Memadukan Bakat dan Minat untuk Karier Masa Depan

Kehidupan saat ini masih banyak anak sekolah maupun remaja masih bimbang akan masa depannya. Penuh pikiran bagaimana besarnya akan sukses, cara yang harus ditempuh, maupun proses menggapainya. Kekawatirannya telah menghantui setiap pikiran generasi penerus bangsa. Lingkungan, orang tua, bahkan masyarakatpun kurang mendukung apa yang dicita-citakan. Inilah penghambat jalan mereka untuk memperolehnya, sekaligus dapat menjadi halangan Indonesia Maju.

Sedikit demi sedikit guru telah mendorong generasi emas ini agar terus berkembang. Namun apa daya kinerja kurikulum, pemerintah, dan para pengajar dirasa masih kurang. hal ini didukung pula data dari CSSU dalam World's Most Literate Nations untuk kategori minat membaca dan kurikulum dirasa masih jauh harapan masyarakat. Masyarkat Idonesia  tergolong malas tapi risau akan masa depannya. Oleh sebab demikian, sebagai generasi yang cukup maju kita memerlukan peran para ahli dalam mewujudkannya, salah satunya ialah psikolog.

Macam-Macam Minat © kata.co.id

Sebelum mengenal dan cara memadukan minat dan bakat yang dimiliki, kita pasti telah mengenal namanya minat dan bakat yang telah dijelaskan artikel sebelumnya. Kini kita akan berusaha bagaimana memadukan dua unsur penting menjadi karier yang cermelang. Para psikolog sendiri telah menyedikan berbagai test bakat minat yang gunanya membantu generasi indonesia memilih karier yang tepat. Namun bagi yang tidak terlalu suka akan tes-tes semacam ini dapat dilakukan dengan mudah melalui kecenderungan mereka melakukan aktivitas tertentu.

Pengertian Bakat dan Minat

Sebelum mengenal bagaimana cara memandukan kedua hal tersebut dengan tepat. Alangkah baiknya kita lebih dulu mengenal maksud dari Minat dan Bakat. Seperti pepatah mengatakan, tak kenal maka tak akan sayang. Demikian juga halnya dengan dua unsur element penting ini. Tak mengenal mereka, maka tak akan mendatangkan kesuksesan.

Minat sendiri merupakan kecenderungan manusia untuk melakukan sesuatu yang membangkitkan rasa senang, suka, dan memuaskan rasa ingin tahu yang ada dalam manusia. Sehingga setiap manusia sendiri memiliki minat yang berbeda-beda. Agar minat itu muncul dalam diri manusia, manusia harus sering melakukan hal sesuatu yang berasal dari hobby itu sendiri. Hobby juga merupakan bagian dari minat agar membangkitan minat akan sesuatu. Sehingga merupakan suatu hal penting agar mendapatkan gairah dalam menjalani kehidupan.

Setiap orang Berbakat dan bertalenta © steemit.com

Setelah mengenal pengertian dari minat, kita akan mengenal sebuah maksud sederhana dari bakat. Bakat merupakan kemampuan yang dimilki manusia sejak mereka dilahirkan di dunia. Sama halnya talenta yang diberikan oleh Tuhan, bakat juga demikian. Bakat sendiri juga di dapat melalui sekolah, pelatihan, maupun pengalaman yang lebih terhadap suatu bidang tertentu. Sehingga dapat dibedakan dalam dua konteks bakat terlatih dan bakat murni. Bakat sendiri merupakan suatu hal yang dimiliki dan harus dikembangkan oleh setiap jati diri manusia.

Memadukan Bakat dan Minat

Setelah jelas mengerti apa artinya minat dan bakat. Suatu tindakan serius sekaligus harus dilakukan demi mendapatkan karier yang cermelang. Oleh sebab karier tidak dapat diraih instan seperti indomie. Mie instan saja memerlukan panci, air, kompor, dan gas elpiji. Demikianlah juga dengan karier yang memerlukan beberapa langkah sekaligus perjuangan memperolehnya.

Walaupun kita sendiri telah mengenal suatu bakat dan minat yang dimiliki, tapi kita masih belum mengerti bagaimana memadukan kedua hal tersebut menjadi satu tujuan. Bagaimana kita melangkah maupun step by step memperoleh kesuksesan itu dalam menggapai karier cemerlang. Misalnya kita menjalankan sebuah test psikologi dan pemahanan akan bakat dan minat di bidang tertentu agar mempunyai ketekunan di dalamnya. Disamping dengan lingkungna yang mendukung, fasilitas, dan teman yang baik.

Selain kita mendapatkan langkah kongkrit untuk pengembangan bakat dan minat kita. Bagaimana kita akan melangkah demi memperoleh keberhasilan dari perkembangan bakat dan minat kita yang ditempuh selama kita berjalan. Selain itu pula terdapat ketekunan harus tetap dijalani dengan sungguh-sungguh.

Sekarang kita melihat kasus siapakah yang akan mendukung pengembangkan bakat dan minat kita? Oknum apakah yang dapat mendukung perkembangan kita, maka sebuah kesempatan demi mengembangkan karier kita. Misalnya kita masuk dalam klub olahraga, klub musik, teknologi maupun sebagainya. Kemudian dapat berkonselor langsung dengan konselor sekolah. Selain itu  dapat mewawancarai narasumber yang sukses dibidangnya. Teman sebaya yang sama bakat serta minat kita. Sehingga bersama teman dapat mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki demi pendukung kesuksesan karier yang kita miliki. Disamping itu pula, kita memerlukan energi lingkungan yang mendukung kemampuan dan keinginan kita.

Yang tak kalah penting lainnya ialah dukungan orang tua. Sebagian besar orang tua hanya menginginkan kesuksesan sesuai dengan keinginannya tanpa memandang perkembangan anaknya. Ini adalah hal yang sangat disayangkan disamping orang tua adalah sahabat dekat di rumah. Sehingga dukungan penuh orang tua harus libatkan demi mendapatkan karier cemerlang. Sebisa mungkin agar keluarga tidak menjadi sumber konflik maupun ketidakbahagiaan dalam kehidupan kita.

Misalnya seorang anak suka dan berminat pada badminton. Oleh karena berkonflik dengan orangnya yang gelut yang tidak sesuai dengan keinginannya. Sehingga anak ini tidak sukia akan perlakuan yang dilakukannya sehingga meanggap bahwa orang tua sebagai penghambat kariernya. Sehingga tidak pernah bertegur sapa maupun meninggalkan rumah. Demikianlah kita sebagai orang tua harus dapat mendidik anak dengan baik dalam didikan moral maupun mental. Demikianlah anak perlu mempertimbangkan hal lain selain menghormati orang tua dan berfokus pada bakat dan minatnya. Sehingga tujuan akhir kebahagiaan dalam karier dapat terlaksanana dengan baik. Serta dukungan lingkungan perlu sesuai dengan perkembangan anaknya.

Kesimpulan

Demi menggapai kesuksesan dalam karier. Maka memadukan suatu bakat dan minat adalah hal penting, ditambah dukungan lingkungan, dan jati diri sebagai manusia produktif. Oleh sebabnya diperlukan kesungguhan dalam menggapai kesuksesan yang akan diinginkan oleh nya. Sehingga tidak akan terikat lagi terhadap orang tua. Melainkan kesuksesan itu datang dari diri sendiri.

Sumber
Drs. Kustiyono, Mpd. Dkk. Tahun tidak diketahui. LKS Media Layanan Bimbingan dan Konseling Untuk Kelas IX Semester Ganjil. Sidoarjo:MKKS Kabupaten Sidoarjo
Gambar :
kata.co.id
steemit.com