu 0°C yang disimpan di Sevres dekat Paris. Batang ini disebut meter standar. Meskipun demikian semakin menyurut hingga pada tahun 1960, satu meter standar didefinisikan sebagai jarak yang sama dengan
1.650.763,73 kali riak panjang gelombang cahaya merah-jingga yang dihasilkan oleh gas kripton.

Beberapa alat ukur yang mengukur panjang adalah
  • Penggaris atau mistar -->  Skala terkecil ialah 1mm dan memiliki ketelitian 0,5mm.
  • Meteran --> dikenal dengan pita ukur atau tape atau biasa disebut Roll Meter adalah alat ukury ang digulung dengan panjang antara 25-50 meter.
  • Jangka Sorong --> Alat ukur yang bisa menapai seperatus milimeter. Memiliki tingkat ketelitian hingga 0,05 mm untuk jangka sorong dibawah 30 cm dan 0,01 yang diatas 30 cm. Penggunaannya dipakai pada bengkel-bengkel.
  • Mikrometer Sekrup --> memiliki ketelitian hingga 0,01 mm. berfungsi mengukur benda-benda kecil dan lempengan-lempengan seperit besi, kertas, dll.

2. Massa

Massa adalah satuan dimensi yang menyatakan bobot/berat dari suatu benda. Massa sendiri adalah suatu sifat fisika didalam suatu benda yang digunakan dalam menjelaskan perilaku obyek yang terpantau dalamnya. Dalam sehari-hari sering disebut berat. tetapi dalam bidang Fisika massa dan berat adalah dua hal yang dibedakan.
Macam-Macam Neraca
© www.utakatikotak.com

Kilogram sendiri adalah standar dari sebuah massa standar internasional. Diambil ari massa silinder platina-iridium yang disimpan di Sevres dekat Paris.  Selanjutnya, massa kilogram standar disamakan dengan massa 1 liter air murni pada suhu 4°C.

Alat ukur Massa ialah :
  • Neraca Pegas --> Biasanya dpakai dalam laboratorium fisika.
  • Neraca Ohauss --> Digunakan di dalam laboratorium sebagai peganti pegas karena memiliki massa lebih kecil
  • Neraca Analitik --> mengukur benda di laboratorium dengan ketelitian hingga 0,1 mg.
  • Neraca Sama Lengan --> Neraca yang memiliki dua piringan pada kedua lengannya.
  • Timbangan Duduk --> Dipakai oleh pedangan di pasar atau di toko untuk menghitung massa barang yang mereka dagangkan.
  • Timbangan Lengan Gantung --> Digunakan oleh para petani
  • Neraca Lengan Tuas --> Untuk mengukur surat dan dipakai di kantor pos
  • Neraca Elektronik (Neraca Digital) --> Mengukur benda dengan ketelitian sampai 1 mg.


3. Waktu

Waktu sendiri ialah rangkaian saat proses maupun sesuatu yang terjadi dan yang kita lakukan. Waktu dalam beberapa pengertian adalah sangat berharga dan penting dalam kehidupan.
Macam-Macam Alat ukur waktu
© steemit.com
Proses menentukan waktu sendiri sangatlah ribet. Satuan waktu dalam SI adalah detik atau sekon. Pada awalnya, 1 detik atau 1 sekon didefinisikan dengan 1/86.400 hari Matahari rata-rata. Oleh karena 1 hari Matahari rata-rata dari tahun ke tahun tidak sama. Sehingga standar ini tidak berlaku lagi.  Pada 1956, sekon standar ditetapkan secara internasional, yakni 1 sekon= 1/ 31.556.925,9747 lamanya tahun 1900. Hingga Akhirnya pada 1967, ditetapkan kembali bahwa satu sekon adalah waktu yang diperlukan atom Cesium untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.

