Sunday, November 17, 2019

Pengertian, Ciri-Ciri, dan Klasifikasi dari Kingdom Eubacteria

Pernahkah kalian mendengar selogan sikat gigi agar bacteri tidak tumbuh. Mari kita sikat gigi agar gigi tidak hitam-hitam dan lain sebagainya? Mungkinkah kalian bertanya atau membayangkan bagaimana gigi bisa berlobang atau hitam? Kebanyakan anak SD menjawab bahwa adanya bakteri seperti iklan di TV. Tetapi apakah benar itu bakteri? 
Eubacteria
© fredikurniawan.com
Dulunya kingdom ini adalah bagian dari Monera dulunya. Klaifikasi berikutnya dipisahkan oleh sistem 6 kingdom yang digagas oleh Carl Woese berdasarkan gen yang ada dalam organisme tersebut. Sehingga dalam perkembangan berikutnya, Woese memisahkan Monera menjadi 2 jenis. Yakni Eubacteria dan Archaebacteria. Tetapi pada hal ini kita akan mempelajari Eubacteria.

Sekilas Tentang Eubacteria

Eubacteria Sendiri masih termasuk dalam satu kingdom Monera. Hal ini terlihat dari perkembangan dan sejarah dari Klasifikasi Makhluk hidup. Hal ini terlihat bagaimaan kingdom monera berdiri sebagai kingdom yang kuat di jamannya.

Penemuan Carl Woese dalam meneliti Monera jah lebih dalam lagi adalah penemuan yang luar biasa. Penelitiannya dengan gen-gen menghasilkan suatu kingdom baru yang merupakan domain baru dari pembagian 6 kingdom dan akhirnya di mix jadi satu dalam kingdom bacteria oleh pembagian kingdom Cavalier-Smith. Tetapi kita dapat mempelajari mengenai kingdom eubacteria ini terlebih dahulu

Pengertian Eubacteria

Pada bagian ini, makhluk di kingdom ini dibedakan berupa makhluk hidup yang memliki sel tunggal (uniseluler). Makhluk hidup dalam kingdom ini lebih sering disebut dengan bakteri. Ciri-ciri yang menjadikan kelompok ini adalah memiliki sel prokariotik. Organisme yang kelompok dalam kingdom ini memiliki peptidoglikan dalam dinding sel.
Bacteri / Eubacteria
© factsonthe7kingdoms.blogspot.com
Secara umum Eubacteria dapat disebut dengan bakteri, adalah salah satu uniseluler yang tidak memiliki membram inti sel(prokariotik) yang umumya tidak berklorofil pada dinding di selnya. Istilah ini secara terminologi berasaldari bahasa Yunani, yaitu eu yang berarti sejati. Dan bacteria yang berarti bakteri atau lebih condong kepada batang kecil.  Meskipun pertama kali penemu dari Bateri adalah seorang ilmuwan belanda yakni Anthony van Leuuwenhoek tahun 1674. Ia pun dianggap sebagai penemu mikroskop lensa tugal serta bakteri diperkenalkan lebih lanjut oleh Ehrenberg tahun 1828. Serta menghasilkan suatu ilmu baru dengan istilah bakteriologi.

Ciri-Ciri Eubacteria

Berikut ciri-ciri Eubacteria secara umum yang ada dalam kingdom Eubacteria :
  • Ukuran tubuh bakteri berkisar 0,5 – 3 mikron dengan diameter 0,1 – 0,2 mikron
  • Bakteri termasuk salah satu organisme prokariotik. Prokariotik tidak memiliki membran inti dan tubuhnya bersel satu.
  • Sel tubuh bakteri dapat melakukan sekresi lendir ke permukaan dinding selnya.
  • Uniseluler
  • Tidak memiliki klorofil
  • Reproduksi  dengan pembelahan amitosis
  • Mengandung Peptidoglikan
  • Bergerak secara flagel
  • Ribosom mengandung satu jenis RNA-Polimerase
  • Bereaksi terhadap antibiotik streptomisin dan kloramfenikol serta tidak terhambat pertumbuhannya.
  • Hidup Secara berkoloni

Macam-Macam bentuk dari Kingdom Eubacteria

a. Bacillus (basil/batang)

  • Monobacillus, berbentuk satu batang tunggal. Contohnya Escherichia coli, Salmonella typhosa (penyebab penyakit tifus), dan Lactobacillus.
  • Diplobacillus, berbentuk batang yang bergandengan dua-dua. Contohnya Reribacterium salmoninarum
  • Streptobacillus, berbentuk batang yang bergandengan seperti rantai. Contohnya
    Streptobacillus moniliformis, Bacillus anthracis, dan Azobacter sp.

b. Coccus(kokus/bola)
  • Monococcus, berbentuk bulat tunggal. Contohnya Monococcus gonorrhoeae.
  • Diplococcus, berbentuk bulat bergandengan dua-dua. Contohnya Diplococcus pneumoniae
  • Staphylococcus, berbentuk bulat yang bergerombol seperti buah anggur. Contohnya Staphylococcus Aureus.
  • Tetracoccus, berbentuk bulat terdiri dari 4 bakteri yang tersusun dalam bentuk bujur sangkar.
  • Streptococcus, berbentuk bulat yang berkelompok memanjang seperti rantai. Contoh: Streptococcus Pyogenes.
  • Sarcina, berbentuk bulat yang berkelompok yang setiap kelompok terdiri dari 8 bakteri yang membentuk susunan seperti kubus. Contohnya Sarcina sp.

c. Sprilium(spiral/pegas)
  • Spirilium, berbentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran. Contohnya Spirilium minor
  • Spirocheata, berbentuk spiral halus dan lentur. Contoh: Treponema pallidum dan Spirocheata palida
  • Comma, berbentuk koma yang dianggap spiral tak sempurna. Contohnya Vibrio coma

Klasifikasi Eubacteria

a. Berdasarkan dinding sel

Terdapat 3 pembagian dalam klasifikasi dinding sel dari eubacteria.
  • Bakteri Gram Negatif
  • Bakteri Gram Positif
  • Bakteri Tidak berdinding Sel

b. Berdasarkan jumlah dan letak Flagel

  • Atrik, tidak mempunyai flagel
  • Monotrik, mempunyai satu flagel di salah satu ujung bakteri
  • Lopotrik, banyak flagel di salah satu ujung bakteri
  • Amfitrik, memiliki flagel yang terletak dan melekat padau jung bakteri
  • Petritik, memiliki flagel yang tersebut seluruh permukaan sel bakteri

c. Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Cara Hidup. 

  • Bakteri Heterotrof, memperoleh energi dari bahan organik yang berada disekitar mereka. Misalnya Bacillus antracis
  • Bakteri Autotrof, mengubah suatu bahan anorganik menjadi bahan organik sebagai bahan makanannya

d. Jenis-jenis Bakteri berdasarkan kebutuhan Oksigen

  • Aerob / Obligat Aerob, perlu oksigen yang bebas untuk memecah zat dan memperoleh suatu energi, ia hidup senang pada lingkungan lembab dan cukup udara disekitarnya. Contohnya Mycobacterium tubercolusis, Nitrococcus, Nitrobacter, Nitrosomonas.
  • Anaerob / Obligat anaerob. Merupakan kebalikan dari aerob yang memerlukan oksigen, yakni anaerob. Anaerob tidak memerlukan oksigen bebas untuk memecahkan suatu zat, energi yang dihasilkan dari suatu fermentasi karena sebagian besar menghasilkan zat fermentasi. Contoh Clostridium tetani, Micrococcus denitrificans, Lactobacillus bulgaricus.
  • Fakultatif aerob / anaerob, adalah suatu bakteri yang menggunakan energi tetapi juga dapat menghasilkan energi secara anaerob. Sehingga bagian ini sendiri terdapat dua cara untuk menghasilkan suatu kebutuhan oksigen.

Kesimpulan

Berdasarkan apa yang diungkapkan mengenai eubacteria yang merupakan salah satu kingdom serta merupakan hasil dari penemuan Carl Woese. eubacteria bisa disebut sebagai bakteri sejati dikarenakan bacteri ini seniri berdasarkan terminologi bahasa Yunani hal demikian. Eubacteria adalah salah satu uniseluler yang tidak memiliki membram inti sel(prokariotik) yang umumya tidak berklorofil pada dinding di selnya.

Sumber :
https://www.artikelsiana.com/2015/04/pengertian-archaebacteria-eubacteria-bakteri.html
https://www.ilmudasar.com/2016/12/Pengertian-Ciri-Klasifikasi-Kingdom-Eubacteria-dan-Archaebacteria-adalah.html
https://karedok.net/sekolah/handout/mengenal-archaebacteria-dan-eubacteria/

Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon