Peran aktif Indonesia dalam ranah Internasional selalu berkembang sangat luar biasa. Semenjak Indonesia telah menyatakan kemerdekaan yang membuat bangsa ini berdiri. Semenjak kemerdekaan Indonesia berdiri, Indonesia harus ikut aktif dalam pergejolakan dunia dimana telah tercantumkan dalam Pembukaan UUD 1945. Politik yang dipengang oleh Bangsa Indonesia ialah bebas aktif.
Saah satu peran aktif Indonesia dalam kacah dunia ialah peran aktif di dalam Gerakan Non Blok. Gerakan Non Blok sendiri didirikan sebagai reaktif terhadap ketidak keterpihakan dalam dominasi dunia saat ini. Yakni antara blok Barat dengan Blok Timur. kedua blok ini berjuang dan saling beradu dalam penguasaan dunia. Pada artikel ini akan membahas mengenai Gerakan Non Blok.
Pengertian dari Gerakan Non Blok
Gerakan Non Blok atau sering disebut sebagai Non-Aligned Movement (NAM) adalah gerakan organisasi internasional yang beranggotakan 100 negara yang tidak mengikuti aliansi blok barat maupun blok timur. Sehingga mereka benar-benar membentuk diri sebagai gerakan netral dari blok manapun. Tujun dari berdirinya GNB ini ialah tercantum dalam Deklarasi Havana tahun 1979, adalah menjamin "kemerdekaan, kedaulatan, integritas, teritorial, dan keamanan dari negara-negara nonblok." dalam perjuangan mereka menentang imperialisme, kolonialisme, neo-kolonalisme, apartheid, zionisme, rasisme, dan semua yang berbentuk agresi militer, kependudukan, dominasi suatu wilayah, interferensi atau hegemoni dan menantang segala bentuk dalam blok politik.Logo KTT GERAKAN NON BLOK © ardilamadi.blogspot.com |
Latar Belakang Berdirinya Gerakan Non Blok
Secara sederhana Gerakan Non Blok merupakan gerakan dimana mempersatukan diri antara negara-negara yang netral mengenai aktivitas-aktivitas negara adikuasa dari antara Blok Barat maupun Blok Timur. Negara-negara yang netral ini sendiri membentuk suatu blok khusus dimana sama-sama memajukan negaranya tetapi juga tidak berpihak diantara dua blok besar yang menguasai dominasi dunia.Tujuan Gerakan Non Blok
Prinsip dasar dan tujuan GNB mewujudkan suatu perdamaian dunia berprinsip universal tentang suatu kesamaan dan kedaulatan, hak dan martabat negara-negara di dunia, penghormaat terhadap HAM serta kemerdekaan yang secara mendasar / fundamental. Berikut beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh GNB.
- Penolakan terhadap imperialisme, kolonialisme, neo-kolonialisme, perbedaan warna ras.
- Menolak segala bentuk ekspansi, dominasi suatu negara, serta pemusatan kekuasaan.
- Selain tu menujung tinggi konsep dekoloniasi guna sebagai perlawanan neo-kolonialisasi dan kolonialisasi.
- Mengurangi ketegangan yang terjadi antara blok barat maupun blog timur.
- Wadah negara-negara yang berkembangu untuk berjuang bersama, baik dalam bidang politik bersama maupun perekonomian antar negara.
- Suatu usaha untuk mengadakan penyelesaian suatu sengketa tanpa jalan kekerasan.
Prinsip-Prinsip dari Gerakan Non Blok
Sebagai salah satu gerakan yang berperan aktif dalam menetralkan suatu ketegangan dunia serta memajukan negara-negara yang beranggotakan pada negara-negara yang netral terhadap Blok Barat maupun Blok Timur. Berikut Prinsip-Prinsip GNB.- Mewujudkan suatu perdamaian dunia. Berdasarkan prinsip-prinsip universal tentang kedaulatan, hak dan martabat di setiap negara.
- Kemerdekaan dari penjajahan secara nasional, kedaulatan intergritas wilayah, persamaan derajat antar bangsa, kebebasan setiap negara dalam pelaksanaan ekonomi, sosial, budaya, keamanan, dan politik di dalam negerinya
- Kemerdekaan dalm hak untuk menentukan nasib sendiri bagi bangsa-bangsa yang masih terjajah oleh bangsa lain.
- Tidak berpihak dalam persaingan antara blok Barat dan blok Timur.
- Berpihak terhadap perjuangan antikolonialisme.
- Penolakan dalam ikut serta berbagai bentuk aliansi militer diantara dua blok ini.
- Menolak aliansi bilateral dengan negara adi kuasa yang menguasai dunia.
- Menolak pendirian basis militer negara adi kuasa di wilayah masing-masing guna mempertahankan negara dari pengaruh Blok barat maupun Timur.
Sumber :
Fattah, Sanusi. dkk. 2008. Ilmu pengetahuan sosial : untuk SMP/MTs kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Sutarto. dkk. 2008. IPS 3: untuk SMP/MTs kelas IX. Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidkan Nasional.
Sutarto. dkk. 2008. IPS 3: untuk SMP/MTs kelas IX. Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidkan Nasional.