Alat mengukur waktu ialah :
  • Jam --> Dipakai dalam mengukur waktu sehari-hari. Ketelitiannya hingga 0,5 sekon sedangkan skala terkecil iala 1 detik.
  • Arlogi --> Salah satu jenis jam yang ada di tangan Ketelitiannya hingga 0,5 sekon sedangkan skala terkecil iala 1 detik.
  • Jam Digital --> Salah satu jenis jam yang terdapat pada alat elektronik. Tingkat ketelitian sendiri sama halnya jam ataupun arlogi. Tetapi bisa diatur sesuai kebutuhan.
  • Stopwatch -> Alat ukur waktu ayng terdapat satuan menit, detik, maupun jam. Tingkat ketelitian ini sendiri ialah hingga 0,1 sekon. Tetapi stopwatch sneidri dapat memiliki ketelitian yang lebih tinggi seperti milisecond maupn microsecond.
  • Jam Pasir --> Alat ukur yang digunakan jaman dulu tetapi sekarang jarang dipakai karena tidak termasuk satuan internasional. Jam pasir sendiri terdapat 2 tabung dimama bagian bawah terisi pasir dan bagian atas tidak terisi pasir.
  • Kalender ---> Alat ukur waktu yang menghitung lamanya hati, bulan, dan tahun. Skala terkecil ialah 1 hari sedangkan ketelitian yang ada ialah setengah hari.

4. Suhu

Suhu secara sederhana adalah derajat kepanasan maupun kedinginana suatu benda. Suhu adalah derajat panas dari suatu benda. Dengan kata lain, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut.
Salah satu alat untuk mengukur Suhu
© rumusrumus.com
Penemuan Suhu ini sendiri pada awalnya memakai ketetapan dari Celcius. Sebelum 1954, titik acuan suhu diambil sebagai titik lebur es pada harga 0°C dan titik didih air berharga 100°C pada tekanan 76 cmHg. Kemudian pada 1954, dalam kongres Perhimpunan Internasional Fisika, diputuskan menggunakan deraja Kelvin bahwa suhu titik lebur es pada 76 cmHg menjadi T = 273,15 K dan titik didih air pada 76 cmHg menjadi T = 373,15 K

Alat yang digunakan untuk mengukur suhu dinamakan sebagai Termometer. Termometer memanfaatkan sifat termometrik suatu zat, yaitu perubahan sifat-sifat zat karena perubahan suhu maupun derajat panas zat tersebut. Berikut macam-macamnya :
  • Termometer Laboratorium --> Termometer untuk mengukur suhu air dingin maupun panas. Termometer ini menggunakan air raksa maupun alkohol. Dengan ketelitian dari skala 0 -100 derajat C
  • Termometer Ruang --> Dipakai di tembok rumah atau kantor. Memiliki skala -50 derajat C sampai 50 derajat C diakrenakan beberapa udara bisa saja skalanya dibawah 0 derajat C
  • Termometer Klinis --> Dipakai kedokteran dengan skala yakni 35 derajat C - 43 derajat C. Hal in menyesuaikan dengan suhu tubuh manusia.
  • Termometer Six-Bellani --> Termometer dengan ukuran maxsimum maupun minimun untuk menentukan suhu tertinggi dan terendah. Cairan yang terdapat ilaha Alkohol dan air raksa.
  • Termometer Bimetal --> Memanfaatkan logam untuk menunjukan perubahan suhu dalam prinsip logam dipanaskan akan memuai serta didinginkan akan menyusut.
  • Termometer Hambatan --> Digunakan dalam industri untuk mengukur suhu diatas 1000 derajat C.
  • Termokopel --> Digunakan untuk mengukur suhu dengan tepat yang memanfaatkan tegangan listrik dari dua kawat berbahan logam berbeda. Serta membentuk sebuah loop.
  • Termometer gas --> Jenis termoemer yang memanfaatkan sifat-sifat termal gas.
  • Pirometer --> Mengukur intensitas radiasi yang dipancarkan benda dengan suhu antara 500 derajat C sampai 3000 derajat C
  • Termometer Inframerah --> Termometer dengan menggunakan sinar inframerah sebagai cacara mengukurnya/
LANJUT PART 2 / BAGIAN KEDUA

Kesimpulan

Dalam hal inilah setiap satuan memiliki alat ukur mereka tersendiri. Dalam panjang sendiri memiliki alat ukur meka dan dalam massa, suhu dan waktu memiliki alat ukur mereka sendiri. Sehingga perlunya alat ukur ini dapat mempermudah kehidupan manusia.

Sumber :
dapurteknik.com
referensibebas.com
referensibebas.com
softilmu.com
Saripudin, Aip, Dede Rustiawan K., dan Adit Suganda. 2009. Praktis Belajar Fisika 1 Untuk kelas X Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 11-12

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon