Apakah kalian sudah mengenal namanya campuran? Bahkan kita sendiri tak sadar bahwa setiap sendi kehidupan kita terdapat banyak sekali campuran. Dimulai dari hal yang sederhana, yakni bernafas saja terdapat beberapa gas yang banyak, baik itu Oksigen, karbondioksida, maupun nitrogen dan gas-gas lainnya. Namun, apakah jika campuran itu digolongkan dalam bidang keilmuan lainnya, misalnya saja Kimia maupun Fisika. Mungkin sebagian kita akan berasa asing mendengar kata campuran yang dikhususkan dalam masalah kimia maupun fisika yang tergolong dalam Ilmu Pengetahuan Alam ini?
Jenis-Jenis Campuran |
Pengertian Campuran
Campuran sendiri memiliki definisi sederhana, adalah kombinasi materi dari berbagai zat tunggal berupa unsur atau senyawa dengan komposisi tak tetap. Sifat dari materi ini tidak dapat berubah karena kombinasi zat-zat tersebut tanpa adanya reaksi kimia. Campuran pun dapat dikategorikan dalam berbagai bentuk sesuai dengan unsur maupun zat yang dikombinasi didalamnya.1. Campuran Homogen
Campuran Homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan lagi serta semua bagian campuran memiliki susunan yang sama maupun segaram. Selain itu pula, campuran ini dapat disebut larutan karena unsur yang dibentuk adalah sama maupun seragam. Serta unsur campuran ini tidak dapat dibedakan meskipun menggunakan miskroskop.Homogen inipun berasal dari kata latin yang berarti "berjenis sama", sehingga campuran ini tidak ada pembeda didalamnya.
Ciri:ciri:
- Terdiri dari zat terlarut (solut) dan pelarut (solven). Biasanya, zat maupun komponen yang jumlahnya lebih banyak disebut sebagai zat pelarut, sedangkan yang lebih sedikit disebut sebagai zat terlarut. Namun, jika larutan berwujud cair, maka komponen cair disebut sebagai zat pelarut karena dapat melarutkan zat padat. Contohnya gula(terlarut) dan Pelarut (air)
- Serba sama, tidak ada bidang batas antar komponen-komponen penyusunnya
- Tidak dapat disaring maupun dipisahkan dengan alat pemisah
- Tidak terdapat lapisan (komponen padat dan cair tidak memisah) sehingga berasa satu campuran tanpa terdapat pemisahkan
Contoh :
- Udara
- Air gula
- Sirup
- Air cuka
- Air hujan
- Spirtus
- Minyak
- Air Garam
2. Campuran Heterogen
Seelah mengenal campuran Homogen, kini kita antonimkan menjadi heterogen, Secara sederhana, heterogen berati terdiri dari berbagai unsur atau bisa dibilang tak sama dan tak seragam, dapat dibedakan. Sedangkan pengertian sederhana campuran heterogen adalah campuran yang unsur-unsurnya masih dapat dibedakan karena pencampuran yang tidak merata di dalam unsur tersebut.Campuran inipun masih dapat melihat perbedaan didalamnya dengan mata telanjang atau dengan alat bantu.Contoh sederhana adalah saat kalian mencobaa meminum kopi.
Campuran Heterogen |
a. Suspensi (Dispersi Kasar)
Ciri-ciri:
- 2 fase
- Keruh
- Heterogen
- diameter partikel: >100 nm
- dapat disaring dengan kertas saring biasa
- memisah jika didiamkan
- Campuran terigu dan air
- Campuran pasir dan air
- Bubuk kopi dan air
b. Larutan(Dispersi Molekuler) / Campuran Homogen
Ciri-ciri
- 1 fase
- Jernih
- Homogen
- Diameter partikel: <1 nm
- Tidak dapat disaring
- Tidak memisah jika di diamkan
- Larutan Gula
- Larutan Garam
c. Koloid (Dispersi Koloid)
Ciri-ciri:
- 2 fase
- keruh
- antara homogen dengan heterogen
- diameter partikel: 1 nm<d<100 nm
- tidak dapat disaring dengan penyaring biasa, melainkan dengan penyaring ultra
- tidak memisahkan jika didiamkan
Contoh:
- Air susu
- Cat
- Tinta
- Santan
- Asap
- Kabut
Dalam materi koloid ini sendiri dapat dipelajari lagi dalam pelajaran SMA karena masih ada jenis-jenis koloid lainnya.
Demikianlah materi tentang Campuran ini, mungkin masih banyak lagi yang perlu diupdate jika diperlukan. Secara sederhana campuran adalah kombinasi dari zat-zat tunggal maupun unsur-usnur yang menjadi satu materi sederhana.
Sumber :
bangkusekolah by admin
mastah by admin
Tinggalkan Komentar di bawah ini
EmoticonEmoticon