Pengertian Pengukuran dan Macam-Macam Besaran Pokok dan Turunan

Dalam mengamati suatu obyek di sekitar, kita perlu yang namanya suatu ketetapan yang mesti dipakai. Baik itu untuk mengukur maupun mencari sesuatu. Dalam konsep demikian kita diajarkan untuk mengamati berbagai peristiwa yang ada. Oleh sebab itu dalam mengamati pasti juga ada kegiatan mengukur. Oleh sebab demikian kita memerlukan alat pengukur maupun ketetapan yang paten dalam mengukur.

Pengertian Pengukuran

Pengukuran adalah suatu kegiatan untuk mengukur suatu besaran, dimensi, maupun kapasitas dengan suatu alat ukur dan satuan ukuran. Pengukuran juga bisa disebut pemberiaan angka terhadap suatu atribut maupun benda tertentu yang dimiliki oleh seseorang, hal, maupun obyek tertentu menurut aturan atau formulasi tertentu.

Pengukuran
upload.wikimedia.org/wikipedia

Pengukuran juga merupakan suatu cara untuk menbandingan suatu benda dan ukuran benda dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Sesuatu yang dapat diukur dengan angka disebut sebagai besaran. Sedangkan satuan yang menjadi baku maupun pokok yang semua orang mengerti serta tetap disebut satuan baku. sedangkan satuan yang hasilnya tidak sama dalam setiap orang berserta berlainan disebut satuan tidak baku.

Dalam pengukuran sendiri diperlukan satuandan standar yang baku dan disepakati secara internasional. Namun jikalau satuan itu tidak baku, maka pengukuran sendiri tidak terlalu sah karena ukuran yang dipakai tidaklah baku. Namun di sisi lain pengukuran akan terlihat Abstrak jika yang diukur ialah kecerdasan, kematangan, kejujuran, kepribadian, dan lain-lain memerlukan satuan khusus meskipun sifatnya masih sangat abstrak. Ilmu pengukuran disebut dengan Metrologi

Besaran-Besaran Pokok dan Turunan

Besaran-besaran pokok adalah besaran yang telah ada dan didefinisikan sebagai bagian yang pokok. Sedangkan Besaran Turunan adalah hasil dari dari turunan besaran pokok. Turunan ini sendiri maksudnya jadi merupakan kombinasi antara besaran pokok. Sehingga menghasilkan besaran turunan.

Dalam kehidupan kita sehari-hari kita sehari-hari, berat badan yang kita miliki sebenarnya namanya adalah massa, sedangkan dalam fisika pengertian antara berat dan massa adalah berbeda. Berat badan kita sendiri dapat diukur dengan alat timbang. Jika berat badan kita adalah 60kg sedangkan dalam fisika berat badan ini ialah bermassa 60 kg. Sedangkan Tinggi atau panjang dan massa sendiri sesuatu yang dapat diukur dan serta dapat dinyatakan dalam bentuk angka serta satuan. Besaran fisika adalah suatu ukuran secara fisis benda yang dinyatakan secara kuantitas.

Besaran yang bukan fisika adalah besaran yang tidak pokok dan sulit untuk diukur besarannya. Kebanyakan merupakan dari ungkapan ekspresi kesenagnan, ekspresi perasaan, kesedihan, maupun hal-hal yang berhubungan dengan emosi. Hal-hal ini tidak dapat diukur secara obyektif, yakni secara angka dan satuan, melainkan secara subyektif.

Besaran fisika sendiri dibedakan menjadi dua besaran, yakni besaran pokok dan besaran turunan.

Sistem satuan besaran fisika berprinsip ada standar atau baku yang benar-benar tetap, mudah digunakan setiap saat, dan berlaku secara universal. Sistem satuan standar sebenarnya ditetapkan melalui pertemuan ilmuwan di Serves Paris pada tahun 1960. Sistem satuan ini sendiri disebut sebagai metriks. Metrks besar disebut dengan sistem MKS (Meter Kilogram, Second) dan biasa disebut sebagai SI / Satuan Internasional. Sednagkan metris kecil disebut sebagai CGS (Centimeter Gram Second).

Besaran Pokok pokok bisa dilihat dari tabel berikut

Besaran pokok
© brightlyphysics.wordpress.com/

Berasan Turunan : 

Besaran turunan
© gurumuda.net

Besaran Turunan
© gurumuda.net

Kesimpulan

Sehingga yang dimaksud dengan Pengertian pengukuran adalah suatu kegiatan utnuk mengukur suatu benda dengan alat ukur dan satuan. Sedangkan besaran sendiri terbagi menjadi dua, yakni besaran pokok dan turunan.

Sumber
https://unitedscience.wordpress.com/ipa-1/bab-i-pengukuran/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengukuran