Pengertian, Ciri-Ciri, dan Klasifikasi dari Kingdom Protozoa

Setelah kita mempelajari Hampir 6 Kingdom yang diusulkan oleh Carl Woese. Kita beralih pada Kingdom yang diusulkan oleh Cavalier-Smith yang berhasil menemukan makhluk lain melalui penelitiannya. Makhluk ini sendiri digolongkan oleh Cavalier Smith dikarenakan Cavalier Smith melakukan klasifikasi berdasarkan jarak genetika dan gen ribosomal. Sehingga terciptanya kingdom Protozoa dan chromista yang merupakanpemisahan dari kingdom protista.

Protozoa
© materi.co.id

Meskipun tergolong masih baru, tetapi memiliki dampak pada penelitian selanjutkan dalam mikrobiologi. Untuk mengenal kingdom ini lebih dalam mari kita mengikuti apakah maksud dari Protozoa ini.

Sekilas tenang Protozoa

Protozoa adalah salah satu kingdom yang diusulkan oleh Cavalier-Smith, dkk setelah menemukan perbedaan lebih lanjut mengenai protista. Cavalier Smith membedakannya dari letak kloroplasnya yang berada di lumen retikulum. Padahal letak planteae kloroplasnya di sitosol. Chromista sendiri juga memiliki klorfil c yang tidak dimiliki oleh plantae. Selain itu juga Kingdom achezoa / protozoa.

Setelah meneukan perbedaan klorofil ini. Protozoa resmi menjadi kingdom tersendiri bahkan sampai pada sistem klasifikasi 7 kingdom yang diusulkan oleh Michael A Ruggiero, dkk. Serta salah satu penulis didalamnya adalah Cavalier-Smith. Pada bagian ini sendiri, peneliti telah sepakat untuk memberikan 7 kingdom dan protozoa masuk didalamnya.

Pengertian Protozoa

Protozoa berasal dari kata (Protos -> Pertama, dan Zoon/Zoa -> hewan). Jadi protozoa adalah hewan pertama. Prtozoa sendiri merupakan salah satu kelompok dari protista eukariotik. Bahkan kebanyakan protozoa hanya dapat dilihat dari bawah mikroskop. Protozoa kadang-kadang berada diantara lagae dan kadang kurang jelasnya perbedaan yang ada. Kebanyakan protozoa dilihat dibawah mikroskop. Yang membedakan antara protozoa dengan algae adalah prkariotik karena ukuran lebih besar dan adanya sel eukariotik. Serta tidak berkrolofil.

Ciri-Ciri Protozoa

Berdasarkan apa yang telah diungkapan. Protozoa (protista mirip hewan) memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Organisme uniseluler / bersel satu
2. Bersifat eukariotik (mempunyai inti sel yang dibungkus oleh membran)
3. Tidak mempunyai dinding sel
4. bersifat Heterotrof (tidak membuat makanan sendiri)
5. Cara hidup yang sendiri maupun berkoloni
6. Hidupnya bebas, parasit, dan sporotif
7. Mempunyai alat gerak berupa silia, flagela, maupun pseudopia
8. ukuran tubuhnya sendiri sekitar 100-300 mikron.
9. Dalam uatu keadaan yang tidak menguntungkan seringkali terjadi pembentukan kista utuk bertahan hidup.

Klasifikasi dari Protozoa

Klasifikasi dari protozoa sendiri akan dibedakan berdasarkan alat gerak yang dimilikinya oleh kingdom ini.

Protozoa
© www.amongguru.com

a. Rhiopoda (Sacdonina) 

merupakan Protozoa yang berupa pseudopoda (kaki semu). bergerak dengan kaki semu yang merupakan penjuluran protoplasma sel. Hidupnya sendiri berada di air tawar, laut, maupun tempat-tempa basah, dan sebagian ada dalam tubuh hewan maupun manusia. Jenis ini lebih gampang diamati adalah amoeba. beberapa hewan dalam ciri ini adalh

• Amoeba proteus yang merupakan kelas protozoa yang hidup bebas. Dengan memiliki dua jenis vakuola, yakni vakuola makanan dan vakuola kontraktil.
• Entamoeba histolytca yang menyebabkan disentri amuba.
• Entamoeba gingivalis yang menyebabkan suatu pembusukan makanan dalam mulut radang gusi
• Foriminifera sp. Dapat digunakan untuk petunjuk adanya suatu minya bumi.
• Radiolaria sp. Sebuah endapan tanah yang mengandung hewan banyak dimanfaatkan untuk bahan penggosok.

b. Flagellata (Mastigophora)

Yang memiliki alat gerak berupa flagel / bulu cambuk. Bergerak dengan buku cambuk ini banyak digunakan sebagai indra maupun alat bantu menangkap makanan. DIbedakan dalam dua klasifikasi yakni flagelata heterotrofik (tidak berkloroplas) maupun autotrofik (berkloroplas). Selain itu dapat dibedakan dalam dua golongan lagi. Yaitu :
- Golongan Phytonagellata:

• Eugena viridis (suatu hewan yang peralihan antara protozoa dengan ganggang).
• Volvax gobator (peralihan antara protozoa dengan ganggang).
• Noctiluca millaris (dapat hidup di laut dan dapat mengeluarkan suatu cahaya jika terkena rangsangan mekanik).

- Golongan zooflagelata :

• Trypanosoma gambense dan Trypanosoma rhodesiense. Yang menyebabkan penyakit tidur i Afrika dengan vektor / pembawa, yaitu lalat Tsetse (Glossina Sp.)
• Trypanosoma evansi yang membawa penyakit suraat pada hewan sapi.
• Trypanosoma cruzi membawa penyakit chagas
• Leishamaniadonovani yang membawa penyaki kalanzar
• Trichomonas vaginalis yang membawa penyakit keputihan.

c. Ciliata (Ciliophora) 

Mempunyai alat gerak berupa silia (rambut getar). Dalam anggota Ciliata sering ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu fase hidupnya yang dipakai untuk bergerak dan mencari makanan. Ukurannya lebih pednek dari flagel dan memiliki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar) meng endalikan suatu fungsi hidup sehari-hari dengan mensistensikan RNA dan reproduksi aseksual. Sedangkan mikronukleus (inti kecil) diperlukan saat konjugasi proses reproduksi seksual. Contoh protozoa ciliata adalah :

• Slentor adalah salah satu protozoa yang mempunyai bentuk fisik tubuh menyerupai bentuk terompet dan pada bagian tangkainya menempel pada bagian substrat.
• Balantidium coli adalah salah satu protozoa yang hidupnya pada bagian kolon mania dan juga bisa mengakibatkan penyakit disentri balantidium.

d. Sporozoa

adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara geraknya sendiri dengn mengubah tubuhnya. Perkembang biakan dari protozoa ini secara vegetatif (aseksual) disebut skizogoni dan generatif (seksual) disebut sporogoni. Tidak memiliki alat gerak khusus, menghasilkan suatu spora dengan cara perkembangbiakannya. Contoh protozoa sporozoa adalah :

• Plasmodium vivax adalah salah satu sporozoa yang bisa mengakibatkan penyakit makara tertiana.
• Plasmodium falcifarum adalah salah satu sporozoa yang bisa mengakibatkan penyakit malaria tropika.
• Plasmodium malariae adalah salah satu sporozoa yang bisa mengakibatkan penyakit malaria kuartana.
• Plasmodium ovale adalah salah satu sporozoa yang bisa mengakibatkan malaria oval.

Kesimpulan

Protozoa adalah salah satu bagian dari kingdom 7 dan 8 yang dicetuskan oleh Cavalier-Smith dan Michael A Ruggiero. Protozoa bisa disebut sebagai makhluk hidup hewan pertama menurut terminologi bahasa Yunani. Protozoa sendiri dibagi menjadi 3 klasifikasi lebih kecil berdasarkan alat gerak yang ia miliki. Sehingga dalam hal ini Protozoa adalah makhluk hidup yang sangat unik.

Sumber :
https://www.artikelsiana.com/2015/05/pengertian-protozoa-ciri-ciri-klasifikasi-reproduksii.html
https://dosenbiologi.com/makhluk-hidup/pengertian-protozoa
https://pendidikan.co.id/protozoa/
https://id.wikipedia.org/wiki/Protozoa