Setelah kita mempelajari dasar dari pengertian dari pengukuran dari artikel sebelumnya namun telah juga dibahas mengenai Besaran Pokok dan Turunan. Mungkin kita telah mengerti maupun telah mempelajarinya secara singkat. Akan Tetapi pada post kali ini, akan membahas lebih lanjut dari besaran pokok dan turunan, khususnya jug dalam satu bagian dari besaran dan satuan. Berikut penjelasannya.
Pengukuran upload.wikimedia.org/wikipedia |
Besaran dan Satuan
Besaran dalam fisika sendiri diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai besaran atau (besar) dan sesuatu yang disebut satuan. Sedangkan satuan adalah sesuatu yang dapat digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Didalam satuan sendiri terdapat dua jenis, pertama adalah satuan baku dan satuan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang menjadi baku atau pokok yang semua orang mengerti serta tetap. Sehingga alam pengukuran, hasilnya akan selalu tetap sama. Sedangkan lawan dari satuan baku adalah satuan tidak baku. Satuan tidak baku adalah satuan yang hasilnya tidak sama dan berlainan.
Sedangkan pengukuran sendiri diperlukan satuan maupun standar yang baku secara internasional. Sehingga semua orang dapat mengerti dan dapat diukur dengan standar yang baku. Namun jikalau satuan tersebut tidak baku dan tidak memiliki ukuran, maka pengukuran tidak sah karena yang dipakai adalah yang tidak baku. Sehingga dalam pengukuran terlihat sangat abstrak. Beberapa yang diukur tapi abstrak adalah kecerdasan, kematangan, kejujuran, kepribadian, maupun hal-hal lain. Sehingga bagian-bagian in memerlukan satuan dan pengukuran yang khusus meskipun tidak secara 100 percent baku. Sesuatu satuan yang disepakati secara internasional sendiri dan paling umum disebut dengan Satuan Internasional (SI). Ilmu dalam pengukuran sendiri disebut dengan metrologi.
Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang digunakan sebagai dasar menetapkan menetapkan besaran lain. Besaran ini sendiri telah didefinisikan sebelumnya dan merupakan kesepakatan yang telah ditemukan oleh para ilmuwan. Sehingga besaran pokok sendiri bersifat bebas dalam arti tidak bergantung pada besaran pokok yang lain.
Berikut Tabel Besaran Pokok
Besaran pokok © brightlyphysics.wordpress.com/ |
Besaran Turunan
Besaran Turunan secara sederhana didefinisikan sebagai turunan dari besaran pokok. Sedangkan satuan yang ada di turunan disebut satuan turunan. Besaran Turunan sendiri diperoleh dengan penggabungan beberapa besaran pokok melalui perkalian dan pembagian menghasilkan besaran turunan.
Berikut Tabel Besaran Turunan
Besaran turunan dan dimensi © gurumuda.net |
Besaran Turunan dan dimensi © gurumuda.net |
Dimensi
Dimensi adalah suatu besaran \disusun atas besaran-besaran pokok yang ditulis secara lambang / Simbol. Dalam satuan Internasional, ada tujuh besaran pokok yang berdimensi. (Seperti tabel diatas Besaran Pokok). Sedangkan ada dua besaran pokok tambahan yang tidak berdimensi sama sekali. Cara penulisannya sendiri adalah dinyatakan dengan Lambang / huruf itu sendiri dan diberi kurung persegi sebagai pemisah.Penggunaan dari Besaran Dimensi adalah melakukan analisa dalam membuktikan suatu persamaan. Maupun menemukan beberapa besaran pokok yang terdapat dalam suatu satuan.
(lihat soal-soal mengenai besaran pokok, turunan, dimensi) --> next post
Kesimpulan
Dalam konteks mata pelajaran SMA dan secara umum, kita mengenal yang namanya besaran pokok, turunan, dan dimensi. Semua besaran ini sendiri sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kita tidak luput terpisah dari besaran-besaran diatas.
Sumber :
https://blog.ruangguru.com/besaran-pokok-dan-besaran-turunan
Nurchmandani, Setya. 2009. Fisika 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hlm. 3 - 7
https://blog.ruangguru.com/besaran-pokok-dan-besaran-turunan
Nurchmandani, Setya. 2009. Fisika 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hlm. 3 - 7
Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon