Thursday, June 22, 2017

Macam-Macam Pemisahan Campuran

Pernahkah kalian mencoba memisahkan campuran? Atau pernahkah kalian memperhatikan suatu campuran yang terpisah atau zat-zat dalam campuran yang terpisah? Jika pernah kalian pasti paham apa maksudnya pemisahan campuran tersebut. Namun apakah kalian mengerti apakah arti itu semuanya?

Dengan memperhatikan pengertian dan dasar-dasar pemisahan campuran, maka terbentuklah metode-metode pemisahan campuran yang menyesuaikan dasar pemisahan campuran tersebut. Oleh sebab itu berikut macam-macam metode pemisahan campuran yang sering terjadi maupun sering diterapkan dalam kehidupan.

Macam-Macam Pemisahan Campuran

Dalam memisahkan campuran tersendiri, kita memerlukan metode yang tepat dalam melakukan, sehingga mendapatkan zat murni, zat hasil, maupun zat hasil pemisahan campuran yang terjadi. Oleh sebab itu, agar pemisahan dapat dapat berlangsung dengan baik, khusus buat penyulingan maupun yang lainnya perlu kontrol yang tepat agar mendapatkan zat yang baik pula. Berikut beberapa metode pemisahan campuran.

Destilasi Dikarekan perbedaan titik didih


1. Penyaringan (Filtrasi)

Filtrasi atau biasa disebut penyaring adalah teknik menyaring guna memisahkan campuran yang sederhana. Sehingga zat-zat atau partikel yang ada di dalamnya akan terhalang oleh saringan maupun media berpori. Saringan ini sendiri sering digunakan oleh masyarakt agar mendapatkan campuran atau zat filtrat (hasil saringan), sedangkan residu atau zat yang terhalang dapat dibuang atau digunakan dalam media lainnya.
 
Proses filtrasi ini sendiri dapat digunaklan untuk memisahkan zat padat yang tak larut dari zat cair. Sehingga beberapa zat padat sendiri memiliki ukuran partikel berbeda dengan beberapa sifat kelarutan berbeda maupun lain-lain guna mendapatkan pemisahanan antara zat satu dengan zat lainnya. Misalnya kalian memisahkan gula dengan tanah, kopi dengan ampas kopi, teh dengan ampas teh, serta pasir dengan batu. Proses ini sendiri sering digunakan dan diterapkan.
 

2. Penyulingan (Destilasi/Distilasi)

Distilasi adalah proses pemisahan campuran dengan menggunakan prinsip penguapan dan pengembunan.Sehingga mula-mula campuran akan dipisah dipanaskan hingga menemukan titik didih tertentu, lalu setelah mendapatkan titik didihnya, maka zat tersebut akan menguap lalu mengembung menjadi carian yang sesuai keinginan, lalu carian tersebut ditampung dalam wadah sebagai distilat. Oleh karena perlu kontrol suhu yang ketat agar campuran tidak menguap begitu banyak.

Destilasi atau penyulingan sendiri sering digunakan dalam industri minyak guna memisahkan bensin, solar, dan minyak tanah, dari minyak mentah atau minyak bumi. Sebab komponen minyak bumi sendiri memiliki titik yang berbeda pula dan banyak. Oleh karenanya untuk mendapatkan zat hasil yang maksimal perlu beberapa kali penyulingan atau tingkatan yang disebut dengan distilasi fraksionasi. Selain itu pula, penyulingan sendiri dapat dilakukan dengan memisahkan campuran air dengan alkohol, sebab alkohol titik didihnya 65 derajat Celsius, sedangkan air 100 derajat Celsius.
 

3. Pengkristalan (Kristalisasi)

Pernah mendengar istilah pengkristalan garam air laut? Ya kita sendiri tahu akan hal tersebut karena kristalisasi sendiri dilakukan untuk memisahkan campuran zat cair dengan zat padat. Proses ini sendiri sering dilakukan untuk memisahkan larutan gula maupun larutan garam. Cara melakukannya sendiri cukup mudah, dimana larutan garam atau gula kita uapkan atau panaskan dalam suau wadah, maka akan tersisa kristal garam maupun kristal gula di wadah.
   

4. Kromatografi

Mengerti istilahkromatografi? Pasti sebagian kita belum mengerti istilah ini, namun sering digunakan untuk memisahkan warna campuran pada tinta. Sehingga apa sih maksud dari kromatografi? Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan campuran yang memperhatikan perbedaan pola pergerakan fase diam dengan fase gerak. Sehingga pemisahan ini cukup unik, karena terletak pada pemisahan perbedaan letak fase pergerakan molekulnya sehingga menghasilkan berbagai molekul yang ada. Contoh pemisahan ini ialah penyusun warna hijau, jika warna hijau gores pada kertas dan ujung kertas dicelupkan air, maka akan terurai menjadi warna kuning dan biru. Sehingga berbedaan warna gerak ini disebut kromatografi.
 

5. Sublimasi

Mengenal istilah sublimasi? Pasti sebagian kita asing terhadap istilah ini, namun persamaan istilah sublimasi sendiri ialah menyublim. Sehingga teknik yang digunaka adalah menyublim suatu campuran zat dengan pengotornya, seperti kamfer dan iodium. Sehingga agar pengotor tersebut dapat dimurnikan, maka teknik ini yang dipakai.

Sebuah kristal yang mengandung sebuah iodium dan pengotor disimpan dalam gelas tertutup yang atasnya ditutup dan sisimpan ke dalam es sebagai sebagai pendingin. Setelah itu, panaskan gelas tersebut sehingga terjadi penguapan. Uapan tersebut dinamakan uap iodium yang murni tanpa kotor akan kembali membeku oleh karena es batu yang ada diatas, namun bagian dasar geras sendri terdapat pengotor iodium. Sehingga hal ini yang disebut sublimasi, memisahkan uap iodium menjadi beku dengan pengotornya di dasar gelas.
 

6. Ekstraksi

Paham yang dimaksud Ekstraksi? Pasti sebagain paham maupun sebagain tidak paham akan namanya ekstraksi ini sendiri. Namun tahukah dasar dari pemisahan ini ialah perbedaan bahan larutan dalam pelarut tertentu. Sehingga pemisahan cara ekstraksi adalah cara yang cocok dilakukan. Contoh pemisahannya ialah pemisahan sari kelapa dengan ampasnya dengan pelarut air. Caranya dengan sari kelapa yang akan diambil ampasnya dilarutkan terlebih dahulu dalam air, sehingga pada pross ini, ampas kepala tidak ikut dalam air.

7. Sentrifugasi

Salah satu dasar pemnisahan ini ialah pengendapan yang terdapat di campuran. Suspensi merupakan partikel-partikel yang sangat kecil yang tidak dapat difiltrasi. Oleh karena itu cara memisahkan partikel demikian mengguunakna cara suspensi. Pertama-tama biarkan partikel-partikel tersebut mengendap. Namun partikel ini kecil yang disebut suspensi ikut terbawa cairannya karena gerakan molekul cairan yang cepat. Oleh sebab itu suspensi ini sendiri dapat dipisahkan dengan cara sentrifugasi.
 
Pertama-tama tabung yang berisi cairan dan endapan dimasukan dalam tabung dan mengitari sebuah alat / mesin pemutar. Sedangkan bagian tengah sendiri diputar dengan motor listrik yang sangat cepat. Sehingga tabung akan mengayun dengan cepat, namun mulutnya tetap mengahdap ke tengah. Sehingga ini yang disebut sentrifugasi. Sentrifugasi sendiri sering digunakan dalam memisahkan susu krim dan susu skim, serta dapat digunakan memisaka komponen-komponen darah sebab darah sendiri memilki endapan yang berbeda.

8. Evaporasi (Penguapan)

Walaupun mirip-mirip dengan proses mirip dengan kristalisasi, namun berbedaannya terletak pada dasar pemisahannya. Proses pemisahan penguapan sendiri lebih tergantung pada titik didih dari campuran yang ada. Pada proses ini, larutan sendiri dipanaskan sampai zat pelarutnya atau air menguap dan meninggalkan zat terlarut di bawahnya. proses ini sendiri karena zat yang terlarut memiki titik didih yang sangat tinggi daripada zat pelarutnya. Sehingga memisahkan antara pelarut dengan zat yang terlarut dibawahnya.

9. Dekantasi

Selain menggunakan filtrasi, salah satu cara altenatif lainnya ialah dekantasi dimaan memisahkan cairan dan padatan. Dekantasi sendiri dilakukan dengan menuangkan cairan pelahan-lahan, sehingga padatan sendiri akan terhalang dan tertinggal dalam wadah. Metode ini lebih cepat namun kurang effektif daripada filtrasi, sehingga hasilnya masih kurang baik. Ini akan jauh lebih baik jika menggunakan zat padat ukuran yang lebih besar. Misalnya air dan kerikil.

10. Corong pisah

Jika dua jenis campuran zat cair yang tidak melarut sendiri dapat dipisahkan dengan alat corong pisah. Zat ini sendiri dapat terbentuk jika didiamkan beberapa menit sampai membentuk dua lapisah berbeda, contohnya ialah air dan minyak dipisahkan dengan corong pisah.

11. Rekristalisasi

Setelah mengenal kristalisasi, maka satu-satunya cara agar memisahkan campuran dapat dilakukan dengan kristalisasi ulang yang dimanakan rekristalisasi. Setelah melakukan kristalisasi suatu campuran, kita sendiri dapat mengkristalisasi lagi jika dalam kristal tersebut masih belum murni alias masih ada kotoran di dalamnya. Sehingga hasilnya dapat lebih murni dari kristalisasi yang pertama atau sebelumnya.
 

12. Elektroforesis

Salah satu teknik pemisahan yang didasarkan pada difusi suatu campuran dengan perbedaan muatan listrik didalamnya. Elektroforesis sendiri menggunakan bantuan medan listrik agar dapat memisahkan komponen-komponen / molekul-molekul berdasarkan tingkat perbedaan pegerakan arus listriknya. Biasanya elektroforesis diguanakan untuk memisahkan DNA yang bermuatan negatif.
 

Kesimpulan

Jadi diatas merupakan metode-metode yang sering digunakan untuk memisahkan suatu campuran akan mendapatkan zat hasil atau zat yang terpisah dari campuran tersebut. Sehari-hari kita sering sekali menemukan pemisahan campuran ini. Kira-kira kalian dapat menyebutkan apa saja pemisahan campuran yang kalian temukan di keseharian kalian?
 
Sumber + Gambar
Puspita, Diana dan Iip Rohima. 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu : untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
bisakimia.com
regnoe.wordpress.com
amongguru.com 

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